BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengujian Fisis
4.1.1 Pengujian Densitas
Densitas merupakan perbandingan antra massa benda terhadap volumenya atau pengukuran massa setiap volume benda. Dalam pengujian densitas ini, massa styrofoam yang saya uji
bervariasi yaitu dari 0 , 12,5 25 , 37.5 , sampai 50 . Variasi massa abu vulkanik dari 50 , 37.5 , 25 , 12.5 hingga tidak menggunakan abu vulkanik. Dan massa semen
yang digunakan tetap yaitu 50 untuk setiap variasi styrofoam dan abu vulkanik yang digunakan. Dari pengukuran data densitas terhadap penambahan abu vulkanik dan styrofoam
seperti terlihat pada tabel 4.1 sebagai berikut :
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Densitas Batako Ringan Menggunakan Abu Vulkanik dan Styrofoam
No Semen
Abu Vulkanik
Styrofoam Massa
Kering Batako gr
Volume Batako
cm
3
Densitas Batako
grcm
3
1 50
50 23.45
16.76 1.39
2 50
12.5 37.5
24.10 16.76
1.43 3
50 25
25 31.18
16.76 1.86
4 50
37.5 12.5
33.44 16.76
1.99 5
50 50
37.65 16.76
2.24 Dari hasil pengukuran densitas batako dengan campuran abu vulkanik, styrofoam dan
semen pada tabel 4.1 berkisar 1.39 – 2.24 grcm
3
. Nilai densitasnya semakin bertambah seiring pengurangan styrofoam pada batako. Semakin kecil pengisi yang berupa styrofoam
pada sampel maka nilai densitasnya semakin besar, artinya massa batako semakin berat.
Hasil densitas dengan menggunakan styrofoam 50 didapat nilai densitasnya 1.39 grcm
3
. Pada pengurangan 12.5 styrofoam terjadi peningkatan nilai densitas yang berkisar dari 1.39 grcm
3
– 2.24 grcm
3
. Hal ini dikarenakan styrofoam lebih ringan dari abu vulaknik. Jika terjadi penambahan styrofoam maka massa batako semakin ringan dan nilai densitas nya
semakin rendah.
Menurut Yanarta, 2008, batako yang diklasifikasikan sebagai batako ringan adalah batako yang memiliki densitas 23 dari densitas batako normal. Nilai densitas batako ringan
yang dikeringkan secara alami adalah berkisar 0.741 grcm
3
.
Universitas Sumatera Utara
Grafik 4.1 Hubungan antara Densitas dengan Komposisi Styrofoam Dari grafik 4.1 tampak bahwa densitas batako dengan menggunakan abu vulkanik dan
styrofoam dengan semen yabf terendah dengan styrofoam 50 yaitu 1.39 grcm
3
dan yang tertinggi pada batako tanpa menggunakan styrofoam yaitu 2.24 grcm
3
. Hal ini disebabkan dengan meningkatkan kadar styrofoam akan mengakibatkan massa batako semakin
berkurang.
4.1.2 Pengujian Daya Serap Air DSA