Pengertian kinerja keuangan Laporan Keuangan Perbankan

2.1.4 Pengertian kinerja keuangan

Agar perusahaan dapat tetap berjalan sesuai harapan, biasanya manajemen membagi-bagi tugas, memecah-mecah organisasi perusahaan menjadi divisi- divisi, dan menetapkan seorang manajer yang bertanggung-jawab untuk setiap divisi tersebut. Para manajer divisi diberi kewenangan untuk membuat berbagai keputusan yang sebelumnya dilakukan oleh manajemen pusat, dan perusahaan menetapkan berbagai instrumen evaluasi guna menilai kinerja para manajer tersebut. Kondisi ini disebut dengan pelimpahan wewenang. Zarkasyi 2008 : 48 berpendapa t bahwa : “Kinerja keuangan merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh suatu organisasi dalam periode tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan.” Gitosudarmo dan Basri 2002 : 275 berpendapat bahwa : ”Kinerja keuangan adalah rangkaian aktivitas keuangan pada suatu periode tertentu dilaporkan dalam laporan keuangan yang terdiri dari laba rugi dan neraca.” Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Analisis laporan keuangan adalah analisis yang menghubungkan perkiraan neraca dan laporan rugi laba terhadap yang satu dengan yang lain, yang memberikan gambaran tentang sejarah perusahaan serta penilaian terhadap keadaan suatu perusahaan tertentu. Menurut Prastowo 1995 analisis laporan keuangan merupakan suatu proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membentuk dan mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu Universitas Sumatera Utara dengan tujuan utama untuk menentukan estimasi dan produksi yang paling mungkin mengenai produksi dan kinerja perusahaan pada masa sekarang.

2.1.5 Laporan Keuangan Perbankan

Laporan Keuangan Perbankan Dalam rangka peningkatan transparansi kondisi keuangan, berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 322PBI2001 tanggal 14 Desember 2001, bank wajib menyusun dan menyajikan laporan keuangan dengan bentuk dan cakupan yang terdiri dari: 1. Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan Adalah laporan lengkap mengenai kinerja suatu bank dalam kurun waktu satu tahun. 2. Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan Adalah laporan keuangan yang disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku dan dipublikasikan setiap triwulan. 3. Laporan Keuangan Publikasi Bulanan Adalah laporan keuangan yang disusun berdasarkan Laporan Bulanan Bank Umum yang disampaikan bank kepada Bank Indonesia dan di- publikasikan setiap bulan. 4. Laporan Keuangan Konsolidasi Bank merupakan bagian dari suatu kelompok usaha dan atau memiliki Anak Perusahaan, wajib menyusun laporan keuangan konsolidasi berdasarkan Universitas Sumatera Utara Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku serta menyampai- kan laporan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia. Laporan keuangan bank harus disusun berdasarkan Standar Khusus Akuntansi Perbankan Indonesia SKAPI dan Prinsip Akuntansi Perbankan Indonesia PAPI yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia IAI. Menurut PSAK No.31 tentang Akuntansi Perbankan, laporan keuangan bank terdiri atas: a Neraca Bank Dalam neraca disajikan aset dan kewajiban yang disusun berdasarkan karakteristiknya dan berdasarkan urutan likuiditasnya. b Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi bank menyajikan secara terperinci unsur pendapatan dan beban, serta membedakan antara unsur-unsur pendapatan dan beban yang berasal dari kegiatan operasional dan non operasional. c Laporan Arus Kas Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. d Laporan Perubahan Ekuitas Laporan perubahan ekuitas menyajikan peningkatan dan penurunan aset bersih atau kekayaan bank selama periode bersangkutan berdasarkan Universitas Sumatera Utara prinsip pengukuran tertentu yang dianut dan harus diungkapkan dalam laporan keuangan. e Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sistematis.

2.1.6 Rasio Keuangan perbankan