Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian judul skripsi di atas maka kita dapat mengambil suatu kesimpulan yaitu: 1. Legenda Mas Merah Melayu Pulau Kampai adalah salah satu unsur budaya yang hadir di tengah-tengah keberagaman kebudayaan di masyarakat Indonesia dan masih dipelihara dengan baik sekalipun hanya sebatas hiburan saja.Struktur intrinsik cerita rakyat 2. Legenda Mas Merah ditarik suatu simpulan yang bersifat umum, bahwa cerita rakyat yang dianalisis strukturnya tersebut memiliki tema, alur plot, latar, tokoh dan penokohan. 3. Adapun Tema dalam Legenda Mas Merah tergolong dalam tema tingkat sosial yaitu manusia sebagai makhluk sosial man as socious. Kehidupan bermasyarakat, yang merupakan tempat aksi-interaksinya manusia dengan sesama dan dengan lingkungan alam, mengandung banyak permasalahan, konflik dan lain sebagainya. Dalam legenda ini menceritakan tentang kehidupan sosial seorang pemuda. Masalah- masalah sosial tersebut seperti masalah hubungan manusia dengan manusia. Atau hubungan cinta kasih antara seorang pemuda dengan seorang anak perempuan. Seorang anak yang selalu mematuhi perkataan orang tuanya sehingga muncul keegoisan dari orang tua. Universitas Sumatera Utara 4. Alur yang terdapat dalam cerita Legenda Mas Merah adalah alurplot lurus atau plot progresif. Artinya, bahwa dalam cerita rakyat Legenda Mas Merah perlukisan alur cerita diawali dengan awal situasi samapai dengan akhir situasi dan tidak terdapat alur sorot balik flasback pada setiap bagian dari alur cerita tersebut. 5. Latar dalam Legenda Mas Merah memiliki latar tempat, waktu dan sosial. Adapun latar tempatnya yaitu Serawak, Sungai Serawak, Pantai, Di Lautan, Medan Labuhan, Medan Belawan, Di Rumah, Di Pelaminan, Laut, Di Daerah Brandan, Pulau Kampai, Pulau Karang, Kawasan, Hutan, Pulau Sembilan dan Brandan, serta Pulau Kampai. 6. Adapun latar waktunya dalam Legenda Mas Merah ini seperti yang biasa pada sebuah karya sastra lama klasik lainnya. Dalam Legenda Mas Merah ini waktu yang diceritakan sebagian besar tidak dinyatakan dengan tepat dan jelas. Seperti pada zaman dahulu, di kala waktu luang, pada suatu hari, dan sebagainya. Dan tidak jarang juga disebutkan jangka waktunya, seperti setahun, pada tahun 1920, hari jumat, pukul 05.00, pukul 06.00, dan lain sebagainya. 7. Latar sosial dalam Legenda Mas Merah mengarah kepada hal – hal yang berkaitan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat. Tata cara kehidupan sosial masyarakat mencakup berbagai masalah dalam lingkup yang cukup kompleks yaitu berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, dan lain sebagainya. Hal ini terlihat pada tradisi perjodohan yang dilakukan orang tua kepada anaknya, masyarakatnya yang ramah, pemuda dan pemudi yang menghormati keputusan orang Universitas Sumatera Utara tua. Diketahui bahwa latar sosial dalam cerita Legenda Mas Merah ini adalah latar budaya Melayu. 8. Tokoh dan penokohan dalam Legenda Mas Merahterdiri dari beberapa tokoh yaitu Salam adalah tokoh yang memiliki sifat putus asa, sifat pemberani, sifat penolong, sifat rendah hati, Rukiah adalah tokoh yang memiliki sifat yang baik, Amran adalah tokoh yang memiliki sifat penurut, Ayah Salam adalah tokoh yang memiliki sifat perhatian untuk masa depan anaknya, Salmah adalah tokoh yang memiliki sifat yang baik dan penurut, H. Kasim ayah Salmah adalah tokoh yang memiliki sifat yang baik, Ibu Salmah adalah tokoh yang memiliki sifat yang boros, Tambi adalah tokoh yang tidak memiliki sifat pendirian yang tetap, Famili dari keluarga Salmah adalah tokoh yang tidak dijelaskan sifatnya dalam cerita, Masyarakat sekitar adalah tokoh yang tidak dijelaskan sifatnya dalam cerita, Makminias adalah tokoh yang memiliki sifat penakut, Pendekar Nayan adalah tokoh yang memiliki sifat yang jahat, Husein adalah tokoh yang memiliki sifat penakut, Tu Awang Muhammadin adalah tokoh yang memiliki sifat yang baik hati. 9. Adapun fungsi cerita rakyat itu berkembang dalam masyarakat Melayu Pulau Kampai secara umum adalah sebagai sistem proyeksi, yakni sebagai alat pencermin angan-angan suatu kolektif, sebagai alat pengesahan pranata-pranata dan lembaga-lembaga kebudayaan, sebagai alat pendidikan anak, sebagai alat pemaksa dan pengawas agar norma- norma masyarakat akan selalu dipatuhi anggota kolektifnya. Universitas Sumatera Utara 10. Seiring dengan perkembangan waktu dewasa ini, fungsi legenda tersebut hanya sebatas untuk hiburan semata bagi para pembaca maupun pendengarnya. Meskipun demikian adanya, secara umum cerita rakyat Legenda Mas Merah masih tetap melekat dalam budaya masyarakat. 11. Pada dasarnya masyarakat yang hidup dengan unsur budaya yang masih hidup dan dijaga pada dasarnya mampu untuk menjaga kredibilitas dan kesinambungan masyarakatnya di tengah-tengah zaman, demikian juga dengan masyarakat Melayu Pulau Kampai.

5.2 Saran Adapun saran yang diharapkan penulis adalah sebagai berikut: