4.2 Analisis Fungsi
Selanjutnya analisis fungsi yang disampaikan oleh William R. Bascom ini pada dasarnya hal yang sangat umum yang dapat ditemukan dalam cerita rakyat
berupa legenda. Mengenai fungsi dalam Legenda Mas Merah yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan atas apa yang dalam cerita rakyat dan atas apa yang tersirat
dalam masyarakat dan tentu saja atas apa yang tampak dalam kehidupan sehari hari dalam bermasyarakat. Adapun penjabaran dari teori fungsi atas dasar apa
yang ada dalam cerita rakyat terdapat dalam penjelasan berikut.
4.2.1 Sebagai Sistem Proyeksi project system
,
yakni Sebagai Alat PencerminAngan-AnganSuatu Kolektif
Legenda Mas Merah di masyarakat Melayu Pulau Kampai yang dijadikan oleh peneliti sebagai objek kajian memiliki fungsi proyeksi dari sistem yang ada
dalam masyarakat. Sebagaimana diketahui sistem proyeksi project system
, yakni sebagai alat pencermin angan-angan suatu kolektif. P
royeksijuga merupakan suatu cara untuk membangun atas apa yang ada dalam masyarakat dan merupakan hal
yang sangat fundamental baik berupa sistem maupun pranata karena mampu menunjukkan dan menjaga kelangsungan hidup berbudaya dari suatu masyarakat
yang tetap hidup seiring perkembangan zaman. Hal ini dapat dilihat dari kutipan berikut:
Dikala ada waktu yang luang karena pada masa itu tak sebebas sekarang kalau bertemu seorang pemuda dengan seorang perempuan.
Salam dengan Rukiah memadu kasih sayang tanpa diketahui kedua orang tua masing-masing. Mereka menjalin hubungan secara diam-
diam. LMM, alinea 1.
Konon pada zaman dahulu, pasangan hidup diatur oleh orang tua. Ayah Salam kembali bertanya, “Siapa yang kau suka untuk
Universitas Sumatera Utara
menjadi istrimu?”. Amran menjawab, “Terserah siapa yang Ayah suka untuk menjadi istriku, aku ikut saja,”.LMM, alinea 3.
Mendengar hal ini menangis Salmah sejadi-jadinya karena Salmah dijodohkan. Salmah teringat pada Salam bahwa Salam kelak
akan menjadi suaminya. Tapi apalah daya Salmah, walau bagaimanapun Salmah menyampaikan isi hatinya kepada orang
tuanya, tetap saja orang tuanya berkeras agar Salmah menurut saja. LMM, alinea 11.
Kemudian mereka menikah karena perjodohan yang dilakukan oleh Tu Awang Muhammadin atas kesepakatan mereka tanpa ada
paksaan.LMM, alinea 23.
4.2.2 Sebagai Alat Pengesahan Pranata-pranata dan Lembaga-lembaga Kebudayaan,
Pranata yang berlaku dalam masyarakat dan lembaga yang hadir di tengah masyarakat dalam Legenda Mas Merah dapat dikatakan tidak terlihat pada
masyarakat Melayu Pulau Kampai. Konsep pranata yang hadir pada masyarakat Melayu Pulau Kampai memiliki batasan yang keras dalam kehidupannya nyata
namun meskipun demikian pranata-pranata yang hadir dalam masyarakat sangat dihormati. Hal ini dapat dilihat dari kutipan berikut:
Dikala ada waktu yang luang karena pada masa itu tak sebebas sekarang kalau bertemu seorang pemuda dengan seorang perempuan.
Salam dengan Rukiah memadu kasih sayang tanpa diketahui kedua orang tua masing-masing. Mereka menjalin hubungan secara diam-
diam. LMM, alinea 1.
Konon pada zaman dahulu, pasangan hidup diatur oleh orang tua. LMM, alinea 3.
4.2.3 Sebagai Alat Pendidikan Anak Pedagogical Device