3.47 3.43 3.21 Analisis Data HASIL PEMERIKSAAN Kesimpulan Pemeriksaan Gigi dan Mulut:

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Nilai Rata-Rata Ketinggian Maxillary Alveolar Ridge

Pengukuran ketinggian maxillary alveolar ridge dilakukan pada 40 sampel yang telah memenuhi kriteria yang dibutuhkan, terdiri dari 20 wanita bergigi dan 20 wanita edentulus. Pada tabel 1, terlihat bahwa pengukuran nilai rata-rata ketinggian maxillary alveolar ridge baik pada gigi insisif, gigi premolar kanan, gigi molar kanan, gigi premolar kiri dan gigi molar kiri lebih tinggi pada wanita bergigi daripada wanita edentulus. Tabel 1. Hasil pengukuran nilai rata-rata ketinggian maxillary alveolar ridge pada titik insisif, titik premolar kanan, titik molar kanan, titik premolar kiri dan titik molar kiri Gigi Sampel N Mean Standar Deviasi Standar Error Mean Insisif midline Edentulus 20

35.30 2.79

.62 Bergigi 20 37.57 3.34 .75 Premolar Kanan Edentulus 20 33.81 3.01 .67 Bergigi 20

35.87 3.10

.69 Molar Kanan Edentulus 20

31.84 3.85

.86 Bergigi 20 33.87 2.81 .63 Premolar Kiri Edentulus 20 33.93 2.88 .64 Bergigi 20

36.33 3.04

.68 Molar Kiri Edentulus 20

31.90 3.47

.78 Bergigi 20 34.67 2.62 .59 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 2, terlihat bahwa pengukuran nilai rata-rata ketinggian maxillary alveolar ridge pada wanita bergigi lebih besar dibandingkan wanita edentulus. Tabel 2. Hasil pengukuran nilai rata-rata ketinggian maxillary alveolar ridge pada wanita edentulus dan wanita bergigi Sampel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Edentulus 100 25.00 41.10

33.35 3.43

Bergigi 100 28.00 42.40

35.66 3.21

4.2 Analisis Data

Sebelum dilakukan uji validitas dan uji perbedaan, dilakukan uji normalitas dengan menggunakan Shapiro Wilk test. Pada tabel 3, hasil uji normalitas dengan menggunakan uji Shapiro Wilk test, diperoleh seluruh nilai Sig. 0,05. Hal ini berarti data memenuhi asumsi normalitas sehingga uji beda yang digunakan adalah uji beda 2 sampel independen dengan uji t independent sample t test. Tabel 3. Data uji Shapiro Wilk test Sampel Shapiro Wilk Gigi Statistik df Sig. Insisif midline Edentulus .99 20 .99 Bergigi .92 20 .08 Premolar Kanan Edentulus .96 20 .60 Bergigi .97 20 .66 Molar Kanan Edentulus .96 20 .51 Bergigi .99 20 .99 Premolar Kiri Edentulus .97 20 .68 Bergigi .96 20 .44 Molar Kiri Edentulus .96 20 .63 Bergigi .96 20 .59 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4, menggunakan hasil uji Levene, diketahui nilai Sig. sebesar 0,38 0,05. Hasil pada baris equal variances assumed menggunakan Sig. 2-tailed didapatkan nilai sebesar 0,03 0,05. Maka secara statistik terdapat perbedaan signifikan antara ketinggian maxillary alveolar ridge gigi insisif wanita bergigi dengan wanita edentulus. Tabel 4. Data uji perbedaan nilai ketinggian maxillary alveolar ridge menggunakan independent t test pada gigi insisif Independent Samples Test Gigi Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95 Confidence Interval of the Difference F Sig. T df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference Lower Upper Insisif midline Equal variances assumed .79 .38 - 2.33 38 .03 -2.28 .97 -4.25 -.30 Equal variances not assumed - 2.33 36.86 .03 -2.28 .97 -4.25 -.30 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 5, menggunakan hasil uji Levene, diketahui nilai Sig. sebesar 0,64 0,05. Hasil pada baris equal variances assumed menggunakan Sig. 2-tailed didapatkan nilai sebesar 0,04 0,05. Maka secara statistik terdapat perbedaan signifikan antara ketinggian maxillary alveolar ridge gigi premolar kanan wanita bergigi dengan wanita edentulus. Tabel 5. Data uji perbedaan nilai ketinggian maxillary alveolar ridge menggunakan independent t test pada gigi premolar kanan Independent Samples Test Gigi Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95 Confidence Interval of the Difference F Sig. T df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference Lower Upper Premolar Kanan Equal variances assumed .22 .64 - 2.13 38 .04 -2.06 .97 -4.02 -.10 Equal variances not assumed - 2.13 38 .04 -2.06 .97 -4.02 -.10 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 6, menggunakan hasil uji Levene, diketahui nilai Sig. sebesar 0,25 0,05. Hasil pada baris equal variances assumed menggunakan Sig. 2-tailed didapatkan nilai sebesar 0,07 0,05. Maka secara statistik terdapat perbedaan namun tidak signifikan perbedaan tipis secara statistik antara ketinggian maxillary alveolar ridge gigi molar kanan wanita bergigi dengan wanita edentulus. Tabel 6. Data uji perbedaan nilai ketinggian maxillary alveolar ridge menggunakan independent t test pada gigi molar kanan Independent Samples Test Gigi Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95 Confidence Interval of the Difference F Sig. T df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference Lower Upper Molar Kanan Equal variances assumed 1.39 .25 -1.9 38 .07 -2.03 1.07 -4.18 .13 Equal variances not assumed -1.9 34.77 .07 -2.03 1.07 -4.19 .14 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 7, menggunakan hasil uji Levene, diketahui nilai Sig. sebesar 0,83 0,05. Hasil pada baris equal variances assumed menggunakan Sig. 2-tailed didapatkan nilai sebesar 0,01 0,05. Maka secara statistik terdapat perbedaan signifikan antara ketinggian maxillary alveolar ridge gigi premolar kiri wanita bergigi dengan wanita edentulus. Tabel 7. Data uji perbedaan nilai ketinggian maxillary alveolar ridge menggunakan independent t test pada gigi premolar kiri Independent Samples Test Gigi Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95 Confidence Interval of the Difference F Sig. t df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference Lower Upper Premolar Kiri Equal variances assumed .05 .83 - 2.56 38 .01 -2.40 .94 -4.30 -.50 Equal variances not assumed - 2.56 38 .01 -2.40 .94 -4.30 -.50 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 8, menggunakan hasil uji Levene, diketahui nilai Sig. sebesar 0,19 0,05. Hasil pada baris equal variances assumed menggunakan Sig. 2-tailed didapatkan nilai sebesar 0,01 0,05. Maka secara statistik terdapat perbedaan signifikan antara ketinggian maxillary alveolar ridge gigi molar kiri wanita bergigi dengan wanita edentulus. Tabel 8. Data uji perbedaan nilai ketinggian maxillary alveolar ridge menggunakan independent t test pada gigi molar kiri Independent Samples Test Gigi Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95 Confidence Interval of the Difference F Sig. t df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference Lower Upper Molar Kiri Equal variances assumed

1.80 .19 -2.85 38 .01