Tinjauan Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

31 FORMULIR CATATANLAPORAN Gambar 2.2 Sistem dan Prosedur Akuntansi Sumber : Mahsun, dkk., 2011 dalam Halim 2012, hlm 331, dimodifikasi

2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Penelitian sejenis pernah dilakukan sebelumnya oleh Endah Noviana pada tahun 2010 dengan judul “analisis pencatatan dan pelaporan keuangan pada satuan kerja perangkat daerah skpd di pemerintah kota medan studi kasus pada dinas tata kota tata bangunan ”. Penelitian ini menggunakan PP No. 24 sebagai objek dan pedoman dalam penelitiannya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus. Penulis menggunakan Dokumen transaksi Buku Jurnal Buku Besar Laporan keuangan SATKER  Bukti penerimaan kas  Pengeluara n kas  memorial  Register JKM  Register JKK  Register JM Kumpulan rekening ringkasan dan rincian  LRA  LO  LPE  NERACA  CaLK Buku Pembantu Kertas kerja Kebijakan akuntansi Universitas Sumatera Utara 32 teknik wawancara dan teknik studi dokumentasi untuk pegumpulan data yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Tata Kota dan Tata bangunan telah melakukan proses pencatatan akuntansinya sesuai dengan Permendagri No 13 tahun 2006 dan PP No 24 tahun 2005, sedangkan untuk penyusunan laporan keuangan belum sepenuhnya sesuai dengan Permendagri No 13 tahun 2006, namun laporan keuangan telah disajikan tepat waktu sehingga bisa dipergunakan bagi kelompok pengguna laporan keuangan guna pengambilan keputusan. Fauziah 2011 dengan judul “Analisis Pencatatan dan Pelaporan Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD di Kabupaten Lima Puluh Kota Studi Kasus Pada Badan Kepegawaian Daerah”. Penelitian ini menggunakan data dokumenter. Hasil penelitian menunjukkan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota telah melakukan pencatatan akuntansi keuangan untuk akuntansi belanja dan akuntansi aset sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor S.900316BAKD tentang Pedoman Sistem dan Prosedur Penatausahaan dan akuntansi, Pelaporan, dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah. Anisaa Syefira pada tahun 2012 juga melakukan penelitian sejenis dengan judul “Analisis Pencatatan dan Pelaporan Belanja Modal pada Dinas Perhubungan Kota Manado Tahun 2011 ”. Dan Universitas Sumatera Utara 33 dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksploratif, yaitu metode yang digunakan dengan cara mewawancarai beberapa orang ahli dibidang yang berhubungan dengan situasi yang akan diteliti dan mengumpulkan data dari data yang sudah ada atau sudah dipublikasikan sesuai dengan prosedur penelitian eksploratif. Hasil dari penelitian ini adalah Dinas Perhubungan Kota Manado saat ini telah melaksanakan pengelolaan keuangan sesuai dengan PP No.24 Tahun 2005 yaitu mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan, namun belum menerapkan secara keseluruhan, hal ini terlihat pada laporan keuangan neraca yaitu tidak disajikan akumulasi penyusutan dan beban penyusutan untuk belanja modal. Berdasarkan karakteriktik kualitatif pelaporan keuangan di PP No. 24 Tahun 2005 maka komponen laporan keuangan di Dinas Perhubungan telah lengkap. Dan informasi yang disajikan tepat waktu, memiliki feedback value mengoreksi ekspektasi dimasa lalu dan memiliki manfaat prediktif memprediksi masa yang akan datang. Karena sesuai dengan komponen laporan keuangan di PP No. 24 Tahun 2005 lampiran II dan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 bahwa laporan keuangan SKPD terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Catatan atas Laporan Keuangan. Anastasia Patrisia Thilda Tampanatu tahun 2013 meneliti dengan judul ”analisis pencatatan dan pelaporan belanja langsung pada skpd di kota Bitun g”. Jenis penelitian yang dilakukan berupa studi deskriptif yang meliputi pengumpulan untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian. Hasil Universitas Sumatera Utara 34 Penelitiannya adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bitung telah melakukan pencatatan akuntansi belanja sesuaidengan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Laporan Bulanan Bendahara Pengeluaran khususnya tahun anggaran 2011 dimana format dan uraian sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Table 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu Nama Peneliti dan Tahun penelitian Judul penelitian Objek penelitian Hasil penelitian Noviana 2010 Analisis Pencatatan Dan Pelaporan Keuangan Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD Di Pemerintah Kota Medan Studi Kasus Pada Dinas Tata Kota Tata Bangunan Kesesuaian pencatatan dan pelaporan keuangan sesuai PP Nomor 24 tahun 2005 Dinas Tata Kota dan Tata bangunan telah melakukan proses penctatan akuntansinya sesuai dengan peraturan menteri dalam negeri no 13 tahun 2006 dan peraturan pemerintah no 24 tahun 2005, sedangkan untuk penyusunan laporan keuangan belum sepenuhnya sesuai dengan peraturan menteri dalam negeri no 13 tahun 2006, namun laporan keuangan telah disajikan tepat waktu sehingga bisa dipergunakan bagi kelompok pengguna laporan keuangan guna pengambilan keputusan Universitas Sumatera Utara 35 Nama Peneliti dan Tahun penelitian Judul penelitian Objek penelitian Hasil penelitian Fauziah 2011 Analisis Pencatatan dan Pelaporan Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD di Kabupaten Lima Puluh Kota Studi Kasus Pada Badan Kepegawaian Daerah Kesesuaian Pencatatan dan pelapoan yang dilakukan SKPD dengan Permendagri nomor 13 Tahun 2006 Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota telah melakukan pencatatan akuntansi keuangan untuk akuntansi belanja dan akuntansi aset sesuai dengan Peraturan menteri dalam negri Nomor 13 tahun 2006 serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor S.900316BAKD Syefira 2012 Analisis Pencatatan dan Pelaporan Belanja Modal pada Dinas Perhubungan Kota Manado Tahun 2011 Kesesuaian pencatatan dan pelaporan Belanja Modal dengan PP Nomor 24 Tahun 2005 Dinas Perhubungan Kota Manado saat ini telah melaksanakan pengelolaan keuangan sesuai dengan PP No.24 Tahun 2005 yaitu mengenai . Standar Akuntansi Pemerintahan, namun belum menerapkan secara keseluruhan Tampanatu 2013 Analisis Pencatatan DanP elaporanBelanja Langsung PadaS kpd Di Kota Bitung Kesesuaian pencatatan dan pelaporan dengan PP Nomor 24 Tah un 2005 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bitung telah melakukan pencatatan akuntansi belanja sesuaidengan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2005 tentangStandar AkuntansiPemerintahan. Universitas Sumatera Utara 36

2.3 Kerangka Konseptual