Gantry Tabung sinar-X Kolimator Detektor

2.3.1 Komponen dasar CT-Scan

Menurut Tortorici 1995 CT-Scan memiliki tiga komponen utama yaitu : gantry, meja pemeriksaan couch, dan konsul. Gantry dan couch berada didalam ruang pemeriksaan sedangkan konsul diletakkan terpisah dalam ruang kontrol. Gambar 2.1 Komponen CT-Scan Bontrager, 2001 CT-Scan mempunyai 2 komponen utama yaitu scan unit dan operator konsul. Scan unit biasanya berada di dalam ruang pemeriksaan sedangkan konsul letaknya terpisah dalam ruang kontrol. Scan unit terdiri dari 2 bagian yaitu meja pemeriksaan couch dan gantry Bontrager, 2001. Bagian – bagian dari scan unit :

2.3.1.1 Gantry

Merupakan suatu tempat dimana di dalamnya terdiri dari x ray tube pembangkit sinar x, filter, collimator, lampu indicator, dan DAS Data Acquistion System. Di dalam CT-Scan, pasien berada di atas meja pemeriksaan dan meja tersebut bergerak menuju gantry. Gantry ini terdiri dari beberapa perangkat yang keberadaannya sangat diperlukan untuk menghasilkan suatu gambaran, perangkat keras tersebut antara lain tabung sinar-X, kolimator, dan detektor.

2.3.1.2 Tabung sinar-X

Berdasarkan stukturnya tabung sinar-X sangat mirip dengan tabung sinar- X konvensional namun perbedaannya terletak pada kemampuannya untuk Universitas Sumatera Utara menahan panas dan output yang tinggi. Panas yang cukup tinggi disebabkan karena perputaran anoda yang tinggi dengan elektron-elektron yang menumbuknya. Ukuran fokal spot yang kecil kurang dari 1 mm sangat dibutuhkan untuk menghasilkan resolusi yang tinggi.

2.3.1.3 Kolimator

Kolimator berfungsi untuk mengurangi radiasi hambur, membatasi jumlah sinar yang sampai ke tubuh pasien serta untuk meningkatkan kualitas gambar.CT- Scan menggunakan 2 buah kolimator yaitu pre pasien kolimator dan pre detektor kolimator.

2.3.1.4 Detektor

Selama eksposi berkas sinar-X foton menembus pasien dan mengalami perlemahan atenuasi.Sisa-sisa foton yang telah teratenuasi kemudian ditangkap oleh detektor.Ketika detektor-detektor menerima sisa-sisa foton tersebut, foton berinteraksi dengan detektor dan memproduksi sinyal dengan arus yang kecil yang disebut sinyal output analog.Sinyal ini besarnya sebanding dengan intensitas radiasi yang diterima. Kemampuan penyerapan detektor yang tinggi akan berakibat kualitas gambar lebih optimal. Ada 2 tipe detektor yaitu solid state dan isian gas.

2.3.1.5 Meja pemeriksaan couch