4.1.3 Analisis Specific Gravity dan API Gravity
Setelah melakukan percobaan,diperoleh data Specific Gravity dan API Gravity bahan bakar cair hasil pirolisis PBKG sebagai berikut :
Tabel 4.3 Hasil Analisis Specific Gravity dan API Gravity Polipropilena Cair
Suhu Pirolisis
o
C Rasio Katalis :
Polipropilena Specific Gravity
API Gravity
200 0:10
0,749 57,358
250 0:10
0,748 57,615
300 0:10
0,659 83,257
350 0:10
0,768 52,862
200 1:10
0,736 60,745
250 1:10
0,749 57,358
300 1:10
0,761 54,337
350 1:10
0,777 50,693
200 1,5:10
0,747 57,872
250 1,5:10
0,756 55,584
300 1,5:10
0,772 50,455
350 1,5:10
0,745 58,388
200 2:10
0,768 52,862
250 2:10
0,756 55,584
300 2:10
0,772 51,891
350 2:10
0,777 50,693
Densitas pada minyak bumi atau bahan bakar sering ditampilkan dalam istilah API gravity, suatu skala yang diatur oleh American Petroleum Institute dan
National Bureau of Standard atau National Institute of Standard and Technology. Dari Tabel 4.3 bahan bakar cair yang dihasilkan memiliki nilai API gravity berkisar
antara 50 – 61. Pencampuran antara pertadex dengan bahan bakar cair hasil pirolisis menggunakan sampel PP : silika gel yaitu 10 : 2 pada suhu 300 ºC, dengan
perbandingan 20 : 80 , diperoleh nilai API gravity sebesar 35,115 yang telah memenuhi standar API gravity dari Pertadex pada 60 ºF 15,6 ºC yaitu 30 sampai
42, dan nilai Specific gravity yang diperoleh dari hasil pencampuran sebesar 0,849 juga telah memenuhi standar Specific gravity dari pertadex yaitu 0,85.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4 Hasil Pengujian Bom Kalori Meter
Pengujian bom kalorimeter dilakukan untuk mendapatkan nilai kalor daripada bahan bakar yang akan diuji. Nilai kalor bahan bakar didapat dengan melihat
perbedaan suhu air sebelum dan sesudah proses pengeboman bahan bakar berlangsung, atau dapat dihitung dalam persamaan 2.2. Hasil yang didapat ini masih
merupakan nilai bruto kalori bahan bakar maka untuk nilai netto kalori bahan bakar kita gunakan nilai LHV Low Heating value dimana nilai hydrogen H
2
diasumsikan 15 dari kadar air sisa pembakaran dan nilai air yang terkandung di dalam bahan bakar Moisture nol pada saat pembakaran sempurna yaitu dihitung
dengan menggunakan Persamaan 2.3. Berikut ini yaitu pada Tabel 4.4 ditampilkan hasil pengujian bom kalorimeter, beserta nilai HHV dan LHV dari bahan bakar
pertadex dan variasi campurannya : Tabel 4.4 Hasil Pengujian Bom Kalorimeter
Bahan Bakar Pengujian
T
1
C T
2
HHV KjKg
LHV KjKg
LHV RATA- RATA KjKg
Pertadex 1
25,21 26,09
61029,568 57789,568
56171,9168 2
26,29 27,12
57353,088 54113,088
3 27,52
28,39 60294,272
57054,272
4 25,27
26,12 58823,680
55583,680
5
26,22 27,08
59558,976 56318,976
Pertadex+PP 5
1 26,11
26,9 54411,904
51171,904
54701.3248 2
26,93 27,8
60294,272 57054,272
3
27,83 28,72
61764,864 58524,864
4 25,7
26,51 55882,496
52642,496
5 26,54
27,37 57353,088
54113,088
Pertadex+PP 10
1
28,43 29,25
56617,792 53377,792
53818,9696 2
26,07 26,91
58088,384 54848,384
3 26,96
27,81 58823,680
55583,680
4 27,83
28,63 55147,200
51907,200
5 25,65
26,47 56617,792
53377,792
Pertadex+PP 15
1
25,9 26,75
58823,680 55583,68
53083,6736 2
26,84 27,67
57353,088 54113,088
3 27,69
28,44 51470,720
48230,720
4
28,49 29,3
55882,496 52642,496
5 25,66
26,5 58088,384
54848,384
Pertadex+PP 20
1 26,01
26,89 61029,568
57789,568 52642,4960
2
27,02 27,8
53676,608 50436,608
3 27,83
28,62 54411,904
51171,904
4 28,66
29,41 51470,720
48230,720
5
25,77 26,62
58823,68 55583,68
Universitas Sumatera Utara
Pertadex+PP 25
1
25,79 26,61
56617,792 53377,792
52054,2592 2
26,78 27,63
58823,68 55583,68
3 27,68
28,49 55882,496
52642,496
4
25,45 26,21
52206,016 48966,016
5 26,27
27,04 52941,312
49701,312
Minyak PP 100
1 25,12
25,89 52941,312
49701,312 49260,1344
2
26,43 27,22
54411,904 51171,904
3 27,32
28,07 51470,72
48230,72
4 28,09
28,86 52941,312
49701,312
5 25,23
25,97 50735,424
47495,424
4.2 Hasil Pengujian Engine Tes Bed TD -115 Dari engine test bed TD -115 di lakukan pengujian dan hasil uji diamati pada
instrumentasi pembaca TD – 114. Pengujian dilakukan dengan 6 variasi bahan bakar, 6 variasi putaran dan 2 variasi beban statis yaitu 3.5 kg dan 4.5 kg.
4.2.1 Hasil Pengujian Dengan Bahan Bakar Pertadex