commit to user 20
dengan catatan : Kd
air
= kadar air ; W
a
= massa
core
basah gr; W
o
= massa
core
kering gr.
G. Fraksi Volume Komposit
Menurut Gibson 1994, penempatan serat harus mempertimbangkan geometri serat, arah, distribusi dan fraksi volume, agar dapar dihasilkan komposit berkekuatan
tinggi. Untuk suatu lamina unidirectional, dengan serat kontinyu dengan jarak antar serat yang sama, dan direkatkan secara baik oleh matrik.
Fraksi Volume
V
:
100 x
komposit Volume
serat Volume
V
f
=
..........................................................2.2
100 x
m m
m V
m m
f f
f f
serat
r r
r
+ =
...........................................................2.3
100 x
komposit Volume
matrik Volume
V
matrik
=
.......................................................2.4
100 x
m m
m V
m m
f f
m m
matrik
r r
r
+ =
.........................................................2.5
Dimana : m
f
= massa serat gr m
m
= massa matrik gr ρ
f
= massa jenis serat grmm
3
ρ
m
= massa jenis matrik grmm
3
Kekuatan komposit dapat ditentukan dengan persamaan Shackelford, 1992:
m m
f f
c
V V
s s
s
+ =
...............................................................................2.6
commit to user 21
Gambar 2.7. Struktur mikro komposit dengan peletakan serat teratur dan
homogen Gibson, 1994.
H. Proses Pembuatan Komposit
Proses pembuatan komposit sangat beraneka ragam dari yang paling sederhana sampai dengan yang komplek dengan sistem komputerisasi. Tiap proses
memiliki kelebihannya masing-masing. Ada berbagai macam proses yang dapat digunakan untuk membuat komposit antara lain metode
hand lay-up
, metode
spray- up
, metode
vacuum bagging
Gibson, 1994. Proses
hand lay-up
merupakan proses laminasi serat secara manual, dimana merupakan metode pertama yang digunakan pada pembuatan komposit. metode
hand lay-up
lebih ditekankan untuk pembuatan produk yang sederhana dan hanya menuntut satu sisi saja yang memiliki permukaan halus Gibson, 1994.
Gambar 2.8
. Proses hand lay-up
Gibson, 1994.
Keuntungan
hand lay up
:
· Peralatan sedikit dan harga murah.
· Kemudahan dalam bentuk dan desain produk.
· Variasi ketebalan dan komposisi serat dapat diatur dengan mudah.
commit to user 22
Fraksi serat yang tinggi dapat diperoleh dengan cara mengkombinasikan metode
hand lay up
dengan cetak tekan
press molding
. Pada metode cetak tekan pengontrolan fraksi
volume
dapat dilakukan dengan menggunakan
stopper
Rusmiyatno, 2007.
2.2.2 Kajian Teori Pengujian Impak