Ketersediaan Urea Formaldehide dan Polyester Pentingnya Pengujian Impak

commit to user 3 komposit, seperti serat alam yang lain kenaf, rami, rosella, abaca dll. Solusi kreatif pemanfaatan limbah serat aren menjadi produk teknologi dengan nilai ekonomi tinggi merupakan langkah yang tepat untuk menjawab permasalahan ini.

1.1.3 Ketersediaan Serbuk Gergaji Kayu Sengon Laut

Pemanfaatan limbah kayu sengon laut juga sudah banyak dilirik dan diaplikasikan di dalam teknologi komposit. Menurut data Desperindagkop, di karesidenan Surakarta banyak terdapat industri penggergajian kayu yang jumlahnya mencapai sekitar 150 unit industri per kabupaten Sukoharjo, Sragen, Boyolali, Surakarta, Karanganyar, Klaten, Wonogiri. Jenis kayu yang dikerjakan bermacam- macam seperti sengon laut, glugu, dan jati. Jumlah serbuk gergaji yang paling banyak dihasilkan adalah kayu sengon laut dan glugu. Massa jenis kayu sengon laut KSL adalah 0,3 grcm 3 . Dengan massa jenis yang ringan, pemanfaatan serbuk gergaji kayu sengon laut SGKSL lebih sesuai sebagai bahan core pada struktur panel sandwich . Setiap industri penggergajian dapat menghasilkan limbah SGKSL sekitar 40-60 kghari. Jadi produksi limbah SGKSL di Karesidenan Surakarta tersebut mencapai sekitar 2,5 ton per hari. Limbah serbuk gergaji tersebut biasanya hanya dibiarkan membusuk atau dibakar jika sudah mengering. Eksistensi limbah serbuk gergaji dengan menambahkan perekat yang murah mempunyai potensi yang tinggi untuk direkayasa menjadi produk core fleksibel untuk pembuatan panel komposit sandwich .

1.1.4 Ketersediaan Urea Formaldehide dan Polyester

Bahan urea formaldehide merupakan jenis resin yang tepat sebagai perekat pembuatan core limbah serbuk gergaji karena harganya murah Rp 10.000,- per liter. Bahan ini mudah diperoleh karena dibuat PT. Pamalite Adhesive Industry di Probolinggo Jawa Timur. Bahan UF ini sangat cocok untuk digunakan sebagai perekat produk core karena komponen core di dalam struktur panel komposit sandwich menderita pembebanan yang rendah. Namun, jenis resin yang digunakan sebagai pembuat komposit skin diperlukan bahan resin yang memiliki kekuatan tinggi, fluiditas tinggi dan murah. Jenis resin yang paling cocok adalah unsaturated polyester yang harganya cukup terjangkau yaitu sekitar Rp 24.000,-liter. Resin ini sudah tersedia di pasaran yang disuplai oleh PT. Justus Kimia Raya Jakarta. Kedua bahan tersebut sudah pernah digunakan oleh commit to user 4 Tim Peneliti pada penelitian pendahuluan sebelumnya sehingga sudah diketahui karakteristiknya.

1.1.5 Pentingnya Pengujian Impak

Beban terhadap aplikasi struktur tidak hanya diperoleh dari beban statis tetapi juga dari beban dinamis. Kekuatan impak suatu material menunjukkan kemampuan dari material tersebut untuk menyerap dan menghilangkan energi pada saat menerima benturan atau beban kejut. Seorang insinyur perlu mengetahui seberapa kuat bahan akan bertahan pada kondisi dimana struktur akan digunakan. Dalam keadaan dimana keselamatan sangat ekstrem diperlukan, komponen teknik dalam bentuk dan ukuran sebenarnya diuji pada kemungkinan kondisi yang paling buruk ketika digunakan. Sebagai contoh, tabung untuk memindahkan bahan bakar nuklir telah diuji dalam ukuran yang sebenarnya ditabrak dengan kereta api untuk mendemonstrasikan bahwa bahan tersebut mampu menahan keutuhan strukturnya structural integrity . Pengujian dengan kuran sebenarnya sangat mahal dan sangat jarang dilakukan. Oleh karena itulah pengujian seringkali dilakukan dengan menggunakan beberapa sample untuk mewakili suatu struktur. Pada saat sekarang ini material komposit sedang dikembangkan untuk panel transportasi publik, maka pengujian impak ini dilakukan untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh tebal core dan tebal skin pada komposit sandwich untuk bisa meredam tumbukan. Dengan dukungan bahan baku yang melimpah, penelitian ini diajukan untuk lebih memperkaya informasi karakteristik mekanis khususnya kekuatan impak material komposit berbasis serat alam.

1.2 Perumusan Masalah