kernikterus. Selain memiliki angka mortalitas yang tinggi, kern icterus juga dapat menyebabkan gejala sisa berupa cerebral palsy, gangguan pendengaran, paralisis
dan displasia dental yang sangat mempengaruhi kualitas hidup.
1.2 Perumusan Masalah
Bagaimanakah gambaran karakteristik neonatus dengan hiperbilirubinemia di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik ,Medan dari periode Januari 2012
sehingga Desember 2012.
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran karakteristik neonatus yang menderita hiperbilirubinemia di Rumah Sakit Umum Haji Adam, Medan dari periode
Januari 2012 sehingga Desember 2012. 1.3.2 Tujuan Khusus
a Mengetahui jumlah bayi baru lahir dengan hiperbilirubinemia. b Mengetahui jenis kelamin bayi baru lahir dengan hiperbilirubinemia.
c Mengetahui usia gestasi bayi baru lahir dengan hiperbilirubinemia . d Mengetahui berat badan lahir pada bayi baru lahir dengan
hiperbilirubinemia. e Mengetahui cara partus bayi baru lahir dengan hiperbilirubinemia.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk: 1. Rumah Sakit
Dapat memberikan masukan atau informasi untuk membantu mutu pelayanan kesehatan khususnya pada neonatus dengan hiperbilirubinemia.
2. Keluarga Pasien Dapat dipakai sebagai bahan masukan untuk keluarga pasien lebih
mengetahui tentang hiperbilirubinemia dan membantu untuk mencegah timbulnya komplikasi disebabkan hiperbilirubinemia pada pasien.
Universitas Sumatera Utara
3. Institusi Pendidikan Dapat dipakai sebagai acuan atau bahan pertimbangan untuk penelitian
selanjutnya yang berhubungan dengan penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Ikterus adalah gambaran klinis berupa pewarnaan kuning pada kulit dan mukosa karena adanya deposisi produk akhir katabolisme heme yaitu bilirubin.
Secara klinis, ikterus pada neonatus akan tampak bila konsentrasi bilirubin serum 5mgdL Cloherty, 2004. Pada orang dewasa, ikterus akan tampak apabila
serum bilirubin 2mgdL. Ikterus lebih mengacu pada gambaran klinis berupa pewarnaan kuning pada kulit, sedangkan hiperbilirubinemia lebih mengacu pada
gambaran kadar bilirubin serum total.
2.2 Klasifikasi