Kompetensi Dasar 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas Semester : X Semester 2 Tema : Kritik dan Humor dalam Layanan Publik Jumlah Pertemuan : 10 X 45 Menit 5 pertemuan Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

A. Kompetensi Dasar 1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan

menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi. 2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik. 3.2 Membandingkan teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulis. 4.2 Memproduksi teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulis. Pertemuan Pertama Subtema : Mencari Contoh Teks Anekdot Layanan Publik Jumlah Pertemuan : 2 x 45 menit 1 pertemuan B. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mencari teks anekdot yang bertema layanan publik di bidang hukum, sosial, politik, dan lingkungan di media cetak atau internet. 2. Mengidentifikasi perbedaan teks anekdot dilihat dari struktur teks, partisipan, ragam bahasa, serta ciri-ciri lain, seperti lucu, konyol, frustasi, dan tidak nyaman. 3. Membanding teks anekdot yang telah diidentifikasi dengan anekdot yang telah dipelajari pada Kegiatan 1 dan 2 pelajaran 3. 4. Memodifikasi anekdot hasil kegiatan membandingkan berdasarkan kekurangidealan yang telah ditemukan dengan cara menata kembali urutan cerita, mengganti kata-kata, dan mengubah kalimat-kalimat yang ada.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mencari teks anekdot yang bertema layanan publik di bidang hukum, sosial, politik, dan lingkungan di media cetak atau internet. 2. Setelah menemukan teks anekdot yang bertema layanan publik di bidang hukum, sosial, politik, dan lingkungan di media cetak atau internet, siswa dapat mengidentifikasi perbedaan teks anekdot dilihat dari struktur teks, partisipan, ragam bahasa, serta ciri-ciri lain, seperti lucu, konyol, frustasi, dan tidak nyaman. 3. Setelah mengidentifikasi perbedaan teks anekdot dilihat dari struktur teks, partisipan, ragam bahasa, serta ciri-ciri lain, seperti lucu, konyol, frustasi, dan tidak nyaman, siswa dapat membanding teks anekdot yang telah diidentifikasi dengan anekdot yang telah dipelajari pada kegiatan 1 dan 2 pertemuan sebelumnya. 4. Berdasarkan kekurangidealan yang telah ditemukan dari hasil kegiatan membandingkan, siswa dapat memodifikasi teks anekdot dengan cara menata kembali urutan cerita, mengganti kata-kata, dan mengubah kalimat-kalimat yang ada. D. Materi 1. Contoh teks anekdot dan teks humor 2. Teknik menyusun perbandingan 3. Teknik memodifikasi teks anekdot E. Metode  Pendekatan : Saintifik  Metode : Diskusi dan penugasan

F. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pendahuluan 10 menit 1. Salah seorang siswa memimpin berdoa dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 2. Tukar pendapat tentang struktur teks, partisipan, ragam bahasa, serta ciri- ciri lain, seperti lucu, konyol, frustasi, dan tidak nyaman anekdot. 3. Mengsinergikan pengalaman siswa dengan contoh anekdot yang ditayangkan. 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 5. Menyepakati kegiatan yang akan dilakukan. Inti 70 menit 1. Mengamati membaca teks anekdot yang bertema layanan publik di bidang hukum, sosial, politik, dan lingkungan di media cetak atau internet. 2. Menanya butir-butir penting terkait struktur teks, partisipan, ragam bahasa, serta ciri-ciri lain, seperti lucu, konyol, frustasi, dan tidak nyaman anekdot. 3. Mengidentifikasi perbedaan teks anekdot dilihat dari struktur teks, partisipan, ragam bahasa, serta ciri-ciri lain, seperti lucu, konyol, frustasi, dan tidak nyaman 4. Mendiskusikan persamaan teks anekdot yang telah diidentifikasi dengan anekdot yang telah dipelajari pada Kegiatan 1 dan 2 pertemuan sebelumnya. 5. Mendiskusikan perbedaan teks anekdot yang telah diidentifikasi dengan anekdot yang telah dipelajari pada Kegiatan 1 dan 2 pertemuan sebelumnya. 6. Menyampaikan dan menjelaskan hasil diskusi kelompok dalam diskusi kelas mengomunikasikan. 7. Memberi tanggapan baik berupa pertanyaan, sanggahan atau dukungan secara santun Mengasosiasi. 8. Memodifikasi anekdot hasil kegiatan diskusi kelas berdasarkan kekurangidealan yang telah ditemukan dengan cara menata kembali urutan cerita, mengganti kata-kata, dan mengubah kalimat-kalimat yang ada. 9. Menempelmemajang portofolio teks anekdot yang telah dimodifikasi. 10.Penguatan dari guru. Penutup 10 menit 1. Membuat simpulan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. 2. Melakukan refleksi, misalnya mereviu bagian mana yang perlu dijelaskan lebih lanjut. 3. Mencatat informasi tentang tugas untuk pertemuan selanjutnya, yaitu mencari teks anekdot tentang lingkungan sekolah. 4. Salah seorang siswa memimpin berdoa untuk mengakhiri pembelajaran menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. G. Media dan Sumber Belajar Media  Majalah dan anekdot  Beragam contoh teks anekdot dan humor dari internet Sumber Belajar  Buku Teks Bahasa Indonesia SMA. Ekpresi Diri dan Akademik. 2013. Jakarta: Kemendikbud.

G. PENILAIAN Teknik dan Bentuk Instrumen