Penutup 10 menit PENILAIAN RPP PELAJARAN 4 KEGIATAN 3

A. Kegiatan Awal 10 Menit 1. Satu siswa memimpin berdoa dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 2. Melakukan refleksi. Misal: Menanyakan kesulitan yang dialami siswa yang dialami dalam proses pembelajaran. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 4. Menyepakati kegiatan yang akan dilakukan. 5. Memberi motivasi kepada siswa agar siap menerima materi pelajaran. 6. Siswa membentuk kelompok,setiap kelompok beranggotakan 4-6 siswa. B. Kegiatan Inti 70 menit 1. Mendiskusikan persamaan teks anekdot yang telah diidentifikasi dengan anekdot yang telah dipelajari pada Kegiatan 1 pertemuan sebelumnya. 2. Mendiskusikan perbedaan teks anekdot yang telah diidentifikasi dengan anekdot yang telah dipelajari pada Kegiatan 1 pertemuan sebelumnya. 3. Menyampaikan dan menjelaskan hasil diskusi kelompok dalam diskusi kelas . 4. Memberi tanggapan, berupa pertanyaan, sanggahan atau dukungan secara santun. 5. Mensinergikan anekdot hasil kegiatan diskusi kelas berdasarkan kekurangan yang telah ditemukan dengan cara menata kembali urutan cerita, mengganti kata-kata, dan mengubah kalimat-kalimat yang ada. 6. Menempelmemajang portofolio teks anekdot yang telah dimodifikasi. 7. Penguatan dari guru.

C. Penutup 10 menit

1. Membuat simpulan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. 2. Melakukan refleksi, misalnya mereviu bagian mana yang perlu dijelaskan lebih lanjut. 3. Mencatat informasi tentang tugas untuk pertemuan selanjutnya, yaitu mencari teks anekdot tentang lingkungan sekolah. 4. Salah seorang siswa memimpin berdoa untuk mengakhiri pembelajaran menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. F.Media dan Sumber Belajar Media  Majalah dan anekdot  Beragam contoh teks anekdot dan humor dari internet Sumber Belajar  Buku Teks Bahasa Indonesia SMA. Ekpresi Diri dan Akademik. 2013. Jakarta: Kemendikbud.

G. PENILAIAN

Teknik dan Bentuk Instrumen Teknik Bentuk Instrumen Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik Tes Tulis Tes uraian, menemukan persamaan dan perbedaan teks anekdot dan humor dan Rambu-rambu jawaban Tes Praktik Portofolio berupa teks anekdot, rubrik penilaian Contoh Instrumen Lembar Pengamatan Sikap No. Aspek Skor Catatan 1 2 3  Skor 3 jika memenuhi 3 kriteria  Skor 2 jika hanya memenuhi 2 kriteria  Skor 1 jika hanya memenuhi 1 kriteria 1. Mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia. 2. Kesantunan dalam menggunakan bahasa Indonesia. 3. Sikap tanggung jawab, peduli, responsif untuk memodifikasi anekdot mengenai permasalahan hukum, sosial, politik, dan lingkungan. Rubrik Penilaian Sikap No. Aspek Deskripsi 1. Rasa syukur kepada Tuhan atas keberadaan bahasa Indonesia  Menunjukkan ekspresi atau ungkapan senang, kagum.  Menunjukkan sikap yakin dan bangga terhadap keberadaan bahasa Indonesia  Selalu menggunakan bahasa Indonesia secara tertib. 2. Kesantunan dalam menggunakan bahasa Indonesia  Kalimat yang digunakan komunikatif  Diksi yang digunakan dalam diskusi menggunakan kata-kata halus seperti tolong, saya harap, menurut pendapat saya, dsb.  Sebelum memberi tanggapanmenyela terlebih dahulu meminta kesempatan kepada ketua kelompokmoderator 3. Sikap tanggung jawab, peduli, responsif untuk memodifikasi anekdot mengenai permasalahan hukum, sosial, politik, dan lingkungan.  Mengerjakan tugas sesuai dengan pembagian kerja yang telah ditentukan dalam kelompok.  Bekerjasama dalam kegiatan diskusi kelompok dan kelas.  Mengerjakan tugas individu secara mandari dalam kegiatan memodifikasi anekdot sesuai dengan tema permasalahan yang telah ditentukan.  Terlibat aktif dalam kegiatan diskusi kelas dengan mengajukan pertanyaan, pendapatsanggahan.  Mengerjakan dan mengumpulkan tugas sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan. Tes Uraian 1. Carilah teks anekdot bertema layanan publik di bidang hukum, sosial, politik, dan lingkungan di media cetakinternet 2. Identifikasilah teks anekdot dilihat dari struktur teks, partisipan, ragam bahasa, serta ciri-ciri lain, seperti lucu, konyol, frustasi, dan tidak nyaman. 3. Temukan persamaan teks tersebut dengan anekdot yang telah dipelajari pada Kegiatan 1 pertemuan sebelumnya dilihat dari struktur teks, partisipan, ragam bahasa, serta ciri-ciri lain, seperti lucu, konyol, frustasi, dan tidak nyaman 4. Temukan perbedaan kedua teks tersebut dengan anekdot yang telah dipelajari pada Kegiatan 1 pertemuan sebelumnya dilihat dari struktur teks, partisipan, ragam bahasa, serta ciri-ciri lain, seperti lucu, konyol, frustasi, dan tidak nyaman Tes Praktik 1 Tulislah topik yang berisi sindiran terhadap hukum dan politik yang berhubungan dengan perilaku pejabat korupsi, suap, atau nepotisme, sosial misalnya kenaikan bahan bakar minyak BBM, ironi impor pangan, kekacauan atau kecurangan dalam ujian nasional, atau lingkungan TPA yang tidak difungsikan, petugas kebersihan yang tidak ramah, atau yang lain dari teks anekdot yang telah ditemukan 2 Temukan hal yang tidak sesuai dalam teks anekdot yang telah ditemukan 3 Susunlah kalimat dengan cara menata kembali urutan cerita, mengganti kata-kata, dan mengubah kalimat-kalimat yang ada. Rubrik Penilaian Kemampuan Memodifikasi Teks Anekdot No. Aspek Deskripsi Ya Tidak 1. Ketepatan judul Apakah judul sesuai dengan isi? 2. Kelengkapan isi Apakah teks memuat seluruh struktur isi teks anekdot judul, abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda? 3. Keaktualan topik Apakah topik yang diangkat aktual? 4. Kemenarikan anekdot Apakah aspek kelucuan dan sindirankritikan menyatu dan dipaparkan dengan tepat? 5 Keterpaduan wacana Apakah antara paragraf satu dengan paragraf berikutnya berkaitan, ditandai oleh keterkaitan isi? 6. Kesalahan struktur kalimat Apakah tidak ada kesalahan dalam struktur kalimat? 7. Ketepatan penulisan ejaan dan tanda baca Apakah tidak ada kesalahan dalam penulisan ejaan dan tanda baca? Lampiran : Contoh teks anekdot “ Politisi Blusukan Banjir “ Anekdot – Politisi Blusukan Banjir January 18th, 2013 abdurrahman Banjir yang melanda Jakarta menjadi ajang bagi para politisi melakukan kampanye terselubung. Mereka menggunakan stragegi blusukan ala Jokowi dan SBY. Secara diam- diam mereka mendatangi lokasi banjir, memberikan bingkisan, lalu kalau ada kesempatan menyisipkan kartu nama. Politisi busukan eh… blusukan Malam Jumat paling banyak politisi melakukan blusukan, termasuk Daming maaf bukan nama sebenarnya dan bukan sebenarnya nama. Daming mendatangi kampung tempat banjir paling parah. Kebetulan di sana banyak wartawan meliput, sehingga dia makin semangat menyerahkan bingkisan. Daming juga tidak mau menyia-nyiakan sorotan kamera wartawan. Dia mencari strategi agar tetap menjadi perhatian media. Daming berusaha masuk ke tempat banjir, dan biyuur, dia menceburkan diri ke air. Sial baginya, dia terperosok ke selokan dan terseret derasnya air. Daming berusaha sekuat tenaga melawan arus, tapi tak berdaya, dia hanyut. Untung regu penolong sangat sigap. Meski terseret cukup jauh, Daming masih bisa diselamatkan. Dia dibawa ke posko kesehatan dan dibaringkan di bangsal. Waktu itu semua bangsal penuh oleh orang pingsan. Daming kaget karena orang yang ada di situ, semuanya dia kenal, para politisi sedang blusukan. Lebih kaget lagi ketika dia melihat doa tertulis di dinding: “Ya Allah, hanyutkanlah mereka yang tak ihlas”. Daming pingsan Sumber : http:arje.blog.esaunggul.ac.idtagpolitisi-blusukan Pertemuan Keempat Subtema : Bermonolog dengan Menggunakan Teks Anekdot Jumlah Pertemuan : 2 x 45 Menit 1 Pertemuan

B. Indikator Pencapaian Kompetensi