Organisasi MONITORING DAN EVALUASI

59

BAB IV MONITORING DAN EVALUASI

Menjaga momentum perubahan secara terus menerus agar rencana aksi dijalankan secara konsisten

A. Organisasi

Agar pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri dapat berjalan dengan baik, maka perlu dilakukan pengelolaan yang baik pula. Untuk itu perlu dibentuk Tim yang diberi tugas untuk melakukan pengelolaan Reformasi Birokrasi Polri agar seluruh rencana aksi dapat dilaksanakan sesuai dengan target dan jadwal yang telah ditentukan, meliputi dua tingkatan yaitu Tim Pengarah dan Tim Pelaksana, dengan masing- masing tugas sebagai berikut: 1. Tim Pengarah Reformasi Birokrasi Polri dipimpin oleh Kapolri dan Wakapolri selaku penanggung jawab pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri dengan Tugas dari Tim Pengarah adalah sebagai berikut: a. memberikan arahan dalam penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 serta menetapkan Road Map; b. memastikan pelaksanaan Road Map Reformasi Birokrasi Polri sesuai dengan sasaran Reformasi Birokrasi Nasional, yang dapat memberikan dampak pada perbaikan Birokrasi Polri dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat; c. memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri secara berkala, termasuk pelaksanaan Quick Wins, dan memberikan arahan agar pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri tetap berjalan konsisten, terarah sesuai dengan Road Map dan berkelanjutan. 2. Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Polri dipimpin oleh Asrena Kapolri, dalam pelaksanaannya dibantu Sekretaris Tim yang dipegang oleh Kepala Biro Reformasi Birokrasi Polri dan Tim pelaksana yang dibagi ke dalam sembilan Tim yaitu: a. Tim I : Program Revolusi Mental Aparatur, selaku Ketua Tim Karorenmin Lemdiklat Polri; b. Tim II : Program Penguatan Sistem Pengawasan, selaku Ketua Tim Karorenmin Itwasum Polri; c. Tim III : Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja, selaku Ketua Tim Karojakstra Srena Polri; 60 d. Tim IV : Program Penguatan Kelembagaan, selaku Ketua Tim Karolemtala Srena Polri; e. Tim V : Program Penguatan Tatalaksana, selaku Ketua Tim Karolemtala Srena Polri; f. Tim VI : Program Penguatan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia ASN, selaku Ketua Tim Karojianstra SSDM Polri; h. Tim VII : Program Penguatan Peraturan Perundang –Undangan, selaku Ketua Tim Karosunluhkum Divkum Polri; i. Tim VIII : Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, selaku Ketua Tim Wakakorlantas Polri, yang dilaksanakan oleh: 1 bidang Lantas oleh Kabidregident Korlantas Polri; 2 bidang Reskrim oleh Kabagren Rorenmin Bareskrim Polri; 3 bidang Intel oleh Kabidyanmas Baintelkam Polri; 4 bidang Sabhara oleh Kasubditgasum Ditsabhara Baharkam Polri; 5 bidang Binmas oleh Kasubdibintibmas Ditbinmas Baharkam Polri; 6 bidang Polair oleh Kasatrolnus Ditpolair Baharkam Polri; 7 bidang Brimob oleh Kabagren Korbrimob Polri; j. Tim IX : Program Monitoring dan Evaluasi, selaku Ketua Tim Karo RBP Srena Polri. Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Polri bertugas: a. merumuskan Road Map Reformasi Birokrasi Polri; b. merumuskan quick wins; c. merancang rencana Manajemen Perubahan; d. bersama dengan Satker terkait melaksanakan Quick Wins; e. melaksanakan fokus perubahan sesuai rencana yang tertuang dalam Road Map; f. melakukan pemeliharaan terhadap area-area yang sudah maju; g. melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala, melakukan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan agar target yang dihasilkan selalu dapat menyesuaikan kebutuhan stakeholders; h. menjadi agen perubahan. 61

B. Monitoring dan Evaluasi