Motivasi Eksterinsik Responden Hasil Penelitian

40 Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa motivasi intrinsik suami terhadap istri dalam pelaksanaan kontrasepsi mantap tubektomi yaitu yang memiliki motivasi sangat baik sebanyak 7 orang 20,6, motivasi baik sebanyak 25 orang 73,5 dan yang mempunyai motivasi tidak baik sebanyak 2 orang 5,9. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.3 Tabel 5.3 Distribusi Motivasi Intrinsik Suami Terhadap Istri Dalam Pelaksanaan Kontrasepsi Mantap Tubektomi di Klinik Keluarga Berencana Mantap Medan Tahun 2013 n=34 No Motivasi Intrinsik Frekuensi Persentase 1 Sangat baik 7 20,6 2 Baik 25 73,5 3 Tidak baik 2 5,9 4 Sangat Tidak baik

3. Motivasi Eksterinsik Responden

Berdasarkan tabel 5.4 hasil pilihan jawaban responden mengenai pernyataan motivasi ekstirinsik suami terhadap istri dalam pelaksanaan kontrasepsi mantap tubektomi didapatkan hasil bahwa paling banyak responden menjawab sangat setuju pada pernyataan nomor 9 yaitu sebanyak 7 orang 20,6, responden yang menjawab setuju paling banyak pada pernyataan nomor 9 sebanyak 21 orang 61,8, responden yang menjawab tidak setuju paling banyak pada pernyataan nomor 11 dan 12 yaitu sebanyak 15 orang 44,1 dan responden yang paling banyak menjawab sangat tidak setuju yaitu pada pernyataan nomor 12 yaitu 9 orang 26,5. Universitas Sumatera Utara 41 Tabel 5.4 Distribusi Pernyataan Motivasi Eksterinsik Suami Terhadap Istri Dalam Pelaksanaan Kontrasepsi Mantap Tubektomi di Klinik Keluarga Berencana Mantap Medan Tahun 2013 n=34 No. Pernyataan Pilihan Jawaban Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju f f f f 9. Adanya dorongan dari keluarga seperti orangtua, untuk menguatkan motivasi bapak terhadap ibu dalam melakukan operasi tubektomi. 7 20,6 21 61,8 5 14,7 1 2,9 10. Anggota keluarga memberikan informasi tentang operasi tubektomi. 2 5,9 19 55,9 10 29,4 3 8,8 11. Tetanggateman kerja mendukung agar bapak memotivasi ibu untuk melakukan operasi tubektomi. 1 2,9 14 41,2 15 44,1 4 11,8 12. Bapak memperoleh informasi tentang kontrasepsi mantap tubektomi dari buku, internet, atau teman. 3 8,8 7 20,6 15 44,1 9 26,5 13. Bapak memotivasi ibu melakukan operasi tubektomi agar ibu tidak hamil lagi 5 14,7 19 55,9 8 23,5 2 5,9 14. Bapak memotivasi ibu melakukan operasi tubektomi agar tidak terganggu dengan pemakaian alat kontrasepsi yang tidak permanen menetap seperti: kondom, pil KB, dll. 5 14,7 20 58,8 7 20,6 2 5,9 15. Setelah ibu melakukan operasi tubektomi, tidak ada perubahan atau gangguan dalam fungsi seksualberhubungan badan.. 3 8,8 17 50,0 10 29,4 4 11,8 Universitas Sumatera Utara 42 Dari penelitian dapat diketahui bahwa motivasi eksterinsik suami terhadap istri dalam pelaksanaan kontrasepsi mantap tubektomi yaitu yang memiliki motivasi sangat baik sebanyak 3 orang 8,8, motivasi baik sebanyak 30 orang 88,2 dan yang mempunyai motivasi tidak baik sebanyak 1 orang 2,9. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.3 Tabel 5.5 Distribusi Motivasi Ekstrinsik Suami Terhadap Istri Dalam Pelaksanaan Kontrasepsi Mantap Tubektomi di Klinik Keluarga Berencana Mantap Medan Tahun 2013 n=34 No Motivasi Ekstrinsik Frekuensi Persentase 1 Sangat baik 3 8,8 2 Baik 30 88,2 3 Tidak baik 1 2,9 4 Sangat Tidak baik B. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian motivasi suami terhadap istri dalam pelaksanaan kontrasepsi mantap tubektomi di klinik keluarga berencana Mantap Medan tahun 2013 telah diperoleh hasil, berdasarkan tabel 5.1 dari 34 responden mayoritas responden berumur 46-50 tahun yaitu sebanyak 16 orang 47,1. Pada tingkat pendidikan ditemukan bahwa mayoritas responden berpendidikan SMA sebanyak 24 orang 70,6. Berdasarkan pekerjaan, mayoritas pekerjaan responden adalah wiraswasta yaitu sebanyak 26 orang 76,5. Berdasarkan pendapat Notoatmodjo 2007 dalam Handayani 2011 pekerjaan akan mempengaruhi seseorang dalam menerima informasi sehingga banyak pula pengetahuan yang dimiliki dalam memberikan motivasi. Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa mayoritas motivasi intrinsik suami terhadap istri baik yaitu sebanyak 25 orang 73,5. Hal ini dapat dilihat dari Universitas Sumatera Utara 43 jawaban responden bahwa sebanyak 23 orang 67,6 responden menjawab setuju pada pernyataan bahwa responden memotivasi ibu melakukan operasi tubektomi karena ingin menggunakan kontrasepsi yang permanen menetap serta pada pernyataan bahwa responden memotivasi ibu melakukan operasi tubektomi karena lebih ekonomis, karena hanya memerlukan biaya untuk satu kali tindakan saja. Menurut Sardiman 2011 motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu, adapun faktor yang mempengaruhinya adalah kebutuhan, harapan dan minat untuk melakukan sesuatu tanpa ada pengaruh dari orang lain. Suami menyadari bahwa pelaksanaan operasi tubektomi merupakan suatu kebutuhan yaitu untuk membatasi jumlah kelahiran dalam keluarga sehingga suami memberikan motivasi terhadap istri dalam melaksanakan operasi tubektomi. Minoritas motivasi intrinsik responden tidak baik yaitu sebanyak 2 orang 5,9, hal ini dapat dilihat bahwa sebanyak 16 responden 47,1 menjawab setuju pada pernyataan bahwa suami memotivasi ibu melakukan operasi tubektomi bukan karena keinginankesadaran sendiri. Menurut Taufik 2007 tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauan untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu Berdasarkan tabel 5.5 dapat diketahui bahwa mayoritas motivasi eksterinsik suami terhadap istri baik yaitu sebanyak 30 orang 88,2. Hal ini dapat dilihat dari 21 orang 61,8 menjawab setuju pada pernyataan bahwa adanya dorongan dari keluarga seperti orangtua, untuk menguatkan motivasi bapak terhadap ibu dalam melakukan operasi tubektomi. Menurut Sardiman 2011 bahwa motivasi ekstrinsik merupakan motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang atau Universitas Sumatera Utara 44 pengaruh dari orang lain sehingga seseorang berbuat. Adapun salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah dorongan keluarga,Taufik, 2007. Berdasarkan hasil penelitian ini mayoritas suami mendapatkan dorongandukungan dari keluarga sehingga memotivasi istri untuk melaksanakan kontrasepsi mantap tubektomi. Minoritas motivasi eksterinsik suami terhadap istri tidak baik yaitu sebanyak 1 orang 2,9. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden bahwa 15 orang 44,1 menjawab setuju pada pernyataan bahwa tetanggateman kerja tidak mendukung agar bapak memotivasi ibu untuk melakukan operasi tubektomi dan pernyataan bapak memperoleh informasi tentang kontrasepsi mantap tubektomi dari buku, internet, atau teman. Hal ini juga sesuai dengan Notoatmodjo 2012 yang mengatakan bahwa lingkungan dapat mempersulit motivasi seseorang berprilaku sehat jika lingkungan keluarganya tidak mendukung prilaku tersebut.

C. Keterbatasan Penelitian