Earnings Per Share Peristiwa Setelah Periode Pelaporan Events after the Reporting Period
and its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements
As of June 30, 2017 and December 31, 2016 and for the Six-Month Periods
Ended June 30, 2017 and 2016 Figures are Presented in of Rupiah, unless
Otherwise Stated 26. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko
Keuangan 26. Financial Risk Management Objectives and
Policies
Aktivitas Grup terpengaruh berbagai risiko keuangan: risiko kredit, risiko pasar termasuk
risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Grup secara
keseluruhan difokuskan pada pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Grup berusaha
untuk meminimalkan dampak yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Grup.
The Group’s activities are exposed to a variety of financial risks: credit risk, market risk including
fair value interest rate risk and liquidity risk. The Group’s overall risk management programme
focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimize potential adverse
effects on the Group’s financial performance.
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip
dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu
seperti risiko kredit, risiko suku bunga dan risiko likuiditas.
Risk management is the responsibility of the Board of Directors BOD. The BOD has the
responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as
principles covering specific areas, such as credit risk, interest rate risk and liquidity risk.
Risiko Kredit Credit Risk
Risiko kredit dikelola berdasarkan kelompok, kecuali risiko kredit sehubungan dengan saldo
piutang. Setiap entitas bertanggung jawab mengelola dan menganalisa risiko kredit
pelanggan
baru sebelum persyaratan
pembayaran dan distribusi ditawarkan. Risiko kredit timbul dari kas dan bank, maupun risiko
kredit yang timbul dari pelanggan grosir dan ritel, termasuk piutang yang belum dibayar dan
transaksi yang mengikat. Credit risk is managed on a group basis except
for credit risk relating to accounts receivable balances. Each entity is responsible for
managing and analysing the credit risk for each of their new clients before standard payment and
delivery terms and conditions are offered. Credit risk arises from cash on hand and in banks, as
well as credit exposures to wholesale and retail customers, including outstanding receivables and
committed transactions.
Tidak ada limit kredit yang dilampaui selama periode pelaporan dan manajemen tidak
mengharapkan kerugian dari kegagalan pihak- pihak dalam melunasi utangnya
No credit limits were exceeded during the reporting period, and management does not
expect any losses from non-performance by these counterparties.
Berikut adalah eksposur maksimum terhadap risiko kredit untuk komponen laporan posisi
keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
The table below shows the maximum exposure to credit risk for the component of the
consolidated statements of financial position as of December 2016 and 2015:
30 Juni 31 Desember
Juni 30, 2017 Decemb er 31, 2016
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Bank 7.345.880.477
1.204.394.565 Cash in banks
Uang jaminan pada akun Security deposits under
Aset lain-lain 2.990.297.420
1.696.088.920 Other assets
Jumlah 10.336.177.897
2.900.483.485 Total
- 53 -