Laporan Keuangan Interim 30 Juni 2014

(1)

DAN UNTUK PERIODE-PERIODE ENAM BULAN YANG

BERAKHIR PADA/AND FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNI/JUNE 2014 DAN/AND 2013

DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR/AND FOR THE

YEARS ENDED 31 DESEMBER/DECEMBER 2013, 2012


(2)

(3)

(4)

(5)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak The accompanying notes form an integral part of these

Notes 2014 2013 2012 2011

ASET ASSETS

Kas 2h,4 157,858 115,057 145,266 84,810 Cash

Current accounts with

Giro pada Bank Indonesia 2c,2d,2i,5 614,807 595,269 460,141 335,969 Bank Indonesia

Giro pada bank lain 2c,2d,2i,6 62,983 364,929 411,866 83,795 Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia

dan bank lain 2c,2d,2j,7 and other banks

-Pihak berelasi 104,324 - - - Related parties

--Pihak ketiga 290,000 293,329 842,639 578,855 Third parties

-Efek-efek 2c,2d,2k,8 52,233 47,297 41,901 179,925 Marketable securities

Obligasi pemerintah 2c,2d,2k,9 402,951 399,024 265,293 243,801 Government bonds

Efek-efek yang dibeli dengan 2c,2d, Securities purchased under

janji untuk dijual kembali 2l,8g - - - 108,568 resale agreement

Pinjaman yang diberikan 2c,2d, Loans

-Pihak berelasi 2m,10,42 12,752 33,632 34,447 106,702 Related parties

--Pihak ketiga 6,371,199 6,165,749 5,226,397 3,235,074 Third parties

-Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for

penurunan nilai 2f,10f (75,070) (78,493) (56,867) (29,855) impairment losses

Jumlah pinjaman yang

diberikan-bersih 6,308,881 6,120,888 5,203,977 3,311,921 Loans-net

Tagihan akseptasi 2c,2d,2n,11 - - 19,198 - Acceptance receivables

Penyertaan saham 2o,12 449 449 449 413 Investments in shares

Aset tetap 2p,13 214,401 206,953 175,006 120,996 Fixed assets

Dikurangi: Akumulasi penyusutan 2p,13 (66,596) (57,976) (43,187) (33,775) Less: Accumulated depreciation

Jumlah aset tetap-bersih 147,805 148,977 131,819 87,221 Fixed assets-net

Agunan yang diambil alih 2q,14 4,554 4,554 4,373 2,450 Foreclosed assets

Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for

penurunan nilai 2f,14 (856) (1,989) (1,989) (1,593) impairment losses

Agunan yang diambil alih-bersih 3,698 2,565 2,384 857 Foreclosed assets-net

Pajak dibayar dimuka 24a 10,830 - - - Prepaid taxes

Pendapatan yang masih

harus diterima 2c,15 63,270 64,277 59,568 40,609 Accrued income

Aset pajak tangguhan 2x,24d 2,431 9,059 1,517 - Deferred tax assets

Biaya dibayar dimuka 2r,16,42 19,991 23,952 18,750 19,081 Prepayments

Aset lain-lain – setelah dikurangi Other assets –

peyisihan kerugian penurunan nilai net allowance for possible

sebesar Rp14.648 dan Rp13.192 losses of Rp14,648 and

pada tanggal 30 Juni 2014 dan Rp13,192 as at 30 June 2014

31 Desember 2013 2c,2d,2r,17 72,905 45,770 16,541 9,937 and 31 December 2013


(6)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 2c,2d,2s,18 5,681 2,064 3,080 1,126 Obligations due immediately

Simpanan dari nasabah 2c,2d,2t,19,42 Deposits from customers

- Pihak berelasi 527,933 811,976 760,814 374,914 Related parties

-- Pihak ketiga 6,429,468 5,990,313 5,465,895 3,713,078 Third parties

-Simpanan dari bank lain 2c,2d,2u,20 207,349 284,092 168,182 206,771 Deposits from other banks

Liabilitas akseptasi 2c,2d,2n,11 - - 19,198 - Acceptance payables

Liabilitas derivatif 21 - - 40 - Derivative payable

Efek-efek yang

diterbitkan 2c,2d,2v,22 273,073 272,202 345,113 245,544 Marketable securities issued

Pinjaman yang diterima 2c,2d,2w,23 - - - 3,761 Borrowings

Utang pajak Tax payables

- Pajak penghasilan 2x,24b 548 5,117 10,588 6,246 Corporate income tax

-- Pajak lain--lain 2x,24b 10,275 9,778 8,853 4,702 Other

taxes-Liabilitas pajak

tangguhan 2x,24d - - - 4,166 Deferred tax liabilities

Beban bunga yang

masih harus dibayar 2c,2d,42 Accrued interest expenses

- Pihak berelasi 1,118 956 848 456 Related parties

-- Pihak ketiga 28,312 27,143 21,519 14,546 Third

parties-Liabilitas imbalan kerja 2y,25,26 40,549 34,747 56,674 22,046 Employment benefit liabilities

Liabilitas lain-lain 2c,2d,27 32,032 18,189 26,540 15,232 Other liabilities

Obligasi subordinasi 2c,2d,2z,28 196,694 196,445 196,058 - Subordinated bonds


(7)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak The accompanying notes form an integral part of these

LIABILITAS DAN EKUITAS (lanjutan) LIABILITIES AND EQUITY (continued)

EKUITAS EQUITY

Modal saham Share capital

Modal dasar 6.000.000.000 Authorised capital 6,000,000,000

lembar saham biasa dengan nilai ordinary shares with par value

nominal Rp 100 (nilai penuh) of Rp 100 (full amount)

per saham, ditempatkan dan disetor per share, issued and fully

penuh 2.316.373.000 lembar paid 2,316,373,000

saham biasa 30 231,637 231,637 231,637 231,637 ordinary shares

Tambahan modal disetor/agio saham 2ad,30 46,724 46,724 46,724 46,724 Additional paid-in capital/agio

Cadangan kompensasi Share based

berbasis saham 2y,31 - - - 1,023 compensation reserve

(Kerugian)/keuntungan bersih yang Unrealised (loss)/gain from

belum direalisasi dari (penurunan)/ (decrease)/increase

kenaikan nilai wajar efek- efek in fair value of available for

dan obligasi pemerintah sale marketable securities

yang tersedia untuk dijual, and government bonds,

setelah dikurangi pajak tangguhan 2k (47,658) (55,875) (2,776) 2,569 net of deferred tax

Saldo laba Retained earnings

- Sudah ditentukan penggunaannya 24,679 19,496 13,529 9,027 Appropriated

-- Belum ditentukan penggunaannya 32 307,002 335,838 248,793 182,194 Unappropriated

-JUMLAH EKUITAS 562,384 577,820 537,907 473,174 TOTAL EQUITY


(8)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements. Catatan/

Notes

6 bulan/months 12 bulan/months

2014 2013 2013 2012 2011

PENDAPATAN/(BEBAN) BUNGA INTEREST INCOME/(EXPENSE)

Pendapatan bunga 2m,2aa,34 547,371 495,692 1,023,761 801,920 585,141 Interest income

Beban bunga 2s,2t,2aa,35 (337,596) (240,487) (517,931) (369,500) (264,902) Interest expenses

PENDAPATAN BUNGA BERSIH 209,775 255,205 505,830 432,420 320,239 NET INTEREST INCOME

Pendapatan operasional

lainnya 2ab,36 23,718 23,763 48,478 50,803 32,228 Other operating income

Beban operasional lainnya Other operating expenses

Umum dan administrasi 39 (104,426) (88,333) (187,294) (154,427) (139,444) General and administrative

Tenaga kerja 2y,40 (93,154) (92,371) (164,510) (130,690) (94,318) Personnel

(Pembentukan)/pemulihan

cadangan kerugian (Allowance)/reversal

penurunan nilai atas aset for impairment losses on

keuangan 2f,37 (13,823) (27,649) (42,714) (39,873) 5,000 financial assets

Pembentukan cadangan Allowance for

kerugian penurunan impairment losses on

nilai atas aset non-keuangan 38 (4,267) - - (396) (368) non-financial assets Jumlah beban operasional

lainnya (215,670) (208,353) (394,518) (325,386) (229,130) Total other operating expenses

LABA OPERASIONAL 17,823 70,615 159,790 157,837 123,337 OPERATING INCOME

Pendapatan/(beban) Non operating income/

non operasional - bersih 41 (3,853) (1,061) 8,305 2,530 (1,530) (expenses) - net

LABA SEBELUM PAJAK

PENGHASILAN 13,970 69,554 168,095 160,367 121,807 INCOME BEFORE TAX

Pajak penghasilan badan 2x,24c Corporate income tax expense

(Beban)/manfaat pajak penghasilan Income tax (expense)/benefit

- Kini - (13,143) (39,132) (38,006) (24,256) Current

-- Tangguhan (5,953) (5,272) (5,298) (3,518) (7,508) Deferred

-LABA BERSIH 8,017 51,139 123,665 118,843 90,043 NET INCOME

PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN: INCOME:

(Kerugian)/keuntungan yang

belum direalisasi atas efek- efek Unrealised (loss)/gain

dalam kelompok tersedia on available for sale

untuk dijual 10,956 (40,984) (70,799) (7,127) 10,237 marketable securities

Keuntungan/(kerugian) aktuarial Actuarial gain/(loss) on

program imbalan pasti (8,254) 9,518 19,440 (29,681) - defined benefit plan

Manfaat/(beban) pajak Related deferred

tangguhan terkait 2x,24d (675) 7,867 12,840 9,201 (856) tax (expense)/benefit

(BEBAN)/PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN PERIODE/TAHUN (EXPENSES)/INCOME FOR THE

BERJALAN, SETELAH PAJAK 2,027 (23,599) (38,519) (27,607) 9,381 PERIOD/YEAR, NET OF TAX

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

PERIODE/TAHUN BERJALAN, INCOME FOR THE

SETELAH PAJAK 10,044 27,540 85,146 91,236 99,424 PERIOD/YEAR, NET OF TAX

LABA BERSIH PER SAHAM NET EARNINGS PER SHARE

(dalam nilai penuh (expressed in Rupiah

Rupiah per saham) 2af,33 full amount per share)

- Dasar 3.46 22.08 53.40 51.31 38.88 Basic


(9)

-Catatan/

Notes

Modal saham/

Share capital

Tambahan modal disetor/ agio saham/

Additional paid-in capital/agio

Cadangan kompensasi berbasis saham/

Share based compensation

reserve

bersih yang belum direalisasi dari (penurunan)/kenaikan

nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia

untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan/

Unrealised (loss)/gain from (decrease)/increase

in fair value of available for sale marketable

securities and government bonds net

of deferred tax

Saldo laba/Retained earnings

Jumlah/

Total

Sudah ditentukan penggunaannya/

Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya/

Unappropriated

Saldo per 1 Januari 2014 231,637 46,724 - (55,875) 19,496 335,838 577,820 Balance as at 1 January 2014

Pendapatan komprehensif: Comprehensive income:

- Laba periode berjalan - - - 8,017 8,017 Net profit of the period

-- (Beban)/pendapatan komprehensif lain Other comprehensive (expense)/

-tahun berjalan setelah pajak - - - 8,217 - (6,190) 2,027 income for the year, net of tax

Jumlah pendapatan komprehensif - - - 8,217 - 1,827 10,044 Total comprehensive income

Pembentukan cadangan wajib 32 - - - - 5,183 (5,183) - Allocation for statutory reserve

Pembagian dividen 32 - - - (25,480) (25,480) Distribution of dividends


(10)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements. Catatan/

Notes

Modal saham/

Share capital

Tambahan modal disetor/ agio saham/

Additional paid-in capital/agio

Cadangan kompensasi berbasis saham/

Share based compensation

reserve

bersih yang belum direalisasi dari (penurunan)/kenaikan

nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia

untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan/

Unrealised (loss)/gain from (decrease)/increase

in fair value of available for sale marketable

securities and government bonds net

of deferred tax

Saldo laba/Retained earnings

Jumlah/

Total

Sudah ditentukan penggunaannya/

Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya/

Unappropriated

Saldo per 1 Januari 2013 231,637 46,724 - (2,776) 13,529 248,793 537,907 Balance as at 1 January 2013

Pendapatan komprehensif: Comprehensive income:

- Laba tahun berjalan - - - 123,665 123,665 Net profit of the year

-- (Beban)/pendapatan komprehensif lain Other comprehensive (expense)/

-tahun berjalan setelah pajak - - - (53,099) - 14,580 (38,519) income for the year, net of tax

Jumlah pendapatan komprehensif - - - (53,099) - 138,245 85,146 Total comprehensive income

Pembentukan cadangan wajib 32 - - - - 5,967 (5,967) - Allocation for statutory reserve

Pembagian dividen 32 - - - (41,690) (41,690) Distribution of dividends

Alokasi laba bersih tahun 2012 - - - (3,543) (3,543) Fund allocated from net income 2012


(11)

Catatan/

Notes

Modal saham/

Share capital

Tambahan modal disetor/ agio saham/

Additional paid-in capital/agio

Cadangan kompensasi berbasis saham/

Share based compensation

reserve

(Kerugian)/keuntungan bersih yang belum

direalisasi dari kenaikan/(penurunan)

nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia

untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan/Unrealised

(loss)/gain from increase/(decrease) in fair value of available for sale marketable securities

and government bonds net of deferred tax

Saldo laba/Retained earnings

Jumlah/

Total

Sudah ditentukan penggunaannya/

Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya/

Unappropriated

Saldo per 1 Januari 2012 231,637 46,724 1,023 2,569 9,027 182,194 473,174 Balance as at 1 January 2012

Pendapatan komprehensif: Comprehensive income:

- Laba tahun berjalan - - - 118,843 118,843 Net profit of the year

-- (Beban)/pendapatan komprehensif lain Other comprehensive (expense)/

-tahun berjalan setelah pajak - - - (5,345) - (22,262) (27,607) income for the year, net of tax

Jumlah pendapatan komprehensif - - - (5,345) - 96,581 91,236 Total comprehensive income

Pembentukan cadangan wajib 32 - - - - 4,502 (4,502) - Allocation for statutory reserve

Pembagian dividen 32 - - - (25,480) (25,480) Distribution of dividends

Pembalikan beban kompensasi opsi Reversal compensation cost of

karyawan dan manajemen berbasis employee and management

saham setelah dieksekusi (ESOP/MSOP) 2y,31 - - (1,023) - - - (1,023) option program (ESOP/MSOP)


(12)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements. Catatan/

Notes

Modal saham/

Share capital

Tambahan modal disetor/ agio saham/

Additional paid-in capital/agio

Cadangan kompensasi berbasis saham/

Share based compensation

reserve

bersih yang belum direalisasi dari kenaikan/(penurunan)

nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia

untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan/Unrealised

(loss)/gain from increase/(decrease) in fair value of available for sale marketable securities

and government bonds net of deferred tax

Saldo laba/Retained earnings

Jumlah/

Total

Sudah ditentukan penggunaannya/

Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya/

Unappropriated

Saldo per 1 Januari 2011 231,637 46,724 - (6,812) 7,245 114,780 393,574 Balance as at 1 January 2011

Pendapatan komprehensif: Comprehensive income:

- Laba tahun berjalan - - - 90,043 90,043 Net profit of the year

-- (Beban)/pendapatan komprehensif lain Other comprehensive (expense)/

-tahun berjalan setelah pajak - - - 9,381 - - 9,381 income for the year, net of tax

Jumlah pendapatan komprehensif - - - 9,381 - 90,043 99,424 Total comprehensive income

Pembentukan cadangan wajib 32 - - - - 1,782 (1,782) - Allocation for statutory reserve

Pembagian dividen 32 - - - (20,847) (20,847) Distribution of dividends

Beban kompensasi opsi karyawan Compensation costs of employee and

dan manajemen berbasis saham management stock option program

(ESOP/MSOP) 2y,31 - - 1,023 - - - 1,023 (ESOP/MSOP)


(13)

Catatan/

Notes

Modal saham/

Share capital

Tambahan modal disetor/ agio saham/

Additional paid-in capital/agio

Cadangan kompensasi berbasis saham/

Share based compensation

reserve

bersih yang belum direalisasi dari (penurunan)/kenaikan

nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah yang tersedia

untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan/

Unrealised (loss)/gain from (decrease)/increase

in fair value of available for sale marketable

securities and government bonds net

of deferred tax

Saldo laba/Retained earnings

Jumlah/

Total

Sudah ditentukan penggunaannya/

Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya/

Unappropriated

Saldo per 1 Januari 2013 231,637 46,724 - (2,776) 13,529 248,793 537,907 Balance as at 1 January 2013

Pendapatan komprehensif: Comprehensive income:

- Laba periode berjalan - - - 51,139 51,139 Net profit of the period

-- (Beban)/pendapatan komprehensif lain Other comprehensive (expense)/

-tahun berjalan setelah pajak - - - (30,738) - 7,139 (23,599) income for the year, net of tax

Jumlah pendapatan komprehensif - - - (30,738) - 58,278 27,540 Total comprehensive income

Pembentukan cadangan wajib 32 - - - - 5,967 (5,967) - Allocation for statutory reserve

Pembagian dividen 32 - - - (41,690) (41,690) Distribution of dividends

Alokasi laba bersih tahun 2012 - - - (3,543) (3,543) Fund allocated from net income 2012


(14)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

Notes 2014 2013 2013 2012 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Interest and commissions Penerimaan bunga dan komisi 553,610 513,026 1,026,850 817,925 574,385 received

Penerimaan dari transaksi Other operating

operasional lainnya 23,718 23,763 48,478 50,767 31,910 income received

Pembayaran bunga (335,145) (234,555) (509,912) (368,530) (257,865) Interest paid

Penerimaan kembali kredit 10f 686 621 1,173 1,618 2,224 Loan recoveries

Pembayaran beban operasional (180,787) (181,155) (349,048) (277,935) (209,855) Operational expenses paid

Pembayaran dari transaksi Payment from non operating

non operasional - bersih 2,443 (8,549) (88,786) (25,009) (249) transactions - net

Pembayaran Payments of

pajak penghasilan badan (15,399) (20,149) (39,132) (33,664) (22,263) corporate income tax Perubahan dalam aset dan

liabilitas operasi Changes in operating assets

(Kenaikan)/penurunan (Increase)/decrease in

aset operasi: and liabilities:

Efek-efek yang dibeli dengan Securities purchased under

janji untuk dijual kembali - - - 108,568 (108,568) resale agreement

Pinjaman yang diberikan (206,447) (514,913) (960,403) (1,933,547) (801,770) Loans

Tagihan akseptasi - 19,198 19,198 - - Acceptance receivable

Aset lain-lain (27,772) (51,114) (48,349) (38,031) (13,242) Other assets

Kenaikan/(penurunan) Increase/(decrease) in

liabilitas operasi: operating liabilities:

Liabilitas segera 3,585 7,347 (1,170) 1,926 578 Obligations due immediately

Simpanan dari nasabah 155,112 (340,440) 575,580 2,138,717 1,537,186 Deposits from customers Simpanan dari bank lain (76,743) (1,157) 115,910 (38,589) (46,109) Deposits from other banks

Kewajiban akseptasi - (19,238) (19,198) - - Acceptance payable

Utang pajak lainnya 497 (10,190) (4,546) 4,151 2,071 Other tax liabilities

Beban yang masih harus dibayar

dan liabilitas lain-lain 3,223 1,145 4,268 20,356 7,791 Accruals and other liabilities

Kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash (used in)/provided by

diperoleh dari aktivitas operasi (99,419) (816,360) (229,087) 428,723 696,224 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Pembelian efek-efek Purchase of available for sale

dan obligasi pemerintah and held to maturity

yang tersedia untukdijual dan marketable securities

dimiliki hingga jatuh tempo - (177,873) (367,157) (1,528,886) (1,102,256) and government bonds

Penjualan efek-efek Sales of available for sale

dan obligasi pemerintah and held to maturity

tersedia untuk dijual dan marketable securities

dimiliki hingga jatuh tempo - - 156,306 1,530,543 879,982 and government bonds Pembelian aset tetap 13 (7,652) (23,649) (34,478) (57,877) (35,475) Acquisition of fixed assets

Proceeds from

Penjualan aset tetap 13 204 2,118 2,533 3,867 14 sale of fixed assests

Kas bersih digunakan untuk Net cash used in investing


(15)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak The accompanying notes form an integral part of these

Notes 2014 2013 2013 2012 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran atas pinjaman

yang diterima - - - (3,761) (5,015) Payment of borrowings

Penerimaan atas efek-efek Cash received from

yang diterbitkan marketable securities

dan obligasi subordinasi 22,28 - - - 300,000 250,000 issued and subordinate bonds

Pembayaran atas efek-efek Payment of marketable

yang diterbitkan 22 - - (75,000) - - securities issued

Payment of marketable

Pembayaran atas biaya emisi securities issued and

efek-efek yang diterbitkan - - - (6,001) (4,535) subordinate bonds cost

Pembayaran dividen (25,447) (45,208) (41,536) (25,452) (20,839) Dividends paid Kas bersih (digunakan untuk)/

diperoleh dari aktivitas Net cash (used in)/provided by

pendanaan (25,447) (45,208) (116,536) 264,786 219,611 financing activities

(Penurunan)/kenaikan bersih Net (decrease)/increase in

kas dan setara kas (132,314) (1,060,972) (588,419) 641,156 658,100 cash and cash equivalents

Effect of exchange rate

Dampak perubahan selisih kurs changes on cash and

terhadap kas dan setara kas (6,298) 7,488 97,091 27,579 (1,281) cash equivalent

Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas awal tahun 1,368,584 1,859,912 1,859,912 1,191,177 534,358 at the beginning of the year Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas akhir tahun 1,229,972 806,428 1,368,584 1,859,912 1,191,177 at the end of the year

Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari: consist of:

Kas 157,858 111,325 115,057 145,266 84,810 Cash

Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 614,807 494,992 595,269 460,141 335,969 Bank Indonesia

Current accounts with

Giro pada bank lain 62,983 133,117 364,929 411,866 83,795 other banks

Penempatan pada Placements with

Bank Indonesia Bank Indonesia

dan bank lain*) 394,324 66,994 293,329 842,639 578,855 and other banks*)

Certificates of

Sertifikat Bank Indonesia*) - - - - 107,748 Bank Indonesia*)

Total cash and

Jumlah kas dan setara kas 1,229,972 806,428 1,368,584 1,859,912 1,191,177 cash equivalents

*) Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other *) serta Sertifikat Bank Indonesia dengan jangka banks and Certificate of Bank Indonesia waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang with maturity of three months or less are diklasifikasikan sebagai kas dan setara kas (Catatan 2a) classified as cash and cash equivalents (Note 2a)


(16)

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk. (“Bank”)

didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 30 tanggal 15 Juni 1974 yang dibuat di hadapan

Noezar, S.H., Notaris di Bandung. Akta

pendirian ini telah mendapat persetujuan dari

Menteri Kehakiman Republik Indonesia

(sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia) dengan Surat Keputusan No.

Y.A.5/224/3 tanggal 30 Juni 1975 dan telah

diumumkan dalam Berita Negara Republik

Indonesia No. 69 tanggal 29 Agustus 1975, Tambahan Berita Negara No. 448.

PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk. (the “Bank”) was established based on Notarial Deed of Noezar, S.H., No. 30 dated 15 June 1974 in Bandung. The Articles of Association were approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (currently Minister of Law and Human Rights) through Decision Letter No. Y.A.5/224/3 dated 30 June 1975 and was published in Supplementary No. 448 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 69 dated 29 August 1975.

Setelah pendiriannya, Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya perubahan yang penting adalah sebagai berikut:

After its establishment, the Bank’s Articles of Association have been amended several times, where such significant amendments are as follows:

 Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 11

Agustus 2008, yang dibuat oleh Notaris Stephanie Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai peningkatan modal dasar Bank dari 4.000.000.000 saham menjadi 6.000.000.000 saham.

Pursuant to Notarial Deed No. 14 dated 11 August 2008, by Notaris Stephanie Wilamarta, S.H., Notary in Jakarta, regarding the increase of the Bank’s share capital from 4,000,000,000 shares to 6,000,000,000 shares.

 Penyesuaian Anggaran Dasar Bank sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, di mana perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

dengan Surat Keputusan No.

AHU-53773.AH.01.02-Tahun 2008 tanggal 21 Agustus 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 91 tanggal

11 November 2008, Tambahan Berita

Negara No. 23388.

The amendment of the Bank’s Articles of Association in accordance with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Entity, which amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-53773.AH.01.02-Year 2008 dated 21 August 2008 and was published in Supplement No. 23388 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 91 dated 11 November 2008.

Setelah perubahan tersebut di atas, perubahan terakhir anggaran dasar Bank berdasarkan akta

Pernyataan Keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa yang dibuat dihadapan notaris Fathiah Helmi S.H., No.43 tanggal 16 Maret 2012 mengenai perubahan

Anggaran Dasar dan perubahan susunan

Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. Akta perubahan ini telah diterima oleh Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia berdasarkan surat No.

AHU-AH.01.10-13944 dan No. AHU-AH.01.10-13945 tanggal 23 April 2012.

After the above mentioned amendments, the latest amendment of the Bank’s Articles of Association was based on the Statement of Extraordinary General Shareholders Meeting notarised by Notarial Deed No.43 dated 16 March 2012 of Notary Fathiah Helmi, S.H., concerning changes in Boards of Directors and Commissioners. This amendment has been received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letters 10-13944 and No.AHU-AH.01-10-13945 dated 23 April 2012.


(17)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information (continued)

Kegiatan utama Bank adalah menjalankan

usaha sebagai bank umum. Bank memperoleh ijin usaha sebagai bank umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.Kep-067/KM.17/1993 tanggal 7 April 1993.

The main activity of the Bank is conducting commercial banking services. The Bank obtained its license as a commercial bank based on the Decision Letter of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. Kep-067/KM.17/1993 dated 7 April 1993.

Kantor Pusat Bank berlokasi di Jl. Diponegoro

No. 28, Bandung 40115 dengan jaringan

distribusi pada tanggal 30 Juni 2014,

31 Desember 2013, 2012 dan 2011 sebagai berikut (tidak diaudit) :

The Bank’s head office is located at Jl. Diponegoro No 28, Bandung 40115 with distribution network as at 30 June 2014, 31 December 2013, 2012 and 2011 as follows (unaudited):

30 Juni/

June 2014

31 Desember/December

2013 2012 2011

Kantor Pusat 1 1 1 1 Head Office

Kantor Cabang 17 17 16 14 Branches

Kantor Cabang Pembantu 73 73 72 65 Sub-Branches

Kantor Fungsional 2 - - - Offices

Kantor Kas 16 16 17 19 Cash Offices

Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

63 48 42 42 Automatic Teller Machines

(ATM)

Kas Mobil 4 2 3 3 Mobile Cash

Bank memulai kegiatan operasional usaha jasa kustodian pada tanggal 8 Oktober 2007 dan kegiatan operasional sebagai bank devisa mulai

tanggal 14 April 2008 masing-masing

berdasarkan Surat Keputusan Ketua OJK

(dahulu BAPEPAM-LK) No.

Kep-01/BL/Kstd/2007 tanggal 12 September 2007

dan berdasarkan Surat Keputusan Deputi

Gubernur Bank Indonesia Nomor:

10/2/KEP.DpG/2008 tanggal 22 Februari 2008.

The Bank started its custodian services on 8 October 2007 and foreign exchange operation on 14 April 2008 based on the Decision Letter of the Chairman of OJK (previously “BAPEPAM-LK”) No. Kep-01/BL/Kstd/2007 dated 12 September 2007 and based on the Decision Letter of Deputy Governor of Bank Indonesia No.10/2/ KEP.DpG/2008 dated 22 February 2008, respectively.

b. Penawaran umum saham dan penerbitan obligasi Bank

b. Public offering of the Bank’s shares and issuance of bonds

Penawaran umum saham perdana Initial public offering

Pada tanggal 4 Desember 2006, Bank

memperoleh pernyataan efektif dari Ketua OJK (dahulu Bapepam-LK) melalui surat No.

S-3065/BL/2006 untuk melakukan penawaran

umum saham perdana atas 500.000.000 saham biasa Bank dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran saham sebesar Rp115 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 15 Desember 2006, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) dengan Surat Dewan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. S-1192/BEJ-PSJ/12-2006 tanggal 12 Desember 2006.

On 4 December 2006, the Bank obtained the effective notification from the Chairman of the OJK (previously BAPEPAM-LK) through his letter No. S-3065/BL/2006 for the Bank’s initial public offering on 500,000,000 ordinary shares at par value of Rp100 (full amount) per share and an offering price of Rp115 (full amount) per share. On 15 December 2006, the shares were listed on Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) based on the Letter of Board of Directors’ of Jakarta Stock Exchange No. S-1192/BEJ-PSJ/12-2006 dated 12 December 2006.


(18)

obligasi Bank (lanjutan) issuance of bonds (continued)

Penawaran umum terbatas Limited public offering

Berdasarkan surat pernyataan efektif dari OJK (dahulu Bapepam-LK) No. S-10522/BL/2009 tanggal 8 Desember 2009, Bank melakukan

Penawaran Umum Terbatas I sejumlah

750.000.000 saham biasa baru dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp140 (nilai penuh) per saham (lihat Catatan 30).

Program opsi karyawan dan manajemen berbasis saham (ESOP/MSOP)

Pada tanggal 21 April 2010 dalam Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa, pemegang

saham menyetujui untuk memberikan hak opsi kepada Dewan Direksi dan karyawan Bank yang memenuhi persyaratan untuk membeli

saham baru sejumlah 225.000.000 lembar

saham. Harga eksekusi yang ditetapkan adalah Rp247 (nilai penuh) (lihat Catatan 31)

Based on the effective notification from OJK (previously Bapepam-LK) No. S-10522/BL/2009 dated 8 December 2009, the Bank undertook a Limited Public Offering I (Rights Issue I) issuing 750,000,000 new ordinary shares at par value per share of Rp100 (full amount) per share and at an offering price of Rp140 (full amount) per share (refer to Note 30).

Employee and management stock option plan (ESOP/MSOP)

On 21 April 2010 at the Extraordinary Shareholders‘ General Meeting, the shareholders agreed to grant option to purchase 225,000,000 new shares to the eligible Bank‘s Directors and Employees. The exercise price set was Rp247 (full amount) (refer to Note 31).

Penerbitan obligasi Bank Saudara I Issuance of Bank Saudara Bonds I

Pada tanggal 27 September 2011, Bank

menerbitkan Obligasi Bank Saudara I. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan OJK (dahulu

Bapepam-LK) No. S-12620/BL/2011pada

tanggal 23 November 2011. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 22).

On 27 September 2011, the Bank issued Bank Saudara Bonds I. The bonds were offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based On OJK (previously Bapepam-LK) Decision Letter No. S-12620/BL/2011 dated 23 November 2011. The trustee for the bonds is PT Bank Permata Tbk (refer to Note 22).

Penerbitan obligasi Bank Saudara II Issuance of Bank Saudara Bonds II

Pada tanggal 11 September 2012, Bank

menerbitkan Obligasi Bank Saudara II. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan OJK (dahulu

Bapepam-LK) No.S-13385/BL/2012 pada

tanggal 21 November 2012. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 22).

On 11 September 2012, the Bank issued Bank Saudara Bonds II. The bonds were offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on OJK (previously Bapepam-LK) Decision Letter No. S-13385/BL/2012 dated 21 November 2012. The trustee for the bonds is PT Bank Permata Tbk (refer to Note 22).

Penawaran umum obligasi subordinasi Public offering of subordinated bonds

Pada tanggal 11 September 2012, Bank

menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank

Saudara I. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan Surat Keputusan OJK (dahulu Bapepam-LK) No. S-13385/BL/2012 pada tanggal 21 November 2012. Wali amanat dari penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 28).

On 11 September 2012, the Bank issued Bank Saudara Subordinated Bonds I. The bonds were offered at its nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on OJK (previously Bapepam-LK) Decision Letter No. S-13385/BL/2012 dated 21 November 2012. The trustee for the bonds is PT Bank Permata Tbk (refer to Note 28).


(19)

Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan

Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Division Head of Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Employees Pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013,

2012 dan 2011, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi adalah sebagai berikut:

As at 30 June 2014, 31 December 2013, 2012 and 2011, the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

30 Juni/June 2014, 31 Desember/December

2013 dan/and 2012

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama Farid Rahman President Commissioner

Komisaris Independen Maskan Iskandar Independent Commissioner

Komisaris Independen Ahmad Agus Setiadjaja Independent Commissioner

Dewan Direksi: Board of Directors:

Direktur Utama Madyantoro Purbo President Director

Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya

Manusia Arief Budiman Compliance and Human Capital Director

Direktur Bisnis Denny Novisar Mahmuradi Business Director

Direktur Network dan Operasi Hardono Budi Prasetya Network and Operation Director 2011

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:

Komisaris Utama Rd. Maulana Ibrahim President Commissioner

Komisaris Farid Rahman Commissioner

Komisaris Independen Maskan Iskandar Independent Commissioner

Komisaris Independen Ahmad Agus Setiadjaja Independent Commissioner

Dewan Direksi: Board of Directors:

Direktur Utama Madyantoro Purbo President Director

Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya

Manusia Arief Budiman Compliance and Human Capital Director

Direktur Bisnis Denny Novisar Mahmuradi Business Director

Direktur Network dan Operasi Hardono Budi Prasetya Network and Operations Director

Pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:

As at 30 June 2014, 31 December 2013, 2012 and 2011, the compositions of the Audit Committee are as follows:

30 Juni/June 2014, 31 Desember/December 2013, 2012 dan/and 2011

Ketua Maskan Iskandar Chairman

Anggota Suharjadi Sunarja Member


(20)

Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (lanjutan)

Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Division Head of Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Employees (continued)

Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal adalah Bambang Sutidjo untuk tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013 dan 2012 dan Ahmad Agus Setiadjaja untuk tanggal 31 Desember 2011.

Division Head of Internal Audit Unit is Bambang Sutidjo as at 30 June 2014, 31 December 2013 and 2012 and Ahmad Agus Setiadjaja as at 31 December 2011.

Sekretaris Perusahaan adalah Makfut Musafak untuk tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 dan Bambang Wisaksono untuk tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

Corporate Secretary is Makfut Musafak as at 30 June 2014 and 31 December 2013 and Bambang Wisaksono as at 31 December 2012 and 2011.

Pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, susunan Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut:

As at 30 June 2014, 31 December 2013, 2012 and 2011, the composition of the Risk Monitoring Committee are as follows:

30 Juni/June 2014

Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Chairman

Anggota Ratna Komara Member

Anggota Yanyan Mulyanto, SE., M.Fin Member

2013

Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Chairman

Anggota Ratna Komara Member

Anggota Yanyan Mulyanto, SE., M.Fin Member

2012

Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Chairman

Anggota Gasmara Tisnawinata Member

Anggota Ratna Komara Member

2011

Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Chairman

Anggota Franciskus Antonius Member

Anggota Gasmara Tisnawinata Member

Pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, susunan Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut:

As at 30 June 2014, 31 December 2013, 2012 and 2011, the composition of the Remuneration and Nomination Committee are as follows: 30 Juni/June 2014,

31 Desember/December 2013 dan/and 2012

Ketua Maskan Iskandar Chairman

Anggota Farid Rahman Member


(21)

c. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Kepala Divisi Satuan Kerja Audit Internal, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (lanjutan)

c. Board of Commissioners, Board of

Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Division Head of Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Employees (continued)

2011

Ketua Maskan Iskandar Chairman

Anggota Rd. Maulana Ibrahim Member

Anggota Farid Rahman Member

Anggota Ervy Sinoranti Member

Jumlah karyawan pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebanyak 1.143, 1.062, 906 dan 701 orang (tidak diaudit).

The number of employees as at 30 June 2014, 31 December 2013, 2012 and 2011 are 1,143, 1,062, 906 and 701 employees (unaudited), respectively.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk diotorisasi untuk terbit oleh Dewan Direksi pada tanggal 8 Agustus 2014.

The financial statements of PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk is authorised to be issued by the Board of Directors on 8 August 2014.

Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan adalah seperti

dijabarkan di bawah ini:

The principal accounting policies adopted in preparing the financial statements are set out below:

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial

statements Laporan keuangan telah disusun dan disajikan

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman

Penyajian dan Pengungkapan Laporan

Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the Decree of BAPEPAM-LK No. KEP 347/BL/2012 dated 25 June 2012 which was Regulation No. VIII.G.7 regarding “Guideline for Financial Statement Preparation and Presentation of Issues or Public Company”.

Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan kontrak derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun dengan basis akrual, kecuali laporan arus kas.

The financial statements are prepared under the historical cost convention, except for financial assets classified as available for sale and all derivative contracts which are measured at fair value. The financial statements are prepared based on accrual basis, except for the statements of cash flows.


(22)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan)

a. Basis of preparation of the financial statements (continued)

Laporan arus kas disusun dengan

menggunakan metode langsung yang

dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman atau dibatasi penggunaannya.

The statements of cash flows are prepared based on the modified direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings or restricted.

Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan pelaporan Bank. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan secara khusus.

The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional and reporting currency of the Bank. Figures in these financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan Indonesia

mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi yang bersifat kritikal. Hal tersebut juga

mengharuskan manajemen untuk membuat

pertimbangan dalam proses penerapan

kebijakan akuntansi Bank. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Bank’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Bank, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa pos-pos pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.

In order to provide further understanding of the financial performance of the Bank, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.

Kecuali dinyatakan dibawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan tahunan untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Except as described below, the accounting policies applied are consistent with those of the annual financial statements for the year ended 30 June 2014, 31 December 2013, 2012 and 2011, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.


(23)

b. Perubahan standar akuntansi keuangan dan interpretasi atas standar akuntansi keuangan

b. Changes to the statements of financial accounting standard and interpretations of statement of financial accounting standards Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah

menerbitkan beberapa standar baru, revisi dan interpretasi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2014 sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued several new standards, amendments and interpretations which are effective as at 1 January 2014:

- ISAK 27 - Pengalihan aset dari pelanggan, - ISAK 28 - Pengakhiran liabilitas keuangan

dengan instrumen ekuitas,

- ISAK 29 – Biaya pengelupasan lapisan

tanah dalam tahap produksi pada tambang terbuka,

- PSAK 102 – Akuntansi Murabahah.

- IFAS 27 - Transfer assets from customer, - IFAS 28 - Extinguishing financial liabilities

with equity instrument,

- IFAS 29 - Stripping cost in the production phase of surface mine.

- SFAS 102 – Murabahah accounting. Standar baru, revisi dan interpretasi ini tidak

menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Bank dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan pada periode berjalan atau sebelumnya.

The new standards, amendments and interpretation did not result in changes to the Bank’s accounting policies and had no effect on the amount reported for current or prior financial statements.

c. Instrumen keuangan c. Financial instruments

(i) Aset keuangan (i) Financial assets

Bank mengklasifikasikan aset

keuangannya dalam kategori (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan (c) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan

perolehan aset keuangan tersebut.

Manajemen menentukan klasifikasi aset

keuangan tersebut pada saat awal

pengakuannya.

The Bank classifies its financial assets in the following categories of (a) loans and receivables, (b) held to maturity financial assets and (c) available for sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets are acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(A) Pinjaman yang diberikan dan piutang (A) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah

ditentukan dan tidak mempunyai

kuotasi di pasar aktif, kecuali:

 yang dimaksudkan oleh Bank

untuk dijual dalam waktu dekat,

yang diklasifikasikan dalam

kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:those that the Bank intends to sell

immediately or in the short term, which are classified as held for trading and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss statement;


(24)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

(A) Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)

(A) Loans and receivables (continued)

 yang pada saat pengakuan awal

ditetapkan dalam kelompok

tersedia untuk dijual; atau

 dalam hal mungkin tidak akan

memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

those that the Bank upon initial recognition designates as available for sale; or

those for which the Bank may not recover substantially all of its initial investment, other than because of

loans and receivables

deterioration.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya

diukur pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif.

Pendapatan dari aset keuangan

dalam kelompok pinjaman yang

diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan dilaporkan sebagai ‘Pendapatan bunga’. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi

sebagai “Cadangan kerugian

penurunan nilai atas aset keuangan”.

Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs (if any) and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method. Interest income on financial assets classified as loans and receivables are included in the statement of income and are reported as ‘Interest income’. In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables and recognised in the statement of income as “Allowance for impairment losses on financial assets”.

(B) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo

(B) Held to maturity financial assets

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset

keuangan non-derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah

ditentukan dan jatuh temponya telah

ditetapkan, serta Manajemen

mempunyai niat positif dan

kemampuan untuk memiliki aset

keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:

Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than:


(25)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued)

(B) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)

(B) Held to maturity financial assets (continued)

 investasi yang pada saat

pengakuan awal ditetapkan

sebagai aset keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

 investasi yang ditetapkan oleh Bank dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan

 investasi yang memiliki definisi

pinjaman yang diberikan dan

piutang.

those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss statement;

those that the Bank designates as available for sale; and

those that meet the definition of loans and receivables.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan

selanjutnya diukur pada biaya

perolehan diamortisasi dengan

menggunakan suku bunga efektif

dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai.

These financial assets are initially recognised at fair value including transaction costs (if any) and subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method less allowance for impairment loss.

Pendapatan bunga dari investasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat dalam laporan laba rugi dan diakui sebagai “pendapatan bunga”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat investasi dan diakui didalam laporan keuangan

sebagai “Cadangan kerugian

penurunan nilai”.

Interest income on held to maturity investments is included in the statement of income and reported as “interest income”. In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the investment and recognised in the financial statements as “Allowance for impairment losses”.

(C) Aset keuangan tersedia untuk dijual (C) Available for sale financial assets

Investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan yang ditetapkan untuk dimiliki untuk periode tertentu dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan

atau piutang, investasi yang

diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Available for sale investments are financial assets that are intended to be held for definite period of time, which may be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans or receivables, held to maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss.


(26)

(i) Aset keuangan (lanjutan) (i) Financial assets (continued) (C) Aset keuangan tersedia untuk dijual

(lanjutan)

(C) Available for sale financial assets (continued)

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi (jika ada) dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana keuntungan atau kerugian diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih

kurs, hingga aset keuangan

dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual

mengalami penurunan nilai,

akumulasi laba atau rugi yang

sebelumnya diakui sebagai

pendapatan komprehensif lainnya, diakui pada laporan laba rugi.

Pendapatan bunga dihitung

menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian yang timbul akibat perubahan nilai

tukar dari aset moneter yang

diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif.

Available for sale financial assets are initial recognised at fair value, plus transaction costs (if any) and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognised as other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognised. If an available for sale financial asset is determined to be impaired, the cummulative gain or loss previously recognised as other comprehensive income is recognised in the profit or loss. Interest income is calculated using the effective interest method and foreign currency gains or losses on monetary assets classified as available for sale are recognised in the statement of comprehensive income.

(D) Pengakuan (D) Recognition

Bank menggunakan akuntansi

tanggal perdagangan untuk mencatat seluruh transaksi aset keuangan yang lazim (regular).

The Bank uses trade date accounting for regular way contracts when recording financial assets transactions.

(ii) Liabilitas keuangan (ii) Financial liabilities

Bank mengklasifikasikan liabilitas

keuangan dalam kategori (a) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (b) liabilitas

keuangan yang diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Bank classifies its financial liabilities in the category of (a) financial liabilities at fair value through profit or loss and (b) financial liabilities measured at amortised cost. Financial liabilities are derecognised when they have redeemed or otherwise extinguished.


(1)

46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan(lanjutan) Fair value of financial assets and liabilities (continued)

c. Efek-efek dan obligasi pemerintah c. Marketable securities and government bonds Nilai wajar untuk efek-efek dan obligasi

pemerintah ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara (broker)/pedagang efek (dealer). Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa.

The fair value for marketable securities and government bondsare based on market prices or broker/dealer price quotations. Where this information is not available, fair value is estimated using quoted market prices for securities with similar credit, maturity and yield characteristics.

d. Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali

d. Securities purchased under resale agreement

Estimasi nilai wajar terhadap efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk hutang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga nilai tercatat dari efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The estimated fair value of securities purchased under resale agreements is based on discounted cash flows using prevailing money-market interest rates for debts with similar credit risk and remaining maturity. Since the maturity is below 1 (one) year, the carrying amount of securities purchased under resale agreements is a reasonable approximation of fair value.

e. Pinjaman yang diberikan e. Loans

Pinjaman yang diberikan dan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat setelah dikurangi oleh beban penurunan nilai. Estimasi nilai wajar dari pinjaman yang diberikan mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima. Arus kas yang diharapkan didiskontokan pada tingkat suku bunga pasar terkini untuk menentukan nilai wajar.

Loans are recorded at carrying amount net of charges for impairment. The estimated fair value of loans represents the discounted amount of estimated future cash flows expected to be received. Expected cash flows are discounted at current market rates to determine the fair value.

f. Simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain dan beban bunga yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain

f. Deposits from customers, deposits from other banks and accrued interest expenses and other liabilities

Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga, adalah sebesar jumlah terhutang ketika hutang tersebut dibayarkan.

The estimated fair value of deposits with no stated maturity, which includes non-interest bearing deposits, is the amount repayable on demand.

Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap dan beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga hutang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 (satu) tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain, beban bunga yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The estimated fair value of fixed interest-bearing deposits and accrual and other liabilities not quoted in an active market is based on discounted cash flows using interest rates for new debts with similar remaining maturity.Since the maturity is below 1 (one) year, the carrying amount of deposits from customers, deposits from other banks and accrued interest expenses and other liabilities is a reasonable approximation of fair value.


(2)

46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Fair value of financial assets and liabilities (continued)

g. Efek-efek yang diterbitkan g. Marketable securities issued Nilai wajar agregat dihitung berdasarkan harga

pasar kuotasi. Jika informasi ini tidak tersedia, model diskonto arus kas digunakan berdasarkan kurva yield terkini yang sesuai dengan sisa periode jatuh temponya.

The aggregate fair values are calculated based on quoted market prices. For those notes where quoted market prices are not available, a discounted cash flow model is used based on a current yield curve appropriate for the remaining term to maturity.

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar menggunakan hierarki nilai wajar sebagai berikut:

Financial assets and liabilities measured at fair value use the following fair value hierarchy of:

a. Tingkat 1

Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

b. Tingkat 2

Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan

c. Tingkat 3

Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

a. Level 1

Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

b. Level 2

Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

c. Level 3

Inputs for the assets or liabilities that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas Bank yang diukur sebesar nilai wajar pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 dan 2012:

The table below shows the Bank’s assets and liabilities that are measured at fair value as at 30 June 2014 and 31 December 2013 and 2012: 30 Juni/June 2014

Nilai tercatat/ Carrying Value

Tingkat 1/ Level 1

Tingkat 2/ Level 2

Tingkat 3/ Level 3

Jumlah/ Total

Aset: Assets:

Efek-efek 52,233 52,233 - - 52,233 Marketable securities

Obligasi pemerintah 402,951 402,951 - - 402,951 Government bonds

Efek-efek 455,184 455,184 - - 455,184 Marketable securities

2013 Nilai tercatat/

Carrying Value

Tingkat 1/ Level 1

Tingkat 2/ Level 2

Tingkat 3/ Level 3

Jumlah/ Total

Aset: Assets:

Efek-efek 47,297 47,297 - - 47,297 Marketable securities

Obligasi pemerintah 399,024 399,024 - - 399,024 Government bonds

Efek-efek 446,321 446,321 - - 446,321 Marketable securities

2012 Nilai tercatat/

Carrying Value

Tingkat 1/ Level 1

Tingkat 2/ Level 2

Tingkat 3/ Level 3

Jumlah/ Total

Aset: Assets:

Efek-efek 41,901 41,901 - - 41,901 Marketable securities

Obligasi pemerintah 265,293 265,293 - - 265,293 Government bonds


(3)

46. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 46. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen permodalan Capital management

Modal regulasi Regulatory capital

Tujuan manajemen permodalan Bank adalah untuk mempertahankan posisi modal yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan mempertahankan investor, deposan, pelanggan dan kepercayaan pasar. Dalam pengelolaan permodalan, Bank mempertimbangkan faktor-faktor seperti: pengembalian modal yang optimal pada pemegang saham, menjaga keseimbangan antara keuntungan yang lebih tinggi dengan gearing ratio serta keamanan yang diberikan oleh posisi modal yang sehat.

The Bank's capital management objectives is to maintain a strong capital position to support business growth and to sustain investor, depositor, customer and market confidence. In managing its capital, the Bank considers factors such as: an optimal providing capital rate of return to shareholders and maintaining a balance between high return gearing ratio and safety provided by a sound capital position.

Posisi permodalan Bank berdasarkan peraturan Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 adalah sebagai berikut:

The Bank's regulatory capital position under the prevailing BI regulation as at 30 June 2014 and 31 December 2013, 2012, and 2011 were as follows:

30 Juni/ June 2014

31 Desember/December

2013 2012 2011

Aset tertimbang menurut risiko Risk weighted assets

- Dengan memperhitungkan

risiko kredit 4,365,996 4,205,750 3,731,663 2,267,997 With credit risk charge

-- Dengan memperhitungkan With credit and

-risiko kredit dan operasional 5,198,704 4,883,615 4,226,346 2,667,828 operational risk charge

- Dengan memperhitungkan risiko With credit, operational

-kredit, operasional dan pasar 5,434,309 5,192,746 4,510,549 2,945,528 and market risk charge

Modal Capital

- Modal inti 490,580 493,840 444,245 387,025 Core capital

-- Modal pelengkap 177,787 185,450 219,147 7,220 Supplementary capital

-- Penyertaan saham (449) (449) (449) (207) Investment in share

-667,918 678,841 662,943 394,038

Rasio kewajiban penyediaan

modal minimum Capital adequacy ratio

- Dengan memperhitungkan

risiko kredit 15.30% 16.14% 17.77% 17.37% With credit risk charge

-- Dengan memperhitungkan With credit and

-risiko kredit dan operasional 12.85% 13.90% 15.69% 14.77% operational risk charge

- Dengan memperhitungkan risiko With credit, operational

-kredit, operasional dan pasar 12.29% 13.07% 14.70% 13.38% and market risk charge Modal pelengkap untuk tahun 2013 termasuk

komponen obligasi subordinasi yang masih menunggu persetujuan dari Bank Indonesia untuk dapat dimasukkan ke dalam komponen modal pelengkap dalam rasio perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum.

Supplementary capital for the year ended 2013 includes subordinated bonds are still waiting approval from Bank Indonesia to be included in supplementary capital in the capital adequacy ratio’s calculation.

Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalan untuk memantau kecukupan modal, sesuai dengan standar industri. Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran modal tersebut terutama didasarkan pada pemantauan kebutuhan modal yang diwajibkan (diukur sebagai 8 persen dari aset tertimbang menurut risiko) terhadap modal yang tersedia.

Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its capital base, and these capital ratios remain the industry standards for measuring capital adequacy. Bank Indonesia's approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship of the capital resources requirement (measured as 8 percent of risk-weighted assets) to available capital resources.


(4)

47. JAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM

47. “LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN” GUARANTEE ON LIABIILITIES PAYMENT OF COMMERCIAL BANK

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (“LPS”) tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 tahun 2008, LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Based on Law No. 24 concerning the Indonesia Deposit Insurance Agency (“LPS”) dated 22 September 2004, effective on 22 September 2005, which was amended by Law No. 7/2009 dated 13 January 2009 regarding the Determination of Government Regulation as Substitution of Law No. 3/2008, LPS was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, which the amount of guarantee can be adjusted if meet certain criterias.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66/2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai besarnya nilai simpanan yang dijamin LPS, pada 30 Juni 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000 untuk per nasabah per bank. Suku bunga pinjaman LPS pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar 7,75%, 7,25% dan 5,5% untuk simpanan dalam mata uang Rupiah dan masing-masing sebesar 1,5%, 1,5% dan 1,0% untuk simpanan dalam mata uang asing.

Based on Government Regulation No. 66/2008 dated13 October 2008 regarding the amount of deposit guaranteed by LPS, as at 30 June 2014, 31 December 2013, 2012 and 2011, the amount of deposits covered by LPS is customer deposits up to Rp2,000 per depositor per bank. The interest rate of deposit insurance corporation as at 30 June 2014 and 31 December 2013 and 2012 is 7.75%, 7.25% and 5.5% for deposits denominated in Rupiah, and 1.5%, 1.5% and 1.0% for deposits denominated in foreign currency, respectively.

Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut. Beban premi penjaminan yang dibayar untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp7.281, Rp12.923, Rp9.391 dan Rp6.772.

The Bank is a participant of that guarantee program. Guarantee premium expense paid for the the years ended 30 June 2014, 31 December 2013, 2012 and 2011 are Rp7,281, Rp12,923, Rp9,391 and Rp6,772, respectively.

48. PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAK YANG SIGNIFIKAN

48. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS

Bank melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam menjalankan aktivitas usahanya sebagai berikut:

The bank enters into agreement with other parties in conducting their business activities as follows:

1. Untuk melindungi risiko ketidaktagihan pinjaman yang diberikan kepada para pensiunan dan pegawai pemerintah dikarenakan meninggal dunia, PHK dan kebakaran, Bank telah melaksanakan kerjasama dengan PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (pihak ketiga) (Nomor perjanjian 027A/ADD.PKS-DIR/SDRA-AJB/IX/2011 tanggal 26 September 2011), PT Asuransi Jasa Indonesia (pihak ketiga) (Nomor perjanjian No. 043.a/PKS-DIR/SDRA-JAS/VII/07 tanggal 2 Juli 2007), PT Asuransi Kredit Indonesia (pihak ketiga) (Nomor perjanjian 041/MOU-DIR/ASKRINDO/X/2012 tanggal 30 Oktober 2012) dan PT Asuransi Jiwasraya (pihak ketiga) (Nomor perjanjian 021/PKS-DIR/SDRA-AJS/V/07 tanggal 14 Mei 2007).

1. To cover the risk of uncollectible loans that may arise from pensioner due to died, government employee termination and fire, the Bank entered into agreements with PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (third party) (Agreement No. 027A/ADD.PKS-DIR/SDRA-AJB/IX/2011 dated 26 September 2011), PT Asuransi Jasa Indonesia (third party) (Agreement No. 043.a/PKS-DIR/SDRA-JAS/VII/07 dated 2 July 2007), PT Asuransi Kredit Indonesia (third party)

(Agreement No.

041/MOU-DIR/ASKRINDO/X/2012 dated 30 October 2012) and PT Asuransi Jiwasraya (third party) (Agreement No.021/PKS-DIR/SDRA-AJS/V/07 dated 14 May 2007).


(5)

48. PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAK YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

48. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS (continued)

2. Pada tanggal 20 Maret 2013, Bank mengadakan perjanjian kerjasama tentang pemotongan uang pensiun untuk angsuran kredit pensiun dengan PT Pos Indonesia (Persero), nomor perjanjian 012/PKS-DIR/PT.POS/III/2013 dan nomor perjanjian PKS-51/DIRUT/0313 yang berlaku selama 2 tahun yaitu sejak tanggal 31 Januari 2013 sampai dengan tanggal 30 Januari 2015. Perjanjian tersebut merupakan perpanjangan, perubahan dan penambahan dari Perjanjian Kerjasama tentang pemotongan uang pensiun untuk angsuran kredit pensiun nomor 003/PKS-DIR/SDRA-POS/I/2011 dan nomor PKS-14/WADIRUT/0111 yang berakhir pada tanggal 30 Januari 2013.

2. On March 20, 2013, the Bank entered into severance pensions payroll agreement,with PT Pos Indonesia (Persero),with agreement number 012/PKS-DIR/PT.POS/III/2013 and number PKS-51/DIRUT/0313. This agreement in force until the date January 30,2015.This agreement is a change of an earlier agreement number 003/PKS-DIR/SDRA-POS/I/2011 and PKS-14/WADIRUT/0111, which has been expired on January 30, 2013.

49. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 49. SUBSEQUENT EVENTS

Rencana Penggabungan Usaha Merger Plan

Bank berencana untuk mengajukan rancangan penggabungan usaha antara PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk. dengan PT Bank Woori Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan dan pemegang saham pada semester ke-2 tahun 2014 dimana Bank sebagai surviving entity.

The Bank plans to submit draft proposal merger plan between PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk. with PT Bank Woori Indonesia to Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and shareholders on second semester of 2014 where the Bank as surviving entity.

50. STANDAR AKUNTANSI BARU 50. PROSPECTIVE ACCOUNTING

PRONOUNCEMENT Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan beberapa standar baru, revisi dan intepretasi, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014 adalah sebagai berikut:

- PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian” - PSAK 66 “Pengaturan bersama”

- PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain”

- PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”

- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”

- PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri”

- PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama”

- PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja” - PSAK 46 “Pajak Penghasilan” - PSAK 48 “Penurunan nilai aset”

- PSAK 50 “Instrumen keuangan: Penyajian” - PSAK 55 “Instrumen keuangan: Pengakuan dan

Pengukuran”

- PSAK 60 “Instrumen keuangan: Pengungkapan” - ISAK 26 “Penilaian ulang derifatif melekat”

Financial Accounting Standard Board of Indonesia Institute of Accountants (DSAK-IAI) issued several new standards, amendments and interpretations but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2014 are as follows:

- SFAS 65 “Consolidated financial statements” - SFAS 66 “Joint arrangements”

- SFAS 67 “Disclosure of interests in other entities”

- SFAS 68 “Fair value measurement”

- SFAS 1 (revised 2013) “Presentation of financial statements”

- SFAS 4 (revised 2013) “Separate financial statements”

- SFAS 15 (revised 2013) “Investment in associates and joint ventures”

- SFAS 24 (revised 2013) “Employee benefits”

- SFAS 46 “Income tax”

- SFAS 48 “Impairment of asset”

- SFAS 50 “Financial instrument: Presentation” - SFAS 55 “Financial instrument: Recognition and

measurement

- SFAS 60 “Financial instruement: Disclosures - ISFAS 26 “Reassessment of Embedded


(6)

50. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 50. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT (continued) Revisi dan standar baru di atas akan berlaku efektif

pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. Penerapan dini revisi dan standar baru ini tidak diperkenankan sebelum 1 Januari 2015.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Bank.

Revised and new standards above will become effective for the annual period beginning 1 January 2015. Early adoption of these new and revised standards prior to 1 January 2015 is not permitted. As at the authorisation date of this financial statements, the Bank is still evaluating the potential impact of these new and revised SFAS to its financial statements.