Aset Keuangan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM
KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 MARET 2014 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT TIDAK DIAUDIT Lanjutan PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2014
AND FOR THE THREE-MONTH PERIOD THEN ENDED UNAUDITED Continued
- 20 - Untuk aset keuangan yang diukur pada
biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan
selisih antara
jumlah tercatat
aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus
kas masa depan yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif
awal dari aset keuangan. For financial assets carried at amortised
cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying
amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial
asset’s original effective interest rate.
Jumlah tercatat piutang dikurangi kerugian penurunan nilai melalui penggunaan akun
cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan
melalui akun
cadangan piutang.
Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan
terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat atas akun cadangan
piutang diakui dalam laba rugi The carrying amount of receivables is
reduced by the impairment loss through the use of an allowance account. When a
receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account.
Subsequent
recoveries of
amounts previously written off are credited against the
allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are
recognised in profit or loss.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak
kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Grup
mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer
serta tidak memiliki secara substansial atas
seluruh risiko
dan manfaat
kepemilikan serta masih mengendalikan aset
yang ditransfer,
maka Grup
mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait
sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara
substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan
aset keuangan
yang ditransfer, Grup masih mengakui aset
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang
diterima. The Group derecognises a financial asset
only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it
transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the
asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks
and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group
recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may
have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a
transferred financial asset, the Group continues to recognise the financial asset
and
also recognises
a collateralised
borrowing for the proceeds received.
Pada penghentian
pengakuan aset
keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah
pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif
yang telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan terakumulasi dalam
ekuitas diakui dalam laba rugi. On derecognition of financial asset in its
entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the
consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been
recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in
profit or loss.