dengan polipropilen. Kemudian ditentukan bagaimana pengaruh perlakuan tersebut tehadap sifat fisik meliputi : uji kerapatan, uji kadar air, uji
pengembangan tebal, serta diberikan perlakuan secara mekanik dengan beberapa uji meliputi: uji kuat patah MOR, uji kuat lentur MOE, uji kuat rekat internal,
uji kuat impak
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
Berapakah persentase berat serbuk tempurung kelapa STK dengan sampah plastik Polipropilen hasil daur ulang yang menghasilkan papan partikel
komposit dengan sifat fisik dan mekanik yang optimal ?
1.3 PEMBATASAN MASALAH
Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi pada : 1.
Papan partikel komposit yang dibuat menggunakan Polipropilen hasil daur ulang sebagai matriks dan serbuk tempurung kelapa STK sebagai
filler. 2.
Jenis Polipropilen yang digunakan adalah jenis Polipropilen PP hasil sekali daur ulang recycle.
3. Ukuran Serbuk tempurung Kelapa STK yang dipakai sebagai sample
bahan berukuran ± 80 mess. 4.
Ukuran ketebalan papan partikel komposit yang dibuat adalah ± 10 mm. 5.
Variasi persentase berat serbuk tempurung kelapa STK didalam matriks adalah 30, 40, 50, 60, 70.
6. Pengujian sifat fisik berupa uji kerapatan, uji daya serap air dan uji
pengembangan tebal. Sementara sifat mekanik berupa uji Modulus Of
Universitas Sumatera Utara
Ruftur MOR dan Modulus Of Elastis MOE, uji kuat impak, uji kuat rekat internal
1.4 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : 1.
Mendapatkan papan partikel dari serbuk tempurung kelapa STK dengan sampah plastik Polipropilen daur ulang yang menghasilkan
papan pertikel komposit dengan sifat fisik dan mekanik yang optimal. 2.
Memberikan informasi tentang bahan-bahan limbah yang dapat diolah kembali menjadi bahan papan partikel komposit
1.5 MANFAAT PENELITIAN
Adapun beberapa manfaat dari penelitian ini adalah : 1.
Memberi informasi tentang persentase berat serbuk tempurung kelapa STK dengan sampah plastik Polipropilen PP daur ulang yang
menghasilkan papan partikel komposit dengan sifat fisik dan mekanik yang optimal.
2. Mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat sampah plastik
yang tidak terdegradasi oleh lingkungan secara alamiah. 3.
Memberikan nilai tambah pemanfaatan limbah serbuk tempurung kelapa STK, yang biasanya hanya berdaya guna sebagai arang aktif
dan serbuk obat nyamuk. 4.
Mengurangi kebutuhan kayu hutan sebagai bahan baku papan partikel sehingga membantu menurunkan tingkat kerusakan hutan.
5. Mendapatkan papan partikel komposit yang kuat, tahan air dan
tidak mahal.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PAPAN PARTIKEL