Rangkuman TEKNIK DASAR ELEKTRONIKA KOMUNIKASI 1

18 Teknik Elektronika Komunikasi Dari persamaan 2.318 dapat dijelaskan, bahwa besarnya resistansi dinamik r D berbanding terbalik dengan arus I D . Pada temperatur ruang untuk  =1, maka besarnya   D 26mVI   r D . Sebagai contoh, untuk arus maju I D =26mA, maka resistansi dinamik r D =1 . Pada umumnya besarnya resistansi dinamik dari bahan semikonduktor secara keseluruhan diluar persambungan mungkin mempunyai orde yang lebih atau lebih tinggi dari nilai ini. Walaupun nilai r D berubah terhadap perubahan arus. Untuk keperluan pemodelan sinyal kecil, maka tuntutan disain selayaknya parameter r D penting sekali dipergunakan sebagai ketetapan.

1.3 Rangkuman

 Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator isolator dan konduktor  Bahan yang sangat penting dalam semikonduktor adalah silikon dan germanium  Elektron yang berada pada orbit terluar disebut elektron valensi yang merupakan elektron yang penting  Pada suhu kamar, elektron konduktor tersebut dapat bebas bergerak atau berpindah-pindah dari satu nucleus ke nucleus lainnya, tanpa beda potensial bergerak tidak teratur, namun jika ada beda potensial elektron tersebut bergerak dari arah Negatip ke Positip  Atom germanium memiliki atom valensi sebanyak 4, sehingga harus berikatan dengan atom germanium lainnya, Ikatan atom atom germanium tersebut membentuk ikatan kovalen  Ikatan elektron pada atom germanium dapat lepas karena pengaruh energi dari luar seperti panas  Aliran elektron berasal dari tempat yang memiliki elektron banyak ke tempat yang memiliki elektron yang lebih sedikit dari – ke +  Sedangkan untuk Hole berasal dari Positip ke Negatip  Bahan yang digunakan untuk pengotor semikonduktor untuk menghasilkan semikonduktor tipe N adalah Arsen dan phospor yang memiliki elektron valensi sebanyak 5 buah 19 Teknik Elektronika Komunikasi  Bahan yang digunakan untuk pengotor semikonduktor untuk menghasilkan semikonduktor tipe P adalah boron, Galium, Indium yang memiliki elektron valensi sebanyak 3 buah  Phospor adalah atom dengan elektron valensi 5 jumlah elektron terluar sehingga jika di pakai untuk pengotor atom silikon akan membentuk kelebihan 1 elektron, karena kelebihan elektron dikatakan semikonduktor tipe N  Boron adalah atom dengan elektron valensi 3 jumlah elektron terluar sehingga jika di pakai untuk pengotor atom silikon akan membentuk kelebihan 1 elektron, karena kelebihan elektron dikatakan semikonduktor tipe N  Jika semikonduktor tipe P dan semikonduktor tipe di pertemukan akan menjadi Dioda.  Dioda mendapatkan arah maju forward bias jika kutub Anoda A dihubungkan ke Positip dan Katoda K melalui beban ke Negatip  Dioda mendapatkan arah Mundur Reverse bias jika kutub Anoda A dihubungkan ke Negatip dan Katoda K melalui beban ke Positip  Disaat arah maju dioda mempunyai resistansi yang rendah hanya beberapa Ohm , dan identik dengan sakelar pada posisi tertutup ON  Tegangan antara Anoda dan Katoda untuk jenis silikon sekitar 0,7 V dan germanium 0,3 V, ini akan meningkat naik seiring dengan menaiknya arus dioda.  Disaat arah Reverse dioda mempunyai resistansi yang sangat tinggi bisa sampai ratusan Mega Ohm , dan identik dengan sakelar pada posisi terbuka OFF  Resistansi statik R D dari diode didefinisikan sebagai perbandingan VI dari tegangan dan arus disebarang titik karakteristik volt-ampere.  Tahanan dinamik r D dari sebuah diode merupakan perbandingan VI dari perubahan tegangan dengan perubahan arus 20 Teknik Elektronika Komunikasi

1.4 Tugas