Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah Personil dalam Tim Pemonitoran 1.

12 Contoh Konsistensi antara visi, misi, dan tujuan sekolah VISI: Terwujudnya Peserta Didik Yang Beriman,Cerdas, Terampil, Mandiri, Dan Berwawasan Global MISI: 1. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran agama 2. Mengoptimalkan proses belajar dan bimbingan. 3. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat, dan potensi peserta didik. 4. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan. 5. Menjalin kerja sama yang harmonis antarwarga sekolah dan lembaga lain yang terkait. TUJUAN: 1. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan keagamaan 2. Melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif pada semua mata pelajaran. 3. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis pendidikan karakter bangsa. 4. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian dari pendidikan karakter bangsa. 5. Menjalin kerja sama dengan lembaga lain dalam merealisasikan program sekolah. 6. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas pendukung proses pembelajaran berbasis TIK. Catatan: Contoh Visi, Mis,i dan Tujuan diperlihatkan dalam Lampiran 1

2. Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah

Struktur organisasi adalah pengaturan tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi sekolah yang memuat uraian tugas, wewenang, dan tanggung- jawab yang jelas dan transparan. Kepala sekolah dalam mengembangkan struktur organisasi sekolah dapat melakukan langkah-langkah operasional seperti yang ditunjukkan dalam Tabel 2.2 berikut ini. 13 NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT 1. Desain struktur organisasi 1. Melakukan analisis program dan sumber daya yang dibutuhkan. 2. Melakukan inventarisasi beban kerja per subbagianbidang. 3. Menyusun SOP implementasi program kerja. 4. Menganalisis ketersediaan sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan. 5. Membuat uraian tugas dan jabatan. 6. Membuat struktur organisasi sekolah yang sesuai dengan kebutuhan. 1. Dokumen hasil analisis program 2. Peta Beban kerja per bidang 3. Uraian tugas dan jabatan 4. Struktur organisasi sekolah

2. Personil dalam

struktur organisasi 1. Melakukan analisis tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputi: a. kualifikasi akademik b. pengalaman kerja c. kompetensi keahlian penunjang d. kesiapan melaksanakan tugas 2. Melihat potensi dan kesanggupan pendidik dan tenaga kependidikan yang tersedia. 3. Menetapkan calon petugascalon pejabat dan diputuskan dalam rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah. 1. Dokumen hasil penilaian tenaga pendidik dan tenaga kependidikan 2. Data potensi dan kesiapan Sumber Daya Manusia SDM 3. Surat Keputusan SK Pengangkatan pendidiktenaga kependidikan sesuai struktur organisasi 14 4. Menetapkan Surat Keputusan SK pengangkatan guru yang akan mendapat tugas tambahan sesuai dengan Struktur Organisasi yang telah ditetapkan. 5. Menyosialisasikan struktur organisasi kepada semua warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan. 6. Mengusulkan pengesahan kepada dinas pendidikan kabupatenkota atau provinsi.

3. Tim Pemonitoran 1.

Menyusun program pengawasan kinerja staf sekolah. 2. Melaksanakan pengawasan internal. 3. Melakukan evaluasi hasil pengawasan. 4. Melakukan perbaikan dan penghargaan terhadap pencapaian kinerja. 5. Mengevaluasi secara berkala untuk memantau efektivitas mekanisme kerja pengelolaan sekolah. 1. Dokumen program pengawasan kinerja staf sesuaikan dengan struktur organisasi 2. Dokumen bukti pengawasan internal 3. Dokumen hasil evaluasi pengawasan 4. Buku catatan penghargaan dan peringatan Tabel 2.2 Langkah Operasional Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah Catatan : Contoh struktur organisas diperlihatkan dalam Lampiran 2 15

3. toran