Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap organisasi memiliki sasaran yang akan dicapai, baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang, yaitu memperoleh laba dan menaikkan nilai perusahaan. Perusahaan tidak akan dapat mencapai sasaran tersebut tanpa adanya aktiva Asset yang dapat menjamin kelancaran operasional rutin perusahaan, terutama aktiva tetap Fixed Asset. Aktiva tetap merupakan asset perusahaan yang sangat penting, tanpa adanya aktiva tetap mustahil perusahaan dapat menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2011: 2, aktiva tetap adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk direntalkan kepada pihak lain atau untuk tujuan administratif dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu priode. Aktiva tetap fixed asset merupakan aktiva jangka panjang aktiva yang relatif permanen. Aktiva tetap ini memiliki proporsi yang signifikan dengan jumlah total aktiva yang ada. Aktiva berumur panjang yang ditahan untuk dijual tidak diklasaifikasikan di aktiva tetap, namun seharusnya dissajikan di Neraca pada bagian investasi. Penanganan aktiva tetap bertujuan untuk memperoleh efisiensi dan pengamanan terhadap aktiva tetap agar dana yang diinvestasikan kedalam aktiva tetap Universitas Sumatera Utara memperoleh manfaat yang maksimum sesuai dengan jangka waktu pemakaiannya, serta untuk menghindari ketidakwajaran pelaporan biaya dalam satu periode akuntansi. Aktiva tetap berdasarkan wujudnya digolongkan kepada dua kelompok yaitu : 1. Aktiva tetap berwujud tangible asset 2. Aktiva tetap tidak berwujud intangible asset Untuk mengendalikan aktiva tetap tersebut diperlukan peranan Sistem Informasi Akuntansi guna meningkatkan efektivitas pengendalian intern aktiva tetap milik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Aktiva tetap juga sangat erat kaitannya dengan umur ekonomis dari aktiva tersebut sehingga perusahaan perlu menerapkan suatu system informasi akuntansi aktiva tetap untuk dapat mengestimasikan secara lebih akurat umur ekonomis aktiva tetap tersebut. Hal ini sangat penting karena dengan estimasi umur ekonomis yang akurat, perusahaan dapat mentaksir masa penggunaan aktiva tetap tersebut secara lebih efektif. Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai satu tujuan. Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi. Sistem Informasi Akuntansi terdiri lima komponen-kompenen yaitu: 1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi. 2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang Universitas Sumatera Utara dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi. 3. Data tentang proses-proses bisnis organisasi. 4. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi. 5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer peralatan pendukung, dan peralatan untuk komunikasi jaringan. Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan SIA memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu: 1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut, dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai aktivitas tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai, dan pihak-pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang review hal-hal yang telah terjadi. 2. Mengubah data menjadi Informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan,pelaksanaan dan pengawasaan. 3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset- aset organisasi, termasuk data organisasi, termasuk data organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat di butuhkan akurat dan handal. Dari uraian diatas penulis menyadari penting nya peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam meningkatkan efektivitas pengendalian intern aktiva tetap di Fakultas Universitas Sumatera Utara Ekonomi Sumatera Utara. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahas masalah ini dengan judul “ Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”. B. Rumusan Masalah Didalam ilmu akuntansi, pembahasan masalah sistem informasi akuntasi aktiva tetap sangat luas , sehinga penulis membatasi permasalahan yang akan di bahas dalam tugas akhir ini. Dalam kesempatan ini penulis hanya akan membahas tentang aktiva tetap berwujud tangible asset. Mengingat bahwa sangat pentingnya peranan aktiva tetap berwujud dalam mendukung proses dan pelaksanaan perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara maka aktiva tetap harus mendapat perhatian secara khusus untuk menghindari terjadinya penyelewengan. Sesuai dengan dengan judul Tugas Akhir ini,maka masalahnya adalah : 1. Apa saja Aktiva Tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara? 2. Apakah Sistem Informasi Akuntansi Aktiva Tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah sesuai dengan prinsip cepat, aman dan mudah? 3. Bagaiman penerapan pengelolaan Aktiva Tetap pada Fakultas Ekonomi Sumatera Utara ? Universitas Sumatera Utara

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian