Bagi SMA N 1 Wonosari

27

2. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta

a. Alokasi waktu untuk kegiatan PPL sebaiknya tetap 2 bulan karena calon guru dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan maksimal dan mendapatkan pengalaman lebih selama kegiatan belajar mengajar di lapangan secara langsung. b. Sebelum melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL di sekolah sebaiknya pihak dari LPPMP berkunjung ke tiap-tiap tiap sekolah terlebih dahulu sehingga koordinasi bisa dengan sekolah bis berjalan dengan lancar dan jelas. c. Sebelum melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL di sekolah sebaiknya pihak dari LPPMP memberikan format RPP yang jelas kepada mahasiswa agar tidak terjadi kerancuan antara pihak guru sebagai tenaga profesional dan mahasiswa. d. Selama berjalannya PPL di sekolah sebaiknya LPPMP selalu berkunjung ke tiap-tiap sekolah secara menyeluruh agar mengetahui bagaimana kondisi kegiatan PPL yang berlangsung. e. Selama berjalannya PPL di sekolah, khususnya dalam urusan persuratan atau pemberitahuan kebijakan kampus mengenai kegiatan PPL ke sekolah sebaiknya LPPMP menyerahkan surat ke pada sekolah secara langsung, tidak melibatkan mahasiswa untuk mengambil dan mengantarkan persuratan ke sekolah. f. Komunikasi antara pihak LPPMP UNY, DPL, dan mahasiswa sebaiknya ditingkatkan kembali, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman informasi mengenai kegiatan dan administrasi yang berkaitan dengan PPL. Khususnya dalam program yang harus dijalankan mahasiswa yaitu murni mengajar ataukah ada tambahan program kerja lainnya. g. Jadwal PPL dan KKN sebaiknya perlu dikoordinasikan lebih mendalam oleh pihak LPPMP dengan pihak LPPM. Jangan sampai mahasiswa menjadi tidak bisa maksimal melaksanakan kegiatan PPL maupun KKN karena jadwal PPL yang bersamaan dengan KKN. 28 DAFTAR PUSTAKA Tim UPPL 2016, Panduan PPLMagang III. UNY Press: Yogyakarta Tim UPPL 2016, Materi Pembekalan PPL. UNY Press: Yogyakarta Tim UPPL 2016, Panduan Pengajaran Mikro Universitas Negeri Yogyakarta 2011. UNY Press: Yogyakarta