36 a. Siapkan lahan untuk kolam terpal dan bersihkan dari benda-benda yang mengganggu
misalnya rumput, pepohonan yang rimbun. b. Jika ingin membuat kolam terpal 6x4 m maka perlu dilakukan penggalian tanah sedalam 50-
60 cm. Rapihkan galian dan bentuk pematang c. Jika kolam sudah terbentuk maka plastik terpal ukuran 8x6 m siap dipasang. Pasang terpal
hingga merapat ke tepi bagian atas terpal dapat dijepit atau ditimbun dengan tanah agar tidak terkulai.
d. Selanjutnya, pasang pipa paralon atau PVC dan siap diisi air e. Untuk mencegah kolam dari banjir ketika terjadi hujan deras dibuat tanggul penahan yang
tinggi.
5. Kolam beton atau kolam tanah berlapis terpal
Kolam beton atau berlapis tanah atau terpal dapat berupa kolam yang dibangun di atas permukaan tanah atau di bawa permukaan tanah. Kolam beton yang berlapisi plastik biasanya
mengalami retak atau bocor, sedangka tanah yang dilapisi plastik biasanya tanahnya porous atau kolam yang bocor. Berikut cara membuat kolam beton atau kolam tanah yang berlapis terpal.
a. Tentukan kolam yang dilapisi terpal dan lapisi dari benda-benda yang dianggap menganggu. b. Pastikan didalam kolam tidak terdapat air saat hendak memasang terpal sehingga saat
dipasang terpal tidak menggelembung c. Ukuran kolam biasanya sangat luas sehingga terpal yang tersedia tidak sesuai. Untuk
mengatasinya, terpal dapat disambung dengan menggunakan lem atau pres. d. Pasang terpal hingga merapat ke tepi, lalu lipat dibagian sudutnya sehingga tampak rapi.
Bagian atas terpal dijepit dengan kayu atau ditindih dengan batako. e. Pasang pipa paralon PVC yang telah ditentukan dan kolam siap diisi air.
Tabel 9. Kelebihan dan Kelemahan Bentuk dan Bahan Kolam Terpal
No Bentuk dan Bahan
Kelebihan Kelemahan
1 kolam terpal di atas
permukaan tanah Praktis dan mudah
Investasi kecil tidak mudah kena banjir
Mudah dilakukan pengeringan dan
pembersihan Mudah disifon untuk
mengeluarkan timbunan sisa pakan dan kotoran
didasar kolam Mudah dilakukan
pemanenan Mudah dipindahkan
Suhu kurang Bila tidak kokoh
kuat akan mudah jebol
37 2
Kolamterpal di bawah permukaan tanah
Kolam lebih kuat Tidak mudah rusak
Lebih mudah mengisi air Suhu lebih stabil
Mudah terkena banjir Sulit membuat saluran
pembuangan Sulit melakukan
pengeringan Sulit melakukan sifon
untuk di dasar kolam Investasi lebih besar
Rawan serangan
predator Sulit dilakukan
pemanenen Sulit dipindahkan
Tabel 9 Lanjutan 3
Kolam terpal dengan kerangka bambu atau
kayu Mudah dan praktis
Biaya pembuangan lebih murah
Dapat dibangun dilahan sempit
Mudah dipindahkan Jika tidak kokoh
kuat mudah jebol Tidak tahan lama,
tertama di daerah rayap
Mudah dibongkar Mudah dilakukan
pemanenan Mudah dibersihkan dan
dikeringkan 4 Kolam terpal dengan
Relatif praktis Biaya relatif mahal
38 kerangka besi atau pipa
dapat dibagun dilahan relatif sulit dalam
Ledeng sempit
pembuatan Mudah dipindahkan
Bila berkarat dapat Mudah dibongkar
merusak terpal Lebih kokohkuat
Tahan lama Mudah dilakukan
pemanenan Mudah dilakukan
pembersihan dan pengeringan
Tabel 9 Lanjutan 5 Kolam terpal
Mudah dan praktis Mudah jebol
dengan dinding batako Mudah dipindahkan
pada sela-sela batako Mudah dilakukan
hewan-hewan kecil, yang
pemanenan kemungkinan menjadi
Mudah dilakukan perusak terpal
pembersihan dan Dibutuhkan banyak
pengeringan batako
Relatif mahal 6 Kolam terpal dengan
Kolam lebih kuat, tidak Mudah terkena banjir
Dinding tanah mudah rusak
lebih sulit membuat saluran pembuangan,
terutama kolam di bawah permukaan tanah
Air mudah mengisi air Suhu air lebih stabil
Rawan predator Relatif sulit melakukan
39 pemanenan
Relatif sulit melakukan pembersihan dan
pengeringan Relatif mahal
7 Kolam beton atau kolam Kolam lebih kuat, tidak
Mudah terkena banjir tanah berlapis terpal
mudah rusak Lebih sulit membuat
saluran pembuangan, terutama kolam dibawah
Lebih mudah mengisi air Suhu air lebih stabil
Tabel 9 Lanjutan permukaan tanah
Rawan predator Relatif sulit melakukan
pemanenan Relatif sulit melakukan
pembersihan dan pengeringan
Relatif mahal Kordi 2010
D. Pemberian Pakan