Teori Keagenan Agency Theory

10 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Teori Keagenan Agency Theory

Penjelasan konsep senjangan anggaran dapat dimulai dari pendekatan teori keagenan. Dalam teori keagengan, hubungan agensi muncul ketika satu pihak atau lebih principal memperkerjakan pihak lain agent untuk memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan wewenang kepada agen tersebut untuk membuat suatu keputusan Anthony dan Govindajaran, 2007. Teori keagenan yang dimaksudkan dalam praktik senjangan anggaran adalah konflik kepentingan antara agen dan principal yang muncul pada saat tiap pihak berusaha mencapai keberhasilan yang mereka kehendaki. Dalam proses penyusunan anggaran perusahaan, manajer yang berpartisipasi cenderung akan memberikan informasi berbeda dari sumber daya yang seharusnya mereka miliki dengan tujuan untuk mendapatkan rewards. Hal tersebut dapat menyebabkan agen salah dalam menyajikan informasi kepada prinsipal, sehingga prinsipal mengambil keputusan yang salah yang berdampak pada kelancaran kegiatan operasional perusahaan. Hubungan keagenan ini akan mengakibatkan dua permasalahan yaitu terjadinya: a asimetri informasi, dimana manajemen secara umum memiliki lebih banyak informasi mengenai posisi keuangan yang sebenarnya dan posisi operasi entitas dari pemilik, dan b terjadinya konflik kepentingan akibat ketidaksamaan kepentingantujuan tersebut, dimana manajemen tidak selalu 11 bertindak sesuai kepentingan pemilik. Ikhsan dan Iskak 2005: 56 menyatakan hal yang banyak terjadi dalam teori keagenan adalah agent lebih memahami organisasi sehingga menimbulkan asimetri informasi yang menyebabkan principal tak mampu menentukan apakah usaha yang dilakukan agent benar- benar optimal. Adanya asimetri informasi ini menyebabkan kemungkinan timbulnya konflik antara pihak principal dan agent. Eisenhardt 1989 mengemukakan tiga asumsi sifat dasar manusia yaitu: 1 manusia pada umumnya mementingkan diri sendiri self interest ,2 manusia memiliki daya pikir terbatas mengenai persepsi masa mendatang bounded rationality, dan 3 manusia selalu menghindari resiko risk adverse. Berdasarkan asumsi sifat dasar manusia tersebut menyebabkan informasi yang dihasilkan manusia untuk manusia lain selalu dipertanyakan reliabilitasnya dan dapat dipercaya atau tidaknya informasi yang disampaikan tersebut.

2.1.2 Teori Kontijensi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA DAN BUDGETARY SLACK DENGAN LOCUS OF CONTROL Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja dan Budgetary Slack Dengan Locus Of Control Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris pada Hotel Berbintang di Sura

1 5 24

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA DAN BUDGETARY SLACK DENGAN LOCUS OF CONTROL Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja dan Budgetary Slack Dengan Locus Of Control Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris pada Hotel Berbintang di Sura

0 5 15

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Kasus Di BAPPEDA Kabupaten Boyolali).

0 2 10

Keadilan Distributif dan Komitmen Organisasional Sebagai Pemoderasi Pengaruh Partisipasi Penganggaran pada Senjangan Anggaran.

1 1 47

Pengaruh Partisipasi Penganggaran Pada Kesenjangan Anggaran Dengan Ambiguitas Peran Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Kota Denpasar).

2 4 35

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN PADA SENJANGAN ANGGARAN DENGAN GROUP COHESIVENESS SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI.

0 0 11

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Semarang - Unika Repository

0 0 12

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Semarang - Unika Repository

0 0 12

Analisis Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kepuasan Kerja Manajer : Locus Of Control Sebagai Variabel Moderating ( Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat di Kotamadya Semarang dan Kabupaten Semarang ) - Unika Repository

0 0 16

Bagian I : Instrumen Partisipasi Anggaran ( Milani, 1975 dalam Dewi, 2004) - Analisis Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kepuasan Kerja Manajer : Locus Of Control Sebagai Variabel Moderating ( Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat di K

0 0 13