20
olahragaaktivitas di alam terbuka para peserta didik fisik dan keterampilan gerak yang baik.
4. Sebagai pembimbing
Guru pendidikan jasmani sebagai pembimbing tugasnya adalah lebih banyak mengarahkan kepada peserta didik pada tambahan kemampuan para
peserta didiknya. Sebagai contoh : membimbing baris berbaris, petugas upacara, mengelola UKS, mengelola koperasi, kegiatan pecinta alam, dan juga
membimbing peserta didik yang memiliki masalah atau khusus. Dari seluruh peranan dan tugas guru penjasorkes, dapat disimpulkan
bahwa peranan guru adalah sebagai demonstrator, sebagai pengelola kelas, sebagai mediator dan fasilitator, dan sebagai evaluator. Sedangkan tugasnya
sebagai pengajar, pendidik, pelatih dan pembimbing.
2.2.2 Peran Guru secara Pribadi
Menurut Uzer Usman 2002 : 13 dilihat dari segi dirinya sendiri self oriented, seorang guru harus berperan sebagai berikut :
1 Petugas sosial, yaitu seorang yang harus membantu untuk kepentingan masyarakat. Dalam kegiatan-kegiatan masyarakat guru senantiasa merupakan
petugas-petugas yang dapat dipercaya untuk berpartisipasi di dalamnya. 2 Pelajar dan ilmuwan, yaitu senantiasa terus menerus menuntut ilmu
pengetahuan. Dengan berbagai cara setiap saat guru senantiasa belajar untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan.
3 Orang tua, yaitu mewakili orang tua murid di sekolah dalam pendidikan anaknya. Sekolah merupakan lembaga pendidikan sesudah keluarga, sehingga
21
dalam arti luas sekolah merupakan keluarga, gurur berperan sebagai orang tua bagi siswa-siswanya.
4 Pencari teladan, yaitu yang senantiasa mencarikan teladan yang baik untuk siswa bukan untuk seluruh masyarakat. Guru menjadi ukuran bagi norma-
norma tingkah laku. 5 Pencari keamanan, yaitu senantiasa mencarikan rasa aman bagi siswa. Guru
menjadi tempat berlindung bagi siswa-siswa untuk memperoleh rasa aman dan puas di dalamnya.
2.2.3 Peran Guru secara Psikologis
Berdasarkan Moh. Surya dan Rochman Natawidjaja 1994 yang dikutip Uzer Usman 2002 : 13 peran guru secara psikologis, guru dipandang sebagai
berikut : 1 Ahli psikologi pendidikan, yaitu petugas psikologi dalam pendidikan, yang
melaksanakan tugasnya atas dasar prinsip-prinsip psikologi. 2 Seniman dalam hubungan antarmanusia artist in human relation, yaitu orang
yang mampu membuat hubungan antarmanusia untuk tujuan tertentu, dengan menggunakan teknik tertentu, khususnya dalam kegiatan pendidikan.
3 Pembentukan kelompok sebagai jalan atau alat dalam pendidikan. 4 Catalytic agent, yaitu orang yang mempunyai pengaruh dalam menimbulkan
pembaharuan. Sering pula peranan ini disebut sebagai inovator pembaharuan.
5 Petugas kesehatan mental mental hygiene worker yang bertanggung jawab terhadap pembinaan kesehatan mental khususnya kesehatan mental siswa
22
Kesimpulan dari peran guru dalam pendidikan baik pada proses belajar mengajar, pribadi, dan psikologi tentunya diharapkan dapat mencapai tujuan
pendidikan nasional. Peran guru tersebut tidak lepas dari adanya standar kompetensi yang ada pada dirinya sendiri sebagai seorang pendidik. Ini tidak
hanya berlaku untuk guru penjasorkes saja tetapi berlaku untuk semua guru yang ada di Indonesia.
2.3 Pengertian Kompetensi Guru