57
sebagai pendukung penelitian ini adalah data-data mengenai struktur sekolah; jumlah guru, siswa dan karyawan; arsip sekolah berupa piagam penghargaan
lomba seni dan gambar-gambar dokumentasi saat mengikuti perlombaan; serta profil SD Negeri 2 Tanggungharjo, kecamatan Grobogan, kabupaten Grobogan.
Di samping itu peneliti juga menggunakan alat bantu kamera untuk mengambil gambar-gambar yang berkaitan dengan pembelajaran ekstrakurikuler seni
karawitan Jawa di SD Negeri 2 Tanggungharjo, kecamatan Grobogan, kabupaten Grobogan, yang meliputi:
a. Gambar gedung SD Negeri 2 Tanggungharjo, kecamatan Grobogan,
kabupaten Grobogan b.
Gambar ruangan khusus ekstrakurikuler seni karawitan Jawa c.
Gambar seperangkat alat musik gamelan d.
Gambar piala-piala kejuaraan SD Negeri 2 Tanggungharjo, kecamatan Grobogan, kabupaten Grobogan
e. Gambar siswa dan pelatih saat kegiatan ekstrakurikuler seni karawitan Jawa
f. Gambar siswa saat mengikuti beberapa pementasan
D. Teknik Analisis Data
Milles dan Huberman dalam Rohidi 1992:16 menyatakan bahwa, untuk memperoleh data yang benar, data yang diperoleh dengan melalui teknik
wawancara, observasi, atau dokumentasi kemudian direduksi, disajikan, selanjutnya disimpulkan dan diverifikasikan.
58
Pendapat lain dikemukakan oleh Gay dalam Iskandar 2008: 221, bahwa: ”Analysis of data can investigated by comparing respons on one data
with responses on other data”. Analisis data dilakukan dengan menguji kesesuaian antara data yang satu dengan data yang lain.
Dalam penelitian ini data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif. Data tersebut kemudian direduksi disederhanakan, diklasifikasi
dikelompokkan, diintepretasikan, dan dideskripsikan ke dalam bentuk bahasa verbal untuk mencari verifikasi penarikan kesimpulan.
Analisis data model Miles dan Huberman dilakukan melalui langkah- langkah, sebagai berikut: 1 reduksi data, 2 display penyajian data, dan 3
mengambil kesimpulan lalu diverifikasi Iskandar 2008: 222. Tahapan analisis data yang dimaksud, secara singkat dipaparkan sebagai
berikut: 1.
Reduksi Data Reduksi data merupakan proses pengumpulan data penelitian, analisis
yang menajamkan untuk mengorganisasikan data. Dengan demikian, kesimpulannya dapat deverifikasi untuk dijadikan temuan penelitian terhadap
masalah yang diteliti. Seorang peneliti harus mampu merekam data lapangan dalam bentuk catatan-catatan lapangan field note, harus ditafsirkan, atau
diseleksi masing-masing data yang relevan dengan fokus masalah yang diteliti. Dalam tahap reduksi data, peneliti melakukan pemilahan terhadap data
yang hendak dikode untuk memilih data-data mengenai pembelajaran ekstrakurikuler seni karawitan Jawa sebagai proses pembentukan team work
59
antarsiswa; hasil prestasi yang telah diraih; manfaat pembelajaran bagi diri siswa, sekolah, dan mata pelajaran lain; faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran
ekstrakurikuler seni karawitan Jawa sebagai proses pembentukan team work antarsiswa agar sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian dan membuang
data yang tidak diperlukan sehingga memperoleh data yang lebih fokus dan terorganisasi untuk ditarik kesimpulan.
2. Melaksanakan Penyajian Data Display Data
Penyajian data yang telah diperoleh melalui tahap obseravsi, wawancara, dan dokumentasi, dianalisis oleh peneliti untuk dalam bentuk teks naratif, akan
tetapi itu saja tidak cukup. Hal itu harus ditambah dengan berbagai jenis matriks, grafik, dan bagan agar informasi tersebut lebih mudah diraih dan peneliti dapat
melihat apa yang terjadi dan menentukan langkah selanjutnya yaitu penarikan kesimpulan. Kemudian, data disusun secara sistematis atau simultan sehingga data
yang diperoleh dapat menjelaskan atau menjawab permasalahan yang diteliti. Data yang telah terorganisasi kemudian disajikan secara naratif. Dalam
menyajikan data dilakukan secara sistematis dan dalam kesatuan bentuk pokok masalah yang terperinci dengan didasarkan pada karakteristik sasaran penelitian
yaitu pembelajaran ekstrakurikuler seni karawitan Jawa sebagai proses pembentukan team work antarsiswa yang diselenggarakan di SD Negeri 2
Tanggungharjo, kecamatan Grobogan, kabupaten Grobogan, dampak hasil dari pembelajaran, serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat
pembelajaran.
60
3. Mengambil Kesimpulan Verifikasi
Mengambil kesimpulan merupakan langkah yang terakhir, analisis lanjutan dari reduksi data, dan display data. Selanjutnya data diinterfensi dalam
setiap bab atau bagian guna mendapatkan susunan dari kesimpulan akhir yang sistematis.
Berdasarkan penjelasan di atas rincian proses analisis data dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut:
Gambar 2. Bagan Proses Analisis Data Milles dan Huberman dalam Iskandar 2008: 222
E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data