Validitas dan Reliabilitas I nstrumen

52 Saji saji yang dikonsumsi c. 8

G. Validitas dan Reliabilitas I nstrumen

Dalam sebuah penelitian instrument harus dilakukan pengujian. Pengujian yang dilakukan terhadap instrumen tersebut yaitu validitas dan reliabilitas instrumen. I nstrumen angket yang digunakan pada penelitian ini validitas dan reliabilitasnya akan dihitung menggunakan SPSS 16.

1. Validitas I nstrumen

Menurut Sugiyono 2013: 121 hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya. I nstrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidak suatu item dalam instrumen yang telah dibuat. I nstrument dikatakan valid apabila mempunyai ketelitian atau kesesuain terhadap aspek yang hendak diukur. Uji validitas instrumen pada penelitian ini menggunakan uji coba instrumen untuk soal tes pengetahuan kepada siswa. Hasil uji coba soal tes untuk mengukur aspek pengetahuan dianalisis dengan menggunakan program I TEMAN versi 3.0 untuk mendapatkan validitas pada soal tes pengetahuan tentang makanan cepat saji. Pada penelitian ini jumlah soal tes pengetahuan berjumlah 25 soal. Soal tersebut dilakukan uji coba terhadap 30 siswa kelas VI I I . Kemudian hasil yang diperoleh dengan menggunakan I TEMAN sebanyak 3 soal yang sulit, 17 soal yang sedang, dan 5 soal yang mudah. 53 Pada angket untuk mengukur aspek sikap setelah dilakukan validasi isi oleh dosen ahli terhadap butir soal. Setelah validasi tersebut dilakukan perbaikan butir sesuai saran yang diberikan oleh dosen ahli. Selanjutnya angket yang telah diperbaiki diuji coba kepada siswa. Pada penelitian ini jumlah butir angket adalah 30 butir. Hasil uji coba angket dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Hasil yang diperoleh terdapat 4 butir soal yang gugur atau tidak valid yaitu pada nomor 13, 17, 21, dan 24, sehingga selanjutnya hanya 26 butir yang dapat digunakan untuk mengambil data penelitian.

2. Reliabilitas I nstrumen

Suatu alat pengukur dikatakan reliabel bila alat itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama Nasution, 2012: 77. I nstrumen reliabel apabila digunakan kembali dengan waktu yang berbeda akan memberikan hasil yang sama. Reliabilitas instrumen dilakukan dengan pengujian dengan rumus Alpha Cronbach dengan syarat minimum bila reliabel 0,6 Juliansyah, 2011: 165. Untuk penentuan tingkat nilai koefisien reliabilitas korelasi pada tabel 4 berikut ini: Tabel 5. I ntepretasi Nilai Koefisien Realibilitas Koefisien Realibilitas Tingkat Realibilitas 0,800 – 1,000 Sangat tinggi 0,600 – 0,799 Tinggi 0,400 – 0,599 Cukup 0,200 – 0,399 Rendah 0,200 Sangat rendah 54 Reliabilitas instrumen dihitung dengan cara program statistik komputer kemudian hasil perhitungan diinterprestasikan berdasarkan tabel interprestasi nilai koefisien reliabilitas. Hasil perhitungan pengetahuan memiliki reliabilitas 0,610 yang berarti tinggi berdasarkan pada tabel diatas dan berarti instrumen reliabel. Pada angket sikap pengujian reliabilitas menggunakan teknik Alpha-Cornbanch, yaitu salah satu koefisien reliabilitas yang paling sering digunakan. Yang membedakan dengan instrument tes Alpha-Cornbach tidak didapat melalui program I TEMAN melainkan menggunakan program SPPS versi 16.0. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan teknik Alpha-Cornbach dengan bantuan program SPSS versi 16.0 hasil koefisien reliabilitas Alpha-Cornbach sebesar 0,912. Hal ini berarti bahwa instrumen angket sikap siswa terhadap makanan cepat saji yang digunakan dalam penelitian adalah reliabel.

H. Teknik Analisis Data