Rumusan Masalah Manfaat Penelitian
8 Sedangkan menurut Dakir 1993: 240, ada empat komponen
proses timbulnya persepsi yang dapat digambarkan dalam skema Woodruff yaitu sebagai berikut:
Gambar 1. Skema proses timbulnya persepsi Woodruff dalam Dakir, 1993: 240
Berdasarkan skema di atas dapat dijelaskan bahwa, proses timbulnya persepsi itu dimulai dari penangkapan indera seseorang
terhadap kejadian, peristiwa, atau sesuatu yang ada di alam. Kemudian di proses di dalam otak, proses tersebut menghasilkan belajar dimulai dengan
adanya persepsi, sedangkan persepsi seseorang dipengaruhi bentuk tingkah laku dan perbuatannya.
Proses persepsi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu seleksi perseptual, organisasi persepsi, dan interpretasi perseptual. Seleksi
perseptual terjadi ketika konsumen menangkap dan memilih stimulus berdasarkan pada psychological set yang dimiliki. Organisasi persepsi
berarti bahwa konsumen mengelompokkan informasi dari berbagai sumber kedalam pengertian yang menyeluruh untuk memahami lebih baik dan
bertindak atas pemahaman itu. Prinsip dasar dari organisasi persepsi adalah penyatuan yang berarti bahwa berbagai stimulus akan dirasakan
sebagai suatu yang dikelompokkan secara menyeluruh. Proses terakhir dari persepsi adalah interpretasi perseptual. Pemberian interpretasi atas stimuli
Peristiwa tertentu di
lingkungan n
Persepsi Kesan fisik
dalam saraf sensorik
Kesan dalam
otak
9 yang diterima merupakan proses terakhir dari persepsi. Dalam proses
interpretasi, konsumen mengingat kembali informasi yang telah tersimpan dalam waktu yang lama pada memorinya. Interpretasi tersebut didasarkan
atas pengalaman pemakaian di masa lalu, dan pengalaman tersebut tersimpan dalam memori jangka panjang konsumen Setiadi, 2003:171.
Sedangkan menurut Bimo Walgito 1997: 54-55 proses timbulnya persepsi dijelaskan sebagai berikut:
Obyek menimbulkan stimulus mengenai alat indera atau reseptor. Proses ini dinamakan proses kesadaran fisik. Stimulus yang diterima oleh
indera dilanjutkan oleh syaraf sensorik ke otak. Proses ini dinamakan proses fisiologi. Kemudian terjadilah proses di otak, sehingga individu
dapat menyadari tentang apa yang diterima melalui alat indera atau reseptornya. Proses ini merupakan proses terakhir dari persepsi dan
merupakan proses sebenarnya. Respon sebagai akibat dari persepsi dapat diambil oleh individu dalam berbagai macam bentuk.