Pengujian Hipotesis Tabel .1: Hasil Paired Samples Correlations Antara Z-Score Model

perhitungan rasio hutang untuk kelompok perusahaan yang tidak bangkrut tahun 2004 diperoleh rasio hutang tertinggi sebesar 36 yaitu PT Ever Shine Textile Industry Tbk dan PT Pan Brother Tex Tbk, dan rasio hutang terendah sebesar 16 yaitu PT Roda Vivatex Tbk. 4.1.7 Pengujian Hipotesis Tabel 4.1.7.1: Hasil Paired Samples Correlations Antara Z-Score Model Altman dan Foster pada Perusahaan Textile dan Garment Go-Public di Bursa Efek Jakarta Tahun 2002- 2004 N Correlations Sig. Pair 1 ALTMAN 2002 FOSTER 2002 Pair 2 ALTMAN 2003 FOSTER 2003 Pair 3 ALTMAN 2004 FOSTER 2004 15 15 15 -0,193 0,261 -0,152 0,490 0,347 0,588 Sumber: Hasil Penelitian, diolah. Tabel di atas memuat hasil korelasi antara kedua variabel yaitu model Altman dan Foster yang menghasilkan angka -0,193 pada tahun 2002 Hal ini menyatakan bahwa korelasi antara hasil perhitungan menurut model Altman dengan Foster adalah kurang erat. Pada tahun 2003, dengan nilai korelasi sebesar 0,261 mengandung arti bahwa antara hasil perhitungan menurut model Altman dengan Foster memiliki hubungan yang cukup erat. Namun pada tahun 2003, ternyata korelasi antara hasil perhitungan menurut model Altman dengan Foster menjadi kurang erat, karena berdasarkan hasil out put SPSS pada tabel 4.1.7.1 nilai korelasinya menjadi -0,152. Tabel 4.1.7.2: Hasil Paired Samples Test Antara Z-Score Model Altman dan Foster pada Perusahaan Textile dan Garment Go- Public di Bursa Efek Jakarta Tahun 2002-2004 Paired Differences 95 Confidence Interval Of The Difference Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper t df Sig. 2-tailed Pair 1 ALTMAN 2002 FOSTER 2002 -2,499933 3,760712 0,971012 -4,582546 -0,417321 -2,575 14 0,022 Pair 2 ALTMAN 2003 FOSTER 2003 0,486533 4,943395 1,276379 -2,251028 3,224094 0,381 14 0,709 Pair 3 ALTMAN 2004 FOSTER 2004 -2,844200 7,555819 1,950904 -7,028473 1,340073 -1,458 14 0,167 Sumber: Hasil Penelitian, diolah. Berdasarkan tabel 4.1.7.2 diatas bisa dilihat bahwa nilai t-test yang diperoleh adalah -2,575 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,022 0,05 pada tahun 2002 maka H o ditolak, berarti antara hasil perhitungan menurut model Altman dengan Foster adalah berbeda atau tidak sama dalam memprediksi tingkat kebangkrutan perusahaan textile dan garment go- public di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2002-2004. Pada tahun 2003 bisa dilihat bahwa nilai t-test yang diperoleh adalah 0,381 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,709 0,05 maka H o diterima, berarti antara hasil perhitungan menurut model Altman dengan Foster adalah tidak berbeda atau sama dalam memprediksi tingkat kebangkrutan perusahaan textile dan garment go-public di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2002-2004. Pada tahun 2004 bisa dilihat bahwa nilai t-test yang diperoleh adalah -1,458 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,167 0,05 maka H o diterima, berarti antara hasil perhitungan menurut model Altman dengan Foster adalah tidak berbeda atau sama dalam memprediksi tingkat kebangkrutan perusahaan textile dan garment go-public di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2002-2004.

4.2 Pembahasan