6
B. Identifikasi Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan, terdapat beberapa masalah yang dapat diindentifikasi sebagai berikut:
1. Rendahnya kualitas pendidikan di tingkat sekolah dasar SD dipengaruhi oleh
banyak faktor. 2.
Supervisi kepala sekolah belum dilaksanakan secara optimal untuk meningkatkan kinerja guru, baru merupakan tataran rutinitas belaka.
3. Motivasi guru belum dikelola, digali dan diasah secara mendalam dalam
meningkatkan kualitas kinerjanya. 4.
Kepemimpinan kepala sekolah berupa ketrampilan mengelola bawahan secara utuh merupakan salah satu kunci yang menentukan keberhasilan guru dalam
meningkatkan kinerjanya. 5.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan titik sentral pembangunan dibidang pendidikan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut salah
satu sasaran penting yang mendapat perhatian adalah kierja guru. Sebab hal tersebut merupakan salah satu unsur yang sangat berperan dalam keberhasilan
pelaksanaan proses belajar mengajar, dalam rangka mencapai peningkatan kualitas sumber daya manusia.
C. Pembatasan Masalah
Mencegah terjadinya penafsiran yang berbeda-beda dan agar penelitian lebih terarah, maka permasalahan perlu dibatasi sebagai berikut:
7
1. Supervisi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah supervisi yang dilakukan
oleh kepala sekolah terhadap guru baik guru kelas, guru agama maupun guru penjaskes dalam batasan ranah pembelajaran.
2. Motivasi berprestasi yang dimaksud adalah kesadaran intern guru SD baik
guru kelas, guru agama maupun guru penjaskes di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang.
3. Kinerja guru dititik beratkan padakualifikasi profesi kemampuan dasar
kinerja guru sekolah dasar Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang yang meliputi tiga kinerja, yaitu: 1 Menyusun rencana pengajaran; 2
Melaksanakan prosedur mengajar; dan 3 Melaksanakan hubungan pribadi.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Adakah kontribusi motivasi berprestasi guru terhadap kinerja guru?
2. Adakah kontribusi supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru?
3. Adakah kontribusi bersama antara motivasi berprestasi guru dan supervisi
kepala sekolah terhadap kinerja guru?
E. Tujuan Penelitian