Nilai Pendidikan Sosial atau Kemasyarakan Nilai Pendidikan Agama atau Ketuhanan Nilai Pendidikan Kesusilaan atau Budi Pekerti

27 3. Nilai kultural mengandung hubungan apabila suatu karya sastra yang mendalam dengan suatu masyarakat atau peradaban, kebudayaan. 4. Nilai etika-moral-religius yaitu bila suatu karya sastra terpancar ajaran- ajaran yang ada sangkut pautnya dengan etika, moral, dan agama. 5. Nilai praktis yaitu karya sastra yang dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Hadikusuma 1999:25 membagi nilai-nilai pendidikan itu atas pendidikan keindahan, pendidikan kesusilaan, pendidikan sosial, pendidikan politik, pendidikan ekonomi, pendidikan agama dan pendidikan ketrampilan. Nilai-nilai pendidikan menurut Nurgiyantoro 1994:234-236 dibedakan menjadi; pendidikan kesetiaan, pendidikan kesabaran, pendidikan ketuhanan, pendidikan sosial kemasyarakatan, pendidikan kemanusiaan dan pendidikan kepahlawanan. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan terdiri dari:

1. Nilai Pendidikan Sosial atau Kemasyarakan

Sosial adalah suatu yang berkenaan dengan masyarakat KBBI 1994:958. Masyarakat adalah kumpulan individu dan kumpulan manusia sehingga dapat dikatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial dan manusia dilahirkan untuk berhubungan serta bergaul dengan sesamanya karena ia tidak dapat hidup sendirian. 28

2. Nilai Pendidikan Agama atau Ketuhanan

Ketuhanan adalah segala yang berhubungan dengan Tuhan atau kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa KBBI 1994:1076. Manusia diciptakan agar menjadi taqwa kepada Tuhan, yang berarti taat dan patuh menjalankan perintah serta menjauhi segala larangan-Nya seperti yang diajarkan dalam kitab suci yang dianut oleh agama masing-masing. Nilai pendidikan ketuhanan ini mengajarkan tentang keesaan Tuhan, kekuasan- Nya, percaya akan adanya Tuhan, rasa syukur dan nikmat yang diberikan- Nya dan sebagainya. Nilai pendidikan ketuhanan artinya pendidikan ketuhanan artinya pendidikan kepercayaan dan keyakinan keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa beserta sifat-sifat-Nya Yang Maha Esa Sempurna.

3. Nilai Pendidikan Kesusilaan atau Budi Pekerti

Kesusilaan adalah pendidikan budi pekerti dalam anak agar setia mengerjakan sesuatu yang baik dan meninggalkan yang buruk atas kemauan sendiri dalam segala hal setiap waktu dengan tujuan mendidik anak agar menjadi orang yang berkepribadian dan berwatak baik Purwanto 1994:197. Kesusilaan berkaitan dengan adab dan sopan santun, susila, baik hati, berakhlak baik KBBI 1994:980. Budi berkaitan dengan alat batin yang merupakan paduan akal dan perasaan untuk menimbang baik dan buruk sedangkan budi pekerti adalah tingkah laku, perangkai, akhlak, watak 29 KBBI 1994:150. Jadi, akhlak, budi pekerti dan susila biasa disebut dengan moral atau sebaliknya. Nilai pendidikan kesusilaan ditujukan oleh perilaku yang baik sesuai dengan norma-norma yang ada sedangkan pelanggaran nilai kesusilaan berkaitan dengan hal-hal yang tidak baik dan melanggar norma- norma yang ada. Kesusilaan adalah pendidikan budi pekerti dalam anak agar setia mengerjakan sesuatu yang baik dan meninggalkan yang buruk atas kemauan sendiri dalam segala hal dan setiap waktu dengan tujuan mendidik anak agar menjadi orang yang berkepribadian dan berwatak baik Purwanto 1994:197. Kesusilaan berkaitan dengan adab dan sopan santun, susila, baik hati, berakhlak baik KBBI 1994:980. Budi berkaitan dengan alat batin yang merupakan paduan akal dan perasaan untuk menimbang baik dan buruk sedangkan budi pekerti adalah tingkah laku perangkai, akhlak, watak KBBI 1994:150. Jadi akhlak, budi pekerti dan susila biasa dengan moral atau sebaliknya. Nilai pendidikan kesusilaan ditujukan yang baik sesuai dengan norma-norma yang ada sedangkan pelanggaran nilai kesusilaan berkaitan dengan hal-hal yang tidak baik dan melanggar norma-norma yang ada. Kesusilaan adalah pendidikan budi pekerti dalam anak agar setia mengerjakan sesuatu yang baik dan meninggalkan yang buruk atas kemauan sendiri dalam segala hal dan setiap waktu dengan tujuan mendidik anak agar menjadi orang yang berkepribadian dan berwatak baik Purwanto 1994:197. Kesusilaan berkaitan dengan adab dan sopan santun, susila dan 30 baik hati, berakhlak baik KBBI 1994:980. Budi berkaitan dengan alat batin yang merupakan paduan akal dan perasaan untuk menimbang baik dan buruk sedangkan budi pekerti adalah tingkah laku, perangkai, akhlak, watak KBBI 1994:150. Jadi akhlak, budi pekerti dan susila bisa disebut dengan moral atau sebaliknya. Nilai pendidikan kesusilaan ditujukan oleh perilaku yang baik sesuai dengan norma-norma yang ada sedangkan pelanggaran nilai kesusilaan berkaitan dengan hal-hal yang tidak baik dan melanggar norma- norma yang ada.

4. Nilai Pendidikan Moral