Tahap Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

32

F. Teknik Analisis Data

1. Tahap Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Instrumen yang telah diujicobakan oleh peneliti kemudian dianalisis untuk mengetahui validitas dan realibilitas. Instrumen penelitian yang reabilitasnya diuji dengan test-retest dilakukan dengan cara mencobakan instrument beberapa kali pada responden Sugiyono, 2007: 354. Tahap Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen. a. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto,2006:168. Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah yang dikemukakan oleh Pearson yang dikenal dengan rumus korelasi product moment sebagai berikut : { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan: r xy = Koefisien korelasi instrumen X = tes 1 33 Y = tes 2 Sugiyono,2007: 354 Hasil perhitungan xy r yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan harga r product moment dengan taraf signifikan 5. Jika r xy r tabel dengan 5, maka alat ukur dikatakan valid Arikunto, 2006 : 75. Berdasarkan hasil uji coba tentang validitas instrumen penelitian terhadap sebagian populasi, hasil dinyatakan valid karena untuk instrumen angket orangtua diperoleh hasil yaitu 0,9059 0,361 lampiran 9 dan untuk instrumen angket siswa diperoleh hasil yaitu 0,9241 0,361 lampiran 10. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik Arikunto,2006:178. Rumus yang digunakan adalah xy r r r xy + = 1 . 2 11 Keterangan: r 11 = Reliabilitas instrumen = xy r Koefisien korelasi instrument Hasil 11 r yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan harga r product moment. Jika tabel r r 11 dengan 5 , maka alat ukur dikatakan reliabel Arikunto, 2006 : 112. Berdasarkan hasil uji coba tentang reliabilitas instrumen penelitian terhadap sebagian populasi dinyatakan reabilitas karena untuk instrumen untuk orangtua diperoleh hasil 0,951 lampiran 9 dan instrumen untuk siswa diperoleh hasil 0,961 lampiran 10. 34

2. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Efek Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Muda (Carica papaya) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Pada Gingiva Tikus Wistar Yang Diinduksi Porphyromonas gingivalis

10 64 5

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ORANG TUA MENIKAHKAN ANAK PEREMPUANYA PADA USIA DINI ( Studi Deskriptif di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember)

12 105 72