BAB III METODE PENELITIAN
Metodologi adalah cara yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian. Penggunaan metode harus disesuaikan dengan permasalahan
yang dikaji agar diperoleh hasil dan simpulan yang tepat.
3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi Arikunto, 1996:220. Penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa tuna rungu
yang mengikuti kegiatan olahraga di SLB Bagian B Yayasan Widya Bhakti Semarang tahun ajaran 20062007 yang berjumlah 30 siswa.
3.2 Teknik Pengambilan Sampel
Sampel menurut Suharsimi Arikunto 1996: 117 mengatakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Berdasarkan pendapat tersebut
diatas penelitian ini merupakan penelitian populasi atau penelitian total sampling dengan mengambiI keseluruhan subyek yang berjumlah 30 siswa.
3.3 Variabel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 1998:97 variabel adalah penelitian yang bervariasi diselidiki dalam suatu penelitian. Sebagai variabel dalam penelitian ini
adalah motivasi siswa tunarungu dalam mengikuti kegiatan olahraga. Motivasi yang dipilih sebagai indikator adalah sebagai berikut:
47
a. Motivasi olahraga yang berasal dari dalam individu
b. Motivasi olahraga yang berasal dari luar individu
3.4 Instrumen Penelitian
Keberhasilan suatu penelitian ditentukan oleh instrumen yang digunakan, sebab data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji
hipotesis diperoleh melalui instrumen sebagai alat pengumpul data harus betul- betul dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga data empiris dapat diperoleh
sebagaimana adanya Suharsimi Arikunto, 1992: 112. Dalam penelitian ini menggunakan metode survei dan data dikumpulkan
elalui instrumen yang berupa angket. Dalam penyusunan instumen digunakan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menetapkan indikator-indikator pada masing-masing variabel dalam bentuk
kisi-kisi untuk menyusun instrumen. b.
Dan kisi-kisi pada masing-masing variabel kemudian dijabarkan menjadi butirbutir instrumen penelitian.
c. Instrumen kemudian dikonsultasikan kepada ahli atau dosen pembimbing
guna memperoleh masukan demi kesempumaan instrumen. d.
Mengadakan perbaikan instrumen sesuai saran dan masukan dosen pembimbing atau ahli.
e. Menguji validitas dan reliabilitas butir-butir
f. Membakukan instrumen dengan cara menghilangkan butir-butir pertanyaan
yang tidak memenuhi syarat Sutrisno hadi, 1991 :9
Koentjoroningrat 1986:240-241 menyatakan sebelum kuesioner dipakai da1am suatu penelitian, maka ada dua 1angkah yang dianjurkan untuk diambil
yaitu: pertama, mengadakan diskusi dengan sarjana atau pejabat yang diyakini mempunyai perhatian terhadap proyek penelitian. Kedua, melakukan suatu usaha
percobaan untuk mengetahui apakah tiap-tiap pertayaan dalam kuesioner itu mudah dipahami oleh respoden dengan tepat dan ditangkap maksudnya dengan
benar.
3.5 Metode Pengumpulan Data