Gunung Meletus Contoh Penelitian Tindakan Kelas "PTK" Guru SD Lengkap LAMPIRAN

3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan terjadinya gunung meletus dengan benar. 4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan pengaruh terjadinya gunung meletus dengan tepat. 5. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan cara pencegahan banjir dengan tepat. 6. Melalui kegiatan diskusi di dalam kelompok, siswa dapat menyebutkan cara pencegahan erosi dan abrasi dengan benar. Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin, Rasa hormat, Perhatian, Kritis, Tekun, Tanggung jawab dan Ketelitian. V. Materi Pokok Perubahan Lingkungan Fisik dan Pencegahan 1. Gempa bumi a. Gempa bumi ada yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi yang disebut gempa vulkanik dan gempa tektonik akibat terjadi patahan lempengan lapisan bumi di bawah permukaan laut dengan kedalaman mencapai puluhan kilometer. Apabila terjadi retakan lempengan bumi di dasar laut, gempa yang terjadi dapat mengakibatkan Tsunami, yaitu terjadinya gelombang air laut yang sangat besar dan tinggi sehingga air laut terempas menuju daratan sepanjang pantai bahkan bisa mencapai jarak 5 kilometer yang menghancurkan seluruh yang ada di daratan. Korban manusia sangat banyak seperti yang pernah terjadi tahun 2004 di pantai Aceh, Thailand, India, Malaysia, dan Srilangka b. Pernahkah kamu merasakan getaran bumi akibat gempa bumi. Gempa bumi yang kuat pernah terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. Akibat gempa bumi, tanah di permukaan bumi dapat terbelah-belah, rumah dan gedung banyak yang roboh.

2. Gunung Meletus

a. Terjadinya Gunung meletus akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi dan mengalir ke lereng gunung melalui sungai-sungai. Pada saat gunung meletus dapat terjadi awan panas yang menyembur ke udara. Jika tertiup angin akan menyebabkan hujan abu b. Akibat gunung meletus daratan yang terkena cairan magma akan rusak karena tertimbun magma. Hujan abu dapat menimpa daerah- daerah sekitar gunung, seperti pesawahan, pertanian bahkan pemukiman penduduk. Hujan abu dapat membahayakan jiwa manusia kalau terus-menerus terisap, apalagi awan panas karena suhunya dapat mencapai lebih dari seratus derajat celsius. Gunung meletus dapat pula menguntungkan setelah letusan berhenti tanah yang kena abu vulkanik dapat menjadi subur. 3. Cara mencegah erosi 1. Erosi atau tanah longsor akibat air hujan dapat dicegah dengan melakukan reboisasi atau penanaman kembali pohon-pohon di hutan yang gundul. 2. Pengolahan tanah dengan baik dengan penanaman tanaman, penataan tanaman yang teratur akan mengurangi tingkat erosi. 3. Sengkedan atau terasering. Sengkedan dapat digunakan untuk sawah dan tanaman lain yang berguna untuk menahan aliran air. 4. Pemasangan tembok batu rangka besi, dengan membuat tembok batu dengan kerangka kawat besi di pinggir sungai dapat mengurangi erosi air sungai. 4. cara pencegahan banjir a. Banjir dapat dicegah oleh masyarakat, yaitu dengan cara: 1. tidak membuang sampah ke sungai. 2. tidak mendirikan bangunan liar di pinggir sungai. 3. tidak melakukan penebangan liar. 4. Membuat sumur resapan air di sekitar rumah kita 6. Membuat lubang-lubang biopori b. Pemerintah dapat mencegah banjir dengan cara: 1. melakukan pengerukan sungai-sungai yang dangkal. 2. melakukan reboisasi di hutan-hutan yang gundul. 3. memperingatkan bahaya akibat penebangan liar kepada masyarakat. 4. Memperlebar dan merehabilitasi kalisungai, untuk menambah kapasitas sungai dalam menampung debit air 5. Cara mencegah abrasi 1. Pencegahan abrasi di pantai-pantai yang landai, yaitu dengan pelestarian hutan bakau di sepanjang pantai. 2. Pelarangan penggalian pasir pantai, secara besar besaran yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan. 3. Pembuatan pemecah gelombang, perlu dibuat di pesisir-pesisir karena dapat mengurangi kekuatan gelombang yang menerjang pantai.

4. Pelestarian terumbu karang, terumbu karang juga dapat berfungsi