Dokumen Impor LANDASAN TEORI

commit to user sangat besar sebab bercampur dengan produk perusahaan lainnya, maka di anjurkan kepada Eksportir untuk menggunakan packaging yang kuat atau di pallet.

4. LCLFCL Less Container LoadFull Container Load

Artinya muatan dalam 1 container dikirim oleh beberapa Perusahaan Ekspotir, untuk 1 Perusahaan Importir di Negara Tujuan. Ongkos angkutnya biasanya dihitung per MTM3 berdasarkan berat atau volume, tergantung ukuransatuan yang lebih besar. Maskapai Pelayaran menyediakan layanan angkutan dengan kapal container yang menjalani rutetrayek ke negara tertentu secara periodik. Guna mendapatkan informasi tentang rute yang dilayani masing-masing Maskapai Pelayaran, Eksportir dapat menghubungi beberapa Maskapai Pelayaran seperti punya BUMN Samudera Indonesia, Jakarta Loyd atau asing punya seperti Maersk Line, APL, Wan Hai dll. Dengan tersedianya beberapa alternatif layanan pengiriman tersebut, berarti terbuka kemungkinan yang lebih besar bagi Eksportir untuk melayani 1 Importir atau beberapa Importir yang membeli dalam jumlah sedikit. Capt.R.P. Suyono, 2007

E. Dokumen Impor

commit to user Dokumen yang selalu berurusan dengan impor antara lain Manifest, Bill Of Lading BL, Invoice Packing List dan Manifest Cargo- Manifest atau sering dikenal dengan Cargo Declaration menurut Convention on Facilitation of International Maritime Traffic 1965 FAL Convention of 1965 merupakan dokumen yang berisi semua informasi yang berkaitan dengan barang-barang niaga kargo yang diangkut sarana pengangkut kapal pada saat kedatangan ataupun keberangkatan. Dengan demikian semua barang ekspor dan impor yang dibawa oleh sarana pengangkut akan terdata recorded semua dalam Cargo-Manifest. Semua proses pelayanan kepabeanan yang dilakukan oleh Bea dan Cukai BC akan mengacu ke dalam dokumen manifest ini. Mulai dari proses pengeluaran barang dengan penyelesaian kewajiban pabean PIB, pengeluaran ke Tempat Penimbunan Berikat TPB: KB, GB, TBB, pengeluaran ke Kawasan PabeanTPS lainnya dan semua proses pelayanan kepabeanan lainnya harus menunjuk dan rekonsiliasi dengan pos-pos yang ada dalam Inward Manifest. Karena itulah setiap pergerakan barang dalam perdagangan, seharusnya dapat dikontrol melalui dokumen manifest tersebut yang secara umum dapat dikelompokkan: a. Inward Manifest, yaitu dokumen manifest yang wajib diserahkan pada saat kedatangan sarana pengangkut di suatu pelabuhan yang berisi daftar muatan cargo alat angkut tersebut pada saat datang di suatu pelabuhan; commit to user b. Cargo Manifest, yaitu dokumen manifest selama sarana pengangkut tersebut dalam perjalanan berangkat dan menuju suatu pelabuhan, yang berisi daftar muatan cargo alat angkut tersebut melakukan perjalanan dan membawa barang-barang tersebut; c. Outward Manifest, yaitu dokumen manifest yang wajib diserahkan pada saat keberangkatan sarana pengangkut dari suatu pelabuhan yang berisi daftar muatan cargo alat angkut tersebut pada saat berangkat dari suatu pelabuhan untuk menuju pelabuhan lainnya. Dalam melakukan kontrol dan pengawasan terhadap dokumen manifest tersebut tidak hanya sebatas apakah barang-barang tersebut telah dilindungi dengan dokumen manifest, namun yang lebih penting adalah kontrol dan pengawasan dengan melakukan pengecekan. 1 Apakah ‘Jenis Barang’ yang diangkut oleh sarana pengangkut tersebut fisik barang sesuai dengan yang tercantum dalam manifest; 2 Itu sekilas tentang manifest. Setiap barang atau muatan cargo tersebut yang diimport akan dibuat dokumen yang disebut dengan BC 2.3 untuk Kawasan Berikat atau PIB Pemberitahuan Import Barang. Tentunya ada dokumen pendukung lain yang harus ada pada saat pengajuan dok BC 2.3 atau PIB seperti invoice packing list, BL dan manifest. commit to user Invoice adalah suatu dokumen yang penting dalam perdagangan, sebab dengan data dalam invoice ini dapat diketahui berupa jumlah wesel yang akan ditarik, jumlah pembayaran asuransi dan penyelesaian pembayaran lain yang harus dibayar, termasuk bea masuk. Invoice dapat dibedakan dalam: a. Proforma Invoice merupakan penawaran dari penjual kepada calon pembeli atas barang yang dimilikinya. b. Commercial Invoice biasa disebut faktur dagang yaitu merupakan nota rincian tentang keterangan barang-barang yang dijual dan harga barang-barang tersebut. c. Consular Invoice adalah invoice yang dikeluarkan oleh instansi resmi, yakni kedutaan konsulat. Packing List ini dibuat oleh eksportir yang menerangkan uraian dari barang-barang yang dipak, dibungkusdiikat dalam peti dan sebagainya dan biasanya diperlakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai untuk memudahkan pemeriksaan barang atas isi dari suatu pengepakan. Termasuk dalam uraian barang-barang tersebut adalah jenis bahan pembungkuspengepakan dan cara mengepakannya. Dengan adanya packing list dari setiap peti yang berisikan barang- barang tertentu maka importir atau pemeriksa barang Pejabat Bea dan Cukai tidak akan keliru untuk memastikan isinya. Nama dan uraian commit to user barang tersebut haruslah sama dengan yang tersebut dalam Commercial Invoice. Bill of LadingBL adalah tanda terima barang yang telah dimuat di dalam kapal laut, yang juga merupakan documents of title yang berarti sebagai bukti atas pemilikan barang, dan disamping itu merupakan bukti dari adanya perjanjian pengangkutan barang-barang melalui laut” Bill of Lading konosemen merupakan dokumen pengapalan yang paling penting karena mempunyai sifat jaminan atau pengamanan. Adapaun pihak-pihak yang tercantum dalam Bill of Lading BL adalah : 1 Shipper yaitu pemilik kapal yang dalam banyak hal merupakan pengirim LC beneficiary. 2 Consignee, yaitu pihak yang merupakan penerima barang dimana kepadanya akan diberlakukan tentang saat tibanya barang. 3 Carrier yaitu perusahaan pelayaran yang berhubungan dengan perusahaan tersebut. 4 Notify Party dalam hal ini ditetapkan siapa saja yang terdapat dalam LC tersebut. Fungsi-fungsi Bill of Lading BL Bill of Lading BL mempunyai 3 tiga fungsi yakni : 28- sebagai tanda penerimaan kuitansi barang- barang yang diterima oleh pengangkut carrier dan pengirim barang shipper ke suatu tempat tujuan tertentu dan selanjutnya barang-barang commit to user tersebut diserahkan kepada pihak penerima consignee - Sebagai bukti kepemilikan atas barang, Bill of Lading menunjukkan hak pemilikan atas barang-barang dan tanpa bill of lading tersebut seseorang atau orang lain yang ditunjuk tidak dapat menerima barang-barang yang disebutkannya di dalam BL yang bersangkutan dari perusahaan pelayaran. - Sebagai bukti adanya perjanjian pengangkutan dan penyerahan barang-barang antara pihak pengangkut dengan pengiriman. Jenis-Jenis pernyataan Bill of Lading BL ini adalah : 1 Received for shipment Bill of Lading Merupakan jenis Bill of Lading BL yang dikeluarkan untuk barang-barang yang akan dimuat ke atas kapal 2 Shipped on Board Bill of Lading Merupakan jenis Bill of Lading yang dikeluarkan untuk barang- barang yang sudah dimuat ke atas kapal tertentu. Jenis dokumen Bill of Lading ini sangat penting karena itu setelah dokumen ini diterima dari suatu perusahaan pelayaran, ia harus diperiksa dan diteliti dengan cermat. Airway Bill Merupakan tanda penerimaan barang yang dikirim melalui udara untuk barang dan alamat yang tertentu. Perlu diperhatikan bahwa airway bill ini bukan merupakan dokumen kepemilikian seperti Bill of Lading pada umumnya sehingga Airway Bill ini ditujukan kepada penerima tertentu atau bank koresponden yang telah disepakati. Dalam pemeriksaan airway bill ini, harus diperhatikan mengenai : commit to user 1 Nama dan alamat pengirimpenjual dan penerimapembeli serta nama barang yang bersangkutan. Hal ini tidak perlu terlalu terperinci seperti jenis Bill of Lading lainnya. 2 Dalam Airway Bill harus ada tercantum pernyataan ‘tanda terima barang untuk dikirim ke tempat tujuan’ oleh maskapai penerbangan bersangkutan dengan mencantumkan pula tanggal penerbitan, nama kota serta tanda tangan pejabat yang berwenang dan stempel perusahaan. Notice of arrival NOA adalah dokumen bukti pemberitahuan kedatangan kapal yang memuat barang impor. dalam kegiatan impor barang yang di lakukan oleh freight forwarder terdapat 2 jenis NOA : NOA yang di terbitkan oleh shiping line shiping company dan NOA yang di terbitkan oleh freight forwarder. Notice of Arrival adalah catatan atau dokumen yang di terbitkan oleh Freight Forwarder yang di dalamnya berisikan tentang jadwal informasi kedatangan kapal, berdasarkan Estimated Time Arrival ETA yang telah di informasikan oleh agentnya yang berada di luar negri. Notice of Arrival Proforma adalah catatan atau dokumen yang di terbitkan oleh perusahaan pelayaran yang menginformasikan bahwa kapal telah sampai di pelabuhan. Capt.R P suyono, 2007

F. Instansi Terkait Dalam Kegiatan Impor