Full Container Load FCL Less Container Load LCL

commit to user

1. Full Container Load FCL

Muatan dari satu shipper yang di konsolidasikan oleh freight forwarder dalam peti kemas FCL dan di kapalkan ke Negara tujuan sebagai muatan petikemas FCL yang di tujukan kepada agen kosolidator. Oleh agen konsolidator petikemas tersebut statusnya tetap LCL dan kemudian muatan diserahkan kepada satu consignee. Status ini mempunyai cirri-ciri sebagai berikut : a. Petikemas berisi barang atau muatan dari satu shipper ke satu consignee. b. Petikemas diisi Stuffing oleh shipper atau dapat melalui perantara forwarder dan petikemas yang sudah diisi langsung diserahkan si container yard CY di pelabuha muat c. Di pelabuhan bongkar peti kemas di ambil oleh consignee di container yard CY dan di unstuffing oleh consignee d. Perusahaan pelayaran tidak bertanggung jawab atas kerusakan dan kehilangan barang yang ada dalam peti kemas.

2. Less Container Load LCL

Istilah LCL dapat diartikan sebagai muatan yang dimasukan kedalam petikemas dan dibongkarnya kembali oleh cargo consolidation maupun EMKL dan mereka yang bertanggung jawab untuk fiatmuat isi dari petikemas. commit to user Muatan dari beberapa shipper di konsolidasikan oleh freight forwarder dalam petikemas LCL dan di kapalkan ke Negara tujuan. Oleh agen konsolidator petikemas tersebut statusnya dijadika sebagai petikemas LCL kembali dan kemudian muatan di serahkan kepada masing-masing consignee. Status ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : a. Petikemas berisi muatan atau barang dari beberapa shipper untuk beberapa consignee b. Muatan di terima dalam bentuk breakbulk dan di isi oleh perusahaan pelayaran di container freight station CFS. c. Muatan di bongkar di pelabuhan bongkar dan di unstuffing di container freight station CFS oleh perusahaan pelayaran. Perusahaan pelayaran bertanggung jawab atas kerusakan dan kehilangan barang yang di angkut dalam petikemas. Capt.R P suyono,2007 Prosedur Claim Apabila terjadi kerusakan pada barang impor yang berstatus LCL maka pemilik barang dapat mengajukan Claim dengan prosedur sebagai berikut : 1 Pemilik barang dapat mengajukan Claim barang kepada PT. Indotrans armada Buana selaku freight forwarder yang menangani barang impor. commit to user 2 PT. Indotrans armada Buana mengajukan surat Claim atas kerusakan barang yang terjadi pada saat pengiriman kepada agen freight forwarder yang berada di luar negeri. 3 Agen tersebut kemudian menghubungi perusahaan asuransi untuk membayar ganti rugi atas kerusakan barang.

1. FCLFCL Full Container LoadFull Container Load