Rencana Atap Perencanaan Gording .1. Perencanaan Pembebanan

commit to user Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap 12

BAB 3 PERENCANAAN ATAP

3.1 Rencana Atap

KU KU KU KU KU KU KU KU KU KU KU KU KU KU KU KU KU KU SK 1 SK SK 1 SK SK SK KT KT B B B B B B B B G G N G G G JR JR JR JR Reng Usuk B B B B B B B B Gambar 3.1 Rencana atap Keterangan : KU = Kuda-kuda utama G = Gording KT = Kuda-kuda trapesium R = Reng SK = Setengah kuda-kuda besar U = Usuk SK1 = Seperempat kuda-kuda N = Nok J = Jurai luar LS = Lisplank B = Bracing

3.1.1. Dasar Perencanaan

Dasar perencanaan yang dimaksud di sini adalah data dari perencanaan atap itu sendiri, seperti perencanaan kuda-kuda dan gording, yaitu : a. Bentuk rangka kuda-kuda : seperti tergambar b. Jarak antar kuda-kuda : 4,00 m c. Kemiringan atap α : 30 ° d. Bahan gording : baja profil lip channels e. Bahan rangka kuda-kuda : baja profil double siku sama kaki ⎦⎣ commit to user Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap 13 f. Bahan penutup atap : genteng tanah liat mantili g. Alat sambung : baut-mur h. Jarak antar gording : 1,5 m i. Mutu baja profil : Bj-37 σ ijin = 1600 kgcm 2 σ leleh = 2400 kgcm 2 SNI 03–1729-2002 16.00 4.50 Gambar 3.2 Rencana kuda-kuda 3.2 Perencanaan Gording 3.2.1. Perencanaan Pembebanan Dicoba menggunakan gording dengan dimensi baja profil tipe lip channels kanal kait 150 x 75 x 20 x 4,5 dengan data sebagai berikut : a. Berat gording = 11,0 kgm b. I x = 489 cm 4 c. I y = 99,2 cm 4 d. h = 150 mm e. b = 75 mm f. t s = 4,5 mm g. t b = 4,5 mm h. Z x = 65,2 cm 3 i. Z y = 19,8 cm 3 Kemiringan atap α = 30 ° Jarak antar gording s = 1,5 m Jarak antar kuda-kuda utama L = 4,00 m commit to user Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap 14 Pembebanan berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung PPIUG 1983, sebagai berikut : a. Berat penutup atap = 50 kgm 2 b. Beban angin = 25 kgm 2 c. Beban hidup pekerja = 100 kg d. Beban penggantung dan plafond = 18 kgm 2

3.2.2. Perhitungan Pembebanan a. Beban mati titik

Berat gording = = 11,0 kgm Berat penutup atap = 1,5 x 50 kgm = 75,0 kgm + q = 86,0 kgm q x = q sin α = 86,0 x sin 30° = 43 kgm q y = q cos α = 86,0 x cos 30° = 74,48 kgm M x1 = 1 8 . q y . L 2 = 1 8 x 74,48 x 4,0 2 = 148,96 kgm M y1 = 1 8 . q x . L 2 = 1 8 x 43 x 4,0 2 = 86 kgm y α q q y q x x commit to user Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Dan Rencana Anggaran Biaya Bangunan Gedung Kuliah 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap 15

b. Beban hidup