Di Bidang Sosial Budaya Di Bidang Politik

76 Teori dan Indikator Pembangunan tingkat investasi terhadap PNB selama periode RPJM, maka dengan ICOR yang menurun dari 3,9 pada tahun 2004 menjadi 3,6 pada tahun 2009, maka akan tercapai pertumbuhan ekonomi yang meningkat dari 5,0 pada tahun 2004 menjadi 7,6 pada tahun 2009, dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata per tahun sebesar 6,6 selama RPJM 2004-2009. Hal ini menunjukkan tekad untuk meningkatkan efisiensi investasi selama RPJM 2004-2009. Tabel IV.1 Indikator Ekonomi Makro Sumber: RPJM 2004-2009, Bab 34 Realisasi Perki raan Proyeksi Jangka Menengah 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Pertumbuhan PDB Sisi Pengeluaran Konsumsi Investasi Ekspor Impor 4,9 2,0 16,7 26,5 25,9 3,8 3,9 6,5 0,6 4,2 4,3 4,7 2,2 -1,0 -4,0 4,5 4,5 1,9 6,6 2,8 5,0 5,1 7,2 9,3 17,4 5,5 4,1 14,6 5,7 10,3 6,1 5,2 17,8 6,0 8,6 6,7 5,0 16,3 6,4 10,2 7,2 5,8 14,3 7,4 10,8 7,6 6,3 12,8 10,1 11,0 Sisi Produksi Pertanian Industri Lainnya 1,9 6,0 5,3 4,1 3,3 4,0 2,8 5,9 3,9 3,1 5,0 4,6 3,1 5,6 5,2 3,2 6,1 5,8 3,4 6,9 6,3 3,6 7,8 6,9 3,6 8,6 7,4 3,8 9,5 7,6 Distribusi PDB Pertanian Industri Lainnya 15,6 27,7 56,7 15,6 30,1 54,3 15,7 30,7 53,7 15,0 30,6 54,4 14,7 30,6 54,6 14,4 31,4 54,2 14,0 32,0 54,0 13,5 32,1 54,4 13,1 32,5 54,5 12,7 33,0 54,3 Tenaga Kerja Kesempatan Kerja juta orang Distribusi Pertanian Industri Lainnya 89,8 45,1 13,0 41,9 90,8 43,8 13,3 42,9 91,6 44,3 13,2 42,4 90,8 46,3 12,0 41,7 92,3 46,6 11,9 41,5 94,2 46,5 11,8 41,7 96,7 45,9 11,9 42,2 99,7 45,1 12,0 42,9 103,0 44,1 12,3 43,6 106,6 42,9 12,6 44,5 Pengangguran Terbuka 6,1 8,1 9,1 9,5 9,7 9,5 8,9 7,9 6,6 5,1 Stabilitas Ekonomi Laju InflasiIHK Nilai Tukar RpUS 9,4 8.425 12,5 10.241 10,0 9.375 5,1 8.578 6,4 8.928 7,0 8.900 5,5 8.800 5,0 8.800 4,0 8.700 3,0 8.700 Keuangan Negara - SurplusDefisit APBNPDB -Stok Utang PemerintahPDB -1,6 83,5 -2,4 74,6 -1,4 65,1 -1,7 58,3 -1,1 53,9 -0.7 48,0 -0,6 43,9 -0,3 39,5 0,0 35,4 0,3 31,8 Modul Diklatpim Tingkat III 77 Tabel IV.2 Kebutuhan Investasi dan Sumber Pembiayaan Realisasi Perki- raan Proyeksi Jangka Menengah 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Kebutuhan Investasi triliun Rp a. Pemerintah persentase thd PNB b. Masyarakat persentase thd PNB Sumber Pembiayaan triliun Rp 1. Tabungan Dalam Negeri persentase thd PNB a. Pemerintah persentase thd PNB b. Masyarakat persentase thd PNB 2. Tabungan Luar Negeri persentase thd PNB Tabungan-Investasi S-I Rasio thd PNB a. Pemerintah b. Masyarakat 297,2 41,6 3,2 255,5 19,7 297,2 351,2 27,1 30,3 2,3 320,9 24,7 -54,0 -4,2 4,2 -0,2 5,0 375,1 48,6 3,0 326,5 20,1 375,1 450,2 27,7 36,0 2,2 414,2 25,5 -75,1 -4,6 4,6 -0,8 5,4 380,7 55,2 3,0 325,5 17,7 380,7 441,0 23,9 16,1 0,9 424,9 23,1 -60,4 -3,3 3,3 -2,1 5,4 405,3 68,2 3,4 337,1 16,8 405,3 465,6 23,1 3,4 0,2 462,2 22,9 -60,3 -2,9 2,9 -3,2 6,2 430,7 75,1 3,4 355,6 16,0 430,7 491,7 22,1 45,2 2,0 446,5 20,0 -61,0 -2,7 2,7 -1,3 4,1 529,3 86,9 3,4 442,5 17,6 529,3 570,9 22,7 61,7 2,4 509,2 20,2 -41,6 -1,6 1,6 -1,0 2,7 652,9 101,6 3,6 551,3 19,5 652,9 666,3 23,6 76,9 2,7 589,3 20,9 -13,4 -0,6 0,6 -0,9 1,3 805,5 113,6 3,6 691,9 21,7 805,5 808,8 25,5 97,3 3,1 711,5 22,5 -3,3 -0,1 0,1 -0,5 0,6 962,0 135,2 3,8 826,8 23,3 962,0 954,4 27,0 126,2 3,5 828,3 23,4 7,5 0,2 -0,2 -0,3 0,0 1.123,4 162,9 4,1 960,5 24,4 1.123,4 1.100,7 28,0 160,9 4,1 939,8 23,9 22,7 0,5 -0,5 -0,1 -0,5 Sumber: RPJM 2004-2009

B. Indikator Pembangunan Non-Ekonomi

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2004-2009 yang termuat di dalam Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2005, berbagai indikator dalam bentuk sasaran dan arah kebijakan pembangunan di bidang non-ekonomi antara lain sebagai berikut:

1. Di Bidang Sosial Budaya

Indikator yang tersirat dari sasaran yang akan dicapai adalah: a. menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar kelompok masyarakat; b. semakin kukuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI, yang berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika; 78 Teori dan Indikator Pembangunan c. semakin berkembangnya penerapan nilai baru yang positif dan produktif dalam rangka memantapkan budaya nasional yang terwujud dalam setiap aspek kebijakan pembangunan; dan d. meningkatnya pelestarian dan pengembangan kekayaan budaya. Indikator yang tersirat dari arah kebijakan di bidang ini adalah: a. semakin terciptanya ruang yang terbuka dan demokratis bagi dialog kebudayaan; b. percepatan proses modernisasi yang dicirikan dengan terwujudnya negara kebangsaan Indonesia yang modern yang berkelanjutan, dan menguatnya masyarakat sipil; c. reaktualisasi nilai-nilai kearifan lokal sebagai salah satu dasar pengembangan etika pergaulan sosial untuk memperkuat identitas nasional; dan d. meningkatnya kecintaan masyarakat terhadap budaya dan produk dalam negeri.

2. Di Bidang Politik

Indikator yang tersirat dari sasaran yang akan dicapai adalah: a. terlaksananya peran dan fungsi lembaga penyelenggaraan negara dan lembaga kemasyarakatan sesuai Konstitusi dan peraturan perundangan yang berlaku; b. meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan kebijakan publik; serta c. terlaksananya pemilihan umum yang demokratis, jujur dan adil pada tahun 2009. Modul Diklatpim Tingkat III 79 Indikator yang tersirat dari arah kebijakan dan di bidang pembangunan politik adalah: a. terwujudnya kelembagaan demokrasi yang lebih kukuh dengan mempertegas tugas, wewenang dan tanggung jawab dari seluruh kelembagaan negarapemerintahan yang berdasarkan mekanisme checks and balances; b. menguatnya peran masyarakat sipil civil society; c. menguatnya kualitas desentralisasi dan otonomi daerah; d. terwujudnya kelembagaan dan terdorongnya proses rekonsiliasi nasional beserta segala kelengkapan kelembagaannya; dan e. terjaminnya pengembangan media dan kebebasan media dalam mengkomunikasikan kepentingan masyarakat.

3. Di Bidang Hukum