Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen
KEANEKARAGAMAN HAYATI A.
Konsep Keanekaragaman Hayati
Apabila kita mendengar kata “keanekaragaman”, dalam pikiran kita mungkin akan terbayang kumpulan benda yang bermacam-macam, baik ukuran,
warna, bntuk, tekstur dan sebagainya. Bayangan tersebut memang tidak salah. Kata keanekaragaman memang untuk menggambarkan keadaan bermacam-
macam suatu benda yang dapat terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal ukuran, bentuk, tekstur ataupun jumlah.
Sedangkan kata hayati menunjukkan sesuatu yang hidup. Jadi keanekaragaman hayati menggambrkan bermacam-macam makhluk hidup
organisme penghuni
biosfer. Keanekaragaman
hayati disebut
juga “Biodiversitas”. Keanekaragaman atau keberagaman makhluk hidup dapat terjadi
karena adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan dan sifat-sifat lainnya.
Keanekaragaman dari makhluk hidup dapat terlihat dengan persamaan ciri antar makhluk hidup. Untuk memahami konsep keseragaman dan keberagaman
makhluk hidup pergilah ke halaman sekolah. Amati lingkungan sekitarnya Kita akan menjumpai bermacam-macam tumbuhan dan hewan. Jika kamu perhatikan
tumbuh-tumbuhan itu, maka kita akan menemukan tumbuh-tumbuhan yang berbatang tinggi, isalnya palem, mangga, beringin, kelapa dan yang berbatang
rendah misalnya cabe, melati, tomat, mawar dan alain-lainnya. Ada tumbuhan yang berbatang keras dan yang berbatang lunak. Ada yang berdaun lebar, tetapi
ada pula yang berdaun kecil, serta bunga yang berwarn awarni. Begitu pula kita akan menemukan tumbuhan yang memiliki kesamaan ciri seperti tulang daun
menyirip atau sejajar, sistem perakaran tunggang atau serabut, berbiji tertutup atau terbuka, mahkota bungan kelipatan 3 atau 5 dan lain-lain. Begitu pula pada
hewan-hewan yang kita temukan, terdapat hewan-hewan yang bertubuh besar seperti kucing, sapi, kerbau dan yang bertubuh kecil seperti semut. Ada hewan
yang berkaki empat seperti kucing, berkaki dua seperti ayam dan berkaki banyak seperti lipan. Juga kan tampak burung yang memiliki bulu dan bersayap.
Di samping itu, kita juga akan menemukan hewan yang hidupnya di sir seperti ikan lele, gurame dan yang hidup di darat seperti ayam. Ada hewan yang
tubuhnya ditutupi bulu seperti hurung, ditutupi sisik seperti ikan gurami dan ada pula yang berambut seperti kucing.
Dari hasil pengamatan atau observasi di halaman sekolah kita telah menemukan adanyan keanekaragaman dan keberagaman pada makhluk hidup.