20 untuk mengajar dengan menggunakan sumber dari internet
seperti video-video dan power point. Selain itu hambatan secara umum juga dapat berasal dari
siswa, misalnya kesiapan siswa untuk menerima materi. Solusi yang dilakukan adalah memberikan apersepsi dan motovasi yang
menarik sebelum memulai pelajaran .
Untuk mengantisipasi siswa yang mengantuk, seorang guru harus mempunyai strategi
pembelajaran yang menarik, seperti menyuruh siswa untuk cuci muka dahulu atau memberikan sedikit cerita intermezzo yang
masih berhubungan dengan materi.
3. Refleksi
Pelaksanaan program PPL di SMA N 2 Banguntapan ini
merupakan wahana bagi mahasiswa untuk belajar melalui pengalaman nyata yang didapatkan di sekolah guna mengembangkan
kompetensi sebagai calon guru profesional. Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, guru profesional
memiliki empat kompetensi yakni kompetensi pedagogik, kompetensi
profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Setelah
berakhir program PPL ini, mahasiswacalon guru diharapkan dapat
berkembang secara mandiri dan terus-menerus seiring dengan
perjuangannya menjadi guru profesional.
21
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pelaksanaan program Praktik Pengalaman Lapangan PPL di SMA Negeri 2 Banguntapan dapat disimpulkan bahwa Praktik Pengalaman
Lapangan PPL merupakan program yang harus ditempuh oleh calon guru yang profesional dalam rangka peningkatan efisiensi dan kualitas proses pembelajaran.
Program PPL sengaja dirancang untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru untuk menunjang profesionalisme guru meliputi kompetensi
pedagogik pengelolaan pembelajaran, kompetensi profesional penguasaan konsep, kompetensi sosial hubungan masyarakat, dan kompetensi kepribadian
dapat diteladani. Program PPL UNY yang terlaksana di SMA Negeri 2 Banguntapan
menitikberatkan pada kompetensi pedagogik yakni mulai dari perencanaan pembelajaran hingga evaluasi hasil pembelajaran. Pembelajaran terbimbing yang
terlaksana di kelas X MIPA 1, X MIPA 3 dan X MIPA 4 adalah pembelajaran dengan materi ruang lingkup Biologi, keanekaragaman hayati Indonesia, dan
klasifikasi makhluk hidup, serta di kelas XI IPA 2 dengan materi jaringan hewan. Melalui program PPL, calon gurumahasiswa dapat mengembangkan bakat
dan kemampuannya di semua bidang, membantu siswa untuk menemukan cara belajar yang efektif, serta mempelajari manajemen sekolah dengan bimbingan guru
pembimbingpamong. Pembimbingan dari pihak sekolah serta menghadapi siswa dengan berbagai karakteristik menjadi pengalaman nyata yang sangat berharga dan
melengkapi pengalaman teoretis bagi mahasiswa serta dapat menjadi bekal dalam mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia pendidikan kelak. Di sisi lain, sekolah
yang menjadi lokasi PPL diharapkan memperoleh inovasi atau suatu keuntungan dengan adanya program PPL terutama dalam hal pembelajaran sehingga
keberlanjutan pelaksanaan PPL ini sangat diharapkan oleh berbagai pihak khususnya UNY dan SMA N 2 Bangutapan. Setelah berakhir program PPL,
mahasiswacalon guru diharapkan terus mengembangkan diri karena guru profesional tidak tercipta secara instan. Untuk menjadi guru professional diperlukan
waktu, seseorang yang berniat menjadi guru tidak mungkin langsung menjadi guru profesional. Keterampilan dan pengalaman lapangan lebih lanjut sangat
mempengaruhi profesionalisme guru.