PENDAHULUAN LMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

1 PERANAN NON GENETIK DALAM KEUTUHAN SISTEM KARDIOVASKULAR

I. PENDAHULUAN

Terdapat banyak faktor non-genetik yang memiliki pengaruh terhadap sistem kardiovaskular. 1 Paparan terhadap obat zat kimia dan biologis, radiasi teraputik, infeksi dan faktor-faktor lainnya sebelum dan setelah kelahiran dapat mengarah pada kelainan kardiovaskular pada anak dan dewasa. 2 Kelainan ini dapat mempengaruhi struktur jantung, sistem konduksi, miokardium, tekanan darah, atau metabolisme kolesterol. Paparan pada masa perkembangan sebelum dan setelah kelahiran dihubungkan dengan risiko yang berbeda. Periode embrionik merupakan masa yang sangat rentan untuk terjadinya malformasi kongenital. Periode fetus juga tampaknya memiliki efek terhadap timbulnya penyakit jantung koroner dan prekursornya dikemudian hari. Paparan terhadap kemoterapi atau radioterapi masa anak-anak juga diketahui meningkatkan risiko jangka panjang timbunya gagalan jantung kiri dan kelainan kardiovaskular lainnya. Pada anak dan remaja penggunaan obat terlarang seperti kokain dan tembakau juga memberikan dampak kardiovaskular harus diwaspadai. Prevalensi kelainan jantung kongenital CHD adalah sekitar 1 dari seluruh kelahiran hidup. 1,3 Mortalitas akibat CHD tetap merupakan penyebab kematian utama pada bayi dan anak. 4 Jantung dan sistem kardiovaskular hampir sepenuhnya terbentuk pada pertengahan usia kehamilan, sehingga bulan-bulan awal kehamilan merupakan masa kritis terhadap kemungkinan adanya paparan terhadap CHD. 5 Etiologi kebanyakan CHD masih belum diketahui, hanya sekitar 15 yang diketahui sebabnya. 6 Sekitar 5-10 dihubungkan dengan abnormalitas kromosom, 3-5 dihubungkan dengan adanya defek genetik, dan sekitar 2 disebabkan oleh faktor lingkungan yang diketahui. 7 Sangat sulit untuk menentukan satu penyebab yang dapat menjelaskan timbulnya suatu CHD, pada kebanyakan kasus penyebabnya dipercaya multifaktorial. 8,9 Kesakitan maternal memiliki peran yang bermakna pada berkembangnya, defek jantung pada fetus. Walau embrio tidak terkena sakit ibu, paparan berkelanjutan dari 2 metabolit yang timbul akibat sakitnya ibu dapat mengakibatkan malformasi kongenital. 9

II. DEFINISI