1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan jaman secara langsung maupun tidak akan merubah banyak aspek hidup di dalam masyarakat. Aspek teknologi adalah salah satu yang berubah secara
pesat, dan mau aspek teknologi ini juga merupakan bagian dari manus ia dalam memenuhi kebutuhannya salah satunya termasuk di dalam bidang transportasi.
Perkembangan bidang transportasi sendiri cukup cepat dan dari banyak fasilitas transportasi yang ada untuk di gunakan adalah kendaraan roda dua atau sepeda motor
yang penulis kira lebih relevan di masa kini apabila kita melihat aspek ekonomi yang ada khususnya di indonesia, transformasinya dari dahulu kala dari sepeda yang
bertenagakan manusia hingga sekarang dengan menggunakan mesin, tetapi perkembanganya teknologinya tidak berhenti. Banyak hal yang di kembangkan
seperti bahan bakar apa yang di butuhkan, berapa banyak yang di butuhkan, bagaimana dengan perawatannya dan banyak hal lain ya ng di perhatikan oleh
konsumen seperti model, harga dan lain- lain. Perkembangan produksi sepeda motor ini berkembang dan berinovasi seiring
dengan peningkatan permintaan masyarakat, di mana apabila permintaan D naik maka S persediaan juga akan naik demi mendapat surplus yang lebih bagi
perusahaan-perusahaan yang ada Sudarsono,; 1983:58 . Disinilah strategi produsen- produsen sepeda motor berperan penting dalam memasarkan produk-produk mereka.
Layanan- layanan atau bonus yang di berikan harus di kemas secara menarik dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 memberikan kesan tersendiri bagi konsumen, yang bisa berbentuk pamflet,
slogan,spanduk sampai iklan- iklan di tv ataupun di radio yang meyakinkan konsumen akan keunggulan-keunggulan produk mereka.
Diantara banyak produsen motor yang ada penulis ingin lebih mendalami apa yang di lakukan oleh produsen motor Kawasaki dalam memberikan layanan untuk
menarik konsumen untuk membeli produk mereka. Perawatan adalah salah satu hal utama dalam pertimbangan konsumen dalam membeli produk kendaraan bermotor,
dan di sini pihak Kawasaki memberikan layanan servis gratis, dalam hal ini Kawasaki juga akan memberikan garansi untuk bagian yang rusak akibat dari material dan atau
pembuatan menurut persyaratan tersebut. Masa garansi berlaku selama 12 bulan atau telah mencapai 12.000 km sejak tanggal penyerahan sepeda motor kepada pembeli,
adapun masa garansi khusus untuk mesin selam 3 tahun atau 30.000 km. Setelah melewati masa servis gratis yang ada pada buku pelayanan servis gratis, maka
konsumen dapat menggunakan servis gratis dari member card yang di berikan oleh dealer
Kawasaki, member card tersebut selain untuk servis gratis selama 3 tahun sesudahnya juga dapat sebagai alat diskon untuk membeli spare part apabila ada
kerusakan di dealer Kawasaki yang resmi. Sepeda motor yang mendapatkan fasilitas ini adalah semua pembelian kendaraan merek Kawasaki, disini penulis ingin
mempelajari apakah program servis ini benar memberikan kepuasan kepada konsumen atau hanya sebagai upaya dalam pemasaran yang memang memenuhi
standar bagi konsumen, karena pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan para pelanggan agar merasa puas Schaars, 1991:8 . Maka dengan
latar belakang yang ada penulis ingin meneliti tentang : “ANALISIS KEPUASAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 KONSUMEN TERHADAP SERVIS GRATIS 4 TAHUN 48 Kali SEPEDA
MOTOR MEREK KAWASAKI” di Kawasaki Jl. Iklas 78 A-B Magelang.
B. Perumusan Masalah