3.7.2. Pengamatan Struktur Mikro
Pengamatan struktur mikro bertujuan untuk membandingkan struktur mikro dari benda uji yang diteliti dengan kondisi yang mendapat
perlakuan panas quenching tempering dan perlakuan panas normalizing, serta mempelajari sifat logam.
Langkah-langkah pengujian struktur mikro : a.
Permukaan benda uji dihaluskan dan dibersihkan sehingga permukaan tersebut rata dan sejajar, gunakan amplas mulai dari yang kasar hingga
amplas yang halus. b.
Benda uji digosok dengan autosol yang di oleskan pada kain, sampai permukaan mengkilap seperti kaca.
c. Permukaan benda uji dietsa dengan menggunakan larutan NaOH,
kemudian diamkan selama 60 detik. d.
Benda uji dimasukkan kedalam alkohol untuk menetralkan bahan etsa kemudian dicuci dengan aquades dan dikeringkan.
Pengamatan permukaan benda uji yang telah dietsa dengan menggunakan mikroskop.Pada Gambar 3.25 benda uji siap dilakukan pengamatan
struktur mikro setelah dietsa menggunakan larutan NaOH.
Gambar 3.25Benda uji struktur mikro PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.7.3. Perhitungan Laju Korosi
Perhitungan laju korosi digunakan untuk mengetahui laju korosi dari benda uji setiap bulannya, korosi 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dan 4
bulan.Pengujian laju korosi juga untuk membandingkan laju korosi antara benda uji yang diberi perlakuan panas quenching tempering serta benda uji
dengan perlakuan panas normalizing. Langkah-langkah pengujian laju korosi :
1. Benda uji yang diambil dari pantai terlebih dahulu ditimbang untuk
mengetahui pertambahan beratnya seperti pada Gambar 3.26.
Gambar 3.26Benda uji ditimbang 2.
Benda uji dibersihkan dari terak-terak korosi yang menempel pada permukaan seperti pada Gambar 3.27
Gambar 3.27Benda uji dibersihkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Benda uji direndam dalam air accu supaya benda uji benar-benar
bersih dari korosi seperti pada Gambar 3.28.
Gambar 3.28Benda uji direndam dalam air accu
4. Benda uji dibersihkan menggunakan sabun, kemudian ditimbang
kembali untuk mendapat berat bersih dari benda uji seperti pada Gambar 3.29 dibawah ini.
Gambar 3.29Benda uji bersih ditimbang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Data yang diambil pada tugas akhir ini adalah data yang digunakan untuk mengetahui perbandingan kekuatan antar benda uji baik benda uji dengan
perlakuan panas quenching tempering maupun benda uji dengan perlakuan panas normalizing. Data yang digunakan adalah data uji tarik, data visual berupa
struktur mikro dan makro, bentuk patahan dan perhitungan laju korosi yang akan membandingkan antara benda uji dengan perlakuan panas quenching tempering
dan benda uji dengan perlakuan panas normalizing.
4.1. Pengujian Tarik
Data hasil pengujian tarik merupakan benda uji awal sebelum terkorosi dan yang sudah terkorosi di daerah pantai dalam waktu 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan
dan 4 bulan guna menunjukkan pengaruh terhadap kekuatan tarik dari benda uji tersebut. Data yang diperoleh pada pengujian tarik adalah kekuatan tarik UTS,
regangan, beban maksimal F max. Jumlah benda uji pada perlakuan quenching temperingberjumlah
20 buah benda uji yang akan diuji setiap bulannya 4 benda uji, sedangkan untuk benda uji dengan perlakuan panas normalizing berjumlah 19 buah benda uji
dikarenakan salah satu benda uji mengalami kecacatan saat diberi perlakuan panas. Setiap bulannya akan diuji 4 benda uji pula, namun pada bulan terakhir
hanya 3 benda uji. A.
Data uji tarik disajikan pada Tabel 4.1 dan 4.2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI