- 10 -
Universitas Kristen Maranatha
Rasio likuiditas ini memperlihatkan apakah perusahaan mampu setiap saat dapat memenuhi pembayaran-pembayaran yang diperlukan untuk
kelancaran jalannya perusahaan. Untuk mengetahui tingkat likuiditas suatu perusahaan dilakukan
dengan menghitung rasio likuiditas, yaitu: -
Current Ratio Rumus current ratio
Current assets Current ratio =
X100 Current liabilities
Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, perlunya mengetahui lebih jauh mengenai pengaruh pinjaman jangka pendek yang digunakan untuk
modal kerja perusahaan terhadap tingkat likuiditas perusahaan.
1.6 Hipotesis
Perusahaan menggunakan pinjaman jangka pendek sebagai modal kerja dimana modal kerja ini dibutuhkan untuk membiayai kegiatan
operasional perusahaan. Apabila perusahaan kekurangan modal kerja untuk memperluas penjualan dan meningkatkan produksinya, maka besar
kemungkinan perusahaan akan kehilangan pendapatan dan keuntungan, dengan kata lain perusahaan tidak dapat membayar kewajiban jangka pendek
tepat pada waktunya dan akan menghadapi masalah likuiditas. Pinjaman jangka pendek selain dapat mendukung pelaksanaan
aktivitas operasional perusahaan, dapat juga memberatkan perusahaan karena
- 11 -
Universitas Kristen Maranatha
pinjaman jangka pendek dalam jumlah yang sangat besar akan memungkinkan perusahaan tidak dapat melunasinya pada saat jatuh tempo. Kuswadi
2006,131
Dengan demikian hipotesis yang dapat ditarik, adalah “ Pinjaman Jangka Pendek Yang Digunakan Perusahaan Berpengaruh Terhadap
Likuiditas Perusahaan” .
Bagan kerangka pemikiran dapat dilihat pada gambar 1.1
- 12 -
Universitas Kristen Maranatha
Gambar 1.1
Yang diteliti Sumber Modal
Modal Sendiri Modal Pinjaman
Pinjaman Jangka Panjang
Pinjaman Jangka Pendek
Likuiditas Current Ratio
• Working Capital to Total Assets ratio
• Acid Test Ratio Quick Ratio
• Cash Ratio
Tidak diteliti
Universitas Kristen Maranatha
- 81 - BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh
pinjaman jangka pendek terhadap likuiditas perusahaan di PT KIMU ENAM KEMASINDO, selama kurun waktu 4 tahun yaitu dari tahun 2002 sampai dengan
tahun 2005, maka dapat ditarik kesimpulan: 1.
Dalam menjalankan aktivitas usahanya PT KIMU ENAM KEMASINDO menggunakan modal sendiri maupun modal pinjaman. Perkembangan
pinjaman jangka pendek cenderung berfluktuasi. Namun secara umum mengalami penurunan. PT KIMU ENAM KEMASINDO melunasi pinjaman
jangka pendeknya maksimal tiga bulan. 2.
Secara keseluruhan likuiditas yang dicapai perusahaan berfluktuasi setiap tahunnya. Hasil tersebut menunjukkan kenaikan setiap tahun. Ini berarti
bahwa perusahaan masih mampu membiayai kewajiban jangka pendeknya tepat waktu.
3. Dari analisa statistik dihasilkan persamaan regresi yang berarti kenaikan pada
pinjaman jangka pendek menyebabkan kenaikan likuiditas perusahaan dan pengaruh pinjaman jangka pendek terhadap likuiditas r² adalah sebesar 7.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa t hitung t tabel maka hipotesis Ho diterima, sehingga hipotesis Ha ditolak. Dengan demikian tidak
terdapat pengaruh yang signifikan dari pinjaman jangka pendek terhadap likuiditas perusahaan dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2005. Hasil
Universitas Kristen Maranatha
- 82 - perhitungan r² 7 menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan dari
pinjaman jangka pendek terhadap likuiditas perusahaan. Likuiditas perusahaan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lain di luar pinjaman jangka pendek.
5.2 Saran