BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Sebelumnya
Untuk memperoleh dan memiliki referensi  yang diperlukan, dalam penelitian ini menggunakan beberapa kajian pustaka, antara lain sebagai berikut.
Penelitian  Pertama  yang  dilakukan  oleh  Bayu  Hadyanto  2007  melakukan penelitian  tentang  “Analisis  pengaruh  kualitas  produk  dan  kualitas  pelayanan
terhadap  kepuasan konsumen”. Penelitian ini timbul karena adanya kritik dan saran
yang  tinggi  oleh  konsumen  terhadap  kinerja  dan  manajemen  sebuah  perusahaan,  ini ditakutkan  akan  mempengaruhi  kepuasan  dari  konsumen.  Untuk  lebih  memberikan
kepuasan  konsumen  maka  salah  satu  strategi  yang  digunakan  adalah  peningkatan kualitas  produk  dan  layanan.  Dalam  penelitian  ini  menggunakan  Analisis  Deskriptif
Kuantitatif  dengan  regresi  yang  bertujuan  menganalisis  pengaruh  dari  variable independen  dengan  variable  dependen  menggunakan  program  SPSS  dan  deskriptif
kualitatif  yang  menggunakan  2  tahap  yaitu  angka  indeks  untuk  mendapat  gambaran dari  derajat  persepsi  responden  terhadap  variabel  yang  diteliti,  serta  deskriptif  dari
pertanyaan  terbuka  yang  diajukan  dalam  kuesioner  untuk  mengetahui  pengaruh kualitas  produk  dan  layanan  terhadap  konsumen.  Hasil  dari  penelitian  ini
membuktikan bahwa variabel independen yaitu kualitas produk dan kualitas layanan secara  parsial  atau  individual  keduanya  berpengaruh  positif  dan  signifikan  terhadap
kepuasan konsumen.
12
Persamaan  penelitian  sebelumnya  dan  penelitian  ini  sama-sama  akan membahas  mengenai  kualitas  pelayanan,  kepuasan,  dan  metode  analisis  yang
digunakan  sama  yaitu  analisis  deskriptif  kuantitatif  dan  deskriptif  kualitatif. Perbedaan  yang  diteliti  disini  adalah  objek  variabel  dan  masalah  yang  yang  diteliti.
Beberapa hal yang dapat dilihat secara mendalam menjadi sebuah acuan yaitu teknik analisis menggunakan regresi berganda.
Penelitian  kedua  yang  dilakukan  oleh  Dwi  Aryani  dan  Febrina  Rosinta 2010, melakukan penelitian tentang “Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan
pelanggan dalam  membentuk  loyalitas  pelanggan”  dimana  penelitian  ini  muncul
karena  adanya  kompetisi  di  dunia  perdagangan  yang  semakin  terasa,  loyalitas pelanggan  muncul  dari  adanya  sebuah  kepuasan  konsumen  dari  kualitas  pelayanan
yang  diberikan.  Penelitian  ini  lebih  banyak  membahas  mengenai  bagaimana  cara sebuah  perusahaan  cepat  saji  Kentucky  Fried  Chicken  memberi  kepuasan  pada
pelanggan dengan kualitas pelayanan yang cepat dan standarisasi pada seitap prodak yang  dimiliki.  Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  pendekatan  kuantitatif.
Teknik  pengumpulan  data  dan  informasi,  dalam  penelitian  ini  menggunakan  dua macam  data,  yaitu  data  primer  dan  data  sekunder.  Dalam  model  analisis  penelitian
ini,  terdapat  independen  variable,  dependen  variable  serta  variabel  perantara moderating variable.
Hasil  dari  penelitian  ini  dapat  dilihat  bahwa  kelima  dimensi  pembentuk kualitas layanan terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Dimensi terkuat dalam menjelaskan kualitas layanan berturut-turut adalah reliability,
responsiveness,  assurance,  empathy,  dan  tangibility.  Selain  itu,  hasil  penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang kuat dan positif antara variabel kualitas layanan
Kentucky Fried Chicken KFC terhadap kepuasan pelanggan. Perbedaan yang diteliti disini adalah dalam situasi keadaan objek yang diteliti,
waktu  penelitian,  jumlah  sampel,  dan  terdapat  3  tiga  variabel  yaitu  variabel independent,  variabel  dependent  dan  variabel  perantara.  Dalam  penelitian
sebelumnya  ini  kepuasan  menjadi  variabel  moderator  dari  kualitas  pelayanan  dan loyalitas.  Persamaan  penelitian  sebelumnya  dengan  penelitian  ini  adalah,  dimana
sama-sama  akan  membahas  mengenai  kualitas  pelayanan,  dimensi  dalam  kualitas pelayanan  dan  kepuasan,  selain  itu  yang  dapat  dijadikan  acuan  dalam  penelitian
sebelumnya ini adalah fokus dalam penelitian yaitu kualitas pelayanan, kepuasan dan loyalitas.
Penelitian  yang  ketiga  dilakukan  oleh  Nugraha  2012  yang  berjudul “Kualitas Pelayanan Receptionist Terhadap Kepuasan Wisatawan Pada Front Office
Di  Bali  Kuta  Resort  Badung  “  dalam  penelitian  tersebut  memiliki  tujuan  untuk melihat  bagaimana  standar  kualitas  layanan  yang  diberikan  receptionist  pada
wisatawan di Hotel Bali Kuta Resort Badung. Variabel yang digunakan mencakup 5 aspek  yaitu  Tangibles,  Reliability,  Responsiveness,  Assurance  dan  Empaty.  Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, kuesioner, dan studi dokumentasi, dan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan
kuantitatif.
Hasil dari penelitian tersebut menerangkan bahwa kepuasan yang muncul dari wisatawan  menuntut  lebih  banyak  pembenahan  dari  penguasaan  bahasa  asing,
kecepatan  dan  ketepatan  layanan,  dan  daya  tangkap  dalam  memberikan  informasi yang  tepat  dan  jelas.  Perbedaan  yang  dapat  dilihat  dari  penelitian  ini  dengan
penelitian  sebelumnya  adalah  situasi  keadaan  objek  yang  diteliti,  waktu  penelitian, jumlah  sampel  dan  variabel  dependent  Y  yang  berbeda.  Persamaan  penelitian  ini
dengan  penelitian  sebelumnya  yaitu  sama-sama  menggunakan  teknik  analisis  data kualitatif  dan  kuantitatif  serta  fokus  dalam  penelitian  yaitu  mengukur  tingkat
kepuasan pelayanan dan yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian sebelumnya ini adalah fokus dalam menggunakan 5 lima dimensi dalam kualitas pelayanan.
Penelitian  keempat  dilakukan  oleh  Achmad  Tavip  Junaedi  2012  yang berjudul  “Analisis  Pengaruh  Kualitas  Pelayanan,  Keadilan  dan  Kepuasan  Nasabah
Terhadap  Loyalitas  Nasabah  Bank  Syariah  :  Studi  pada  Nasabah  Bank  Syariah  di Propinsi  Riau”  dalam  penelitian  sebelumnya  ini  bertujuan  untuk  mempublikasikan
model  hubungan  antara  kualitas  layanan  dan  loyalitas  untuk  perbankan  syariah. Terdapat  4  empat  variabel  yang  digunakan  yaitu  kualitas  layanan  sebagai  variabel
independen,  loyalitas  pelanggan  sebagai  variabel  dependen,  dan  keadilan  serta kepuasan  pelanggan  menjadi  variabel  mediasi.  Temuan  dalam  penelitian  ini  yaitu
loyalitas dapat dipertahankan jika diimplementasikan dengan kualitas pelayanan yang lebih  baik.  Kualitas  pelayanan  yang  baik  akan  memberikan  kepuasan  pelanggan.
Pendekatan  yang  digunakan  dalam  penelitian  sebelumnya  ini  adalah  pendekatan kuantitatif,  jenis  penelitian  yang  digunakan  yaitu  explanatory  dimana  lebih  banyak
menjelaskan  hubungan  antar  variabel  melalui  pengujian  hipotesis  dan  pengumpulan data secara survey serta mendistribusikan kuesioner kepada nasabah.
Perbedaan  dari  penelitian  sebelumnya  dengan  penelitian  ini  adalah  dimana dalam penelitian sebelumnya terdapat 4 empat variabel yang digunakan, pendekatan
yang  berbeda,  jenis  penelitian  yang  berbeda,  situasi  keadaan  objek  yang  diteliti, waktu  penelitian,  dan  jumlah  sampel.  Persamaan  penelitian  sebelumnya  dengan
penelitian  ini  adalah  sama-sama  meneliti  kualitas  pelayanan  dan  kepuasan, menggunakan  teknik  penentuan  sampel  yang  sama,  selain  itu  yang  dapat  dijadikan
acuan  dalam  penelitian  sebelumnya  ini  adalah  teknik  penentuan  sampel  dan  fokus penelitian.
Penelitian  kelima  dilakukan  oleh  Basiya  R.  dan  Hasan  Abdul  Rozak  2012 yang berjudul “ Kualitas Daya Tarik Wisata, Kepuasan dan Niat Berkunjung Kembali
Wisatawan Mancanegara di Jawa Tengah “ dalam penelitian sebelumnya ini banyak membahas  mengenai  kualitas  daya  tarik  wisata  yang  mempengaruhi  kepuasan  dan
niat  berkunjung  kembali  wisatawan  di  jawa  tengah.  Temuan  dalam  penelitian  ini dimana,  kepuasan  mempengaruhi  langsung  niat  berkunjung  kembali  wisatawan  di
jawa  tengah.  Teknik  pengumpulan  sampel  digunakan  teknik  purposive  acidental sampling yaitu pengambilan sampel wisatawan melalui 4 empat destinasi utama di
jawa  tengah,  banyaknya  sampel  yang  digunakan  yaitu  126  responden.  Teknik pengumpulan
data menggunakan
kuesioner dan
melakukan pengukuran
menggunakan skala likert. Teknik analisis data  yang digunakan  yaitu teknik analisis deskriptif dan analisis jalur menggunakan regresi berganda.
Perbedaan  penelitian  sebelumnya  dengan  penelitian  ini  dimana  situasi keadaan  objek  yang  diteliti,  waktu  penelitian,  jumlah  sampel  sudah  tentu  berbeda,
fokus  penelitian  yang  sedikit  berbeda,  dan  teknik  analisis  yang  sedikit  berbeda. Persamaan  penelitian  ini  yang  dapat  diambil  menjadi  acuan  dimana  teknik  analisis
data yang digunakan yaitu regresi berganda, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner  dan  skala  likert,  serta  beberapa  indikator  dalam  kepuasan  dan  niat
berkunjung kembali. Penelitian  keenam  dilakukan  oleh  Samraz  Hafez  and  Bakhtiar  Muhhamad
2012  yang  berjudul  “The  Impact  of  Service  Quality,  Customer  Satisfaction  and Loyalty Programs on Customer’s Loyalty: Evidence from Banking Sector of Pakistan
“  dalam  penelitian  sebelumnya  ini  banyak  dibahas  bagaimana  pentingnya  kualitas pelayanan,  kepuasan,  dan  program  loyalitas  yang  dapat  mempengaruhi  loyalitas
pelanggan.  Penelitian  ini  dilakukan  pada  sektor  perbankan  Pakistan,  dan  dilakukan pengambilan  sampel  pelanggan  yang  mempunyai  rekening  di  bank  yang  berbeda,
jumlah  sampel  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  sebanyak  331  pelanggan. Kesimpulan  dalam  penelitian  ini  yaitu  dimana  kualitas  pelayanan,  kepuasan,  dan
program  loyalitas  adalah  faktor  penting  yang  dapat  meningkatkan  loyalitas pelanggan,  serta  perbankan  harus  dapat  memberikan  program  loyalitas  yang  tepat
kepada pelanggan yang setia. Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini menggunakan 3 tiga
variabel  independen  dan  1  satu  variabel  dependen  ,  dimana  situasi  keadaan  objek yang  diteliti,  waktu  penelitian,  jumlah  sampel  sudah  tentu  berbeda.  Persamaan
penelitian  sebelumnya  dengan  penelitian  ini,  yaitu  fokus  pada  kualitas  layanan, kepuasan  dan  loyalitas,  sama-sama  menggunakan  kuesioner  dan  pengukuran
menggunakan  skala  likert,  selain  itu  yang  dapat  dijadikan  acuan  dalam  penelitian sebelumnya  ini  adalah  cara  pengukuran  menggunakan  skala  likert  dan  fokus  pada
kepuasan dan kualitas pelayanan. Penelitian  ketujuh  dilakukan  oleh
Christina  O’Loughlin    Germa  Coenders 2002
dengan judul “ Aplication of The European Customers Satisfaction Index to Postal  Services.  Structural  Equation  Model  Versus  Partial  Least  Squares
“  dalam penelitian  sebelumnya  ini  banyak  membahas  mengenai  pengembangan  kepuasan
secara  makro  dan  mikro  dalam  industri.  Penelitian  ini  menemukan  dimana  kualitas produk  sangat  mempengaruhi  kepuasan,  sedangkan  citra  hanya  menjadi  prediktor
loyalitas.  Penelitian  sebelumnya  ini  menggunakan  1000  responden  penghuni perumahan yang dipilih secara acak.
Persamaan  penelitian  sebelumnya  dengan  penelitian  ini  yaitu  dimana  sama- sama  membahas  kepuasan  pelanggan  sebagai  fokus  penelitian  dan  dalam  penelitian
ini  yang  dapat  diambil  sebagai  acuan  yaitu  variabel  kepuasan  pelanggan  serta indicator-indikator  yang  digunakan.  Perbedaan  penelitian  sebelumnya  dengan
penelitian  ini  dimana  situasi  keadaan  objek  yang  diteliti,  waktu  penelitian,  jumlah sampel dan teknik analisis data.
Penelitian kedelapan dilakukan oleh Veljko Marinkovic, Vladimir Senic, Sasa Obradovic    Srdan  Sapic  2012
dengan  judul  “Understanding  antecedents  of customer  satisfaction  and  word-of-mouth  communication:  Evidence  from
hypermarket chains “ dalam penelitian sebelumnya tersebut banyak dibahas mengenai
indikator  kepuasan  pelanggan  yang  menggunakan  jasa  Hypermarket.  Makalah  ini bertujuan  untuk  mengenali  elemen-elemen  penting  dalam  menghasilkan  kepuasan
pelanggan,  dimana  ditemukan  citra  dan  kemampuan  pelayanan  karyawan  sangat berpengaruh  signifikan    terhadap  kepuasan  dan  komunikasi  mulut-kemulut.  Dalam
penelitian  ini  diambil  sampel  pria  dan  wanita  sebanyak  228  orang  dimana  133 perempuan dan 95 laki-laki, selanjutnya dianalisis menggunakan SPSS.
Persamaan  penelitian  sebelumnya  dengan  penelitian  yang  dilakukan  penulis adalah  sama-sama  membahas  kepuasan  serta  faktor  yang  mempengaruhi,
menggunakan  SPSS  dalam  menganalisis,  serta  menggunakan  skala  likert  untuk mengukur.  Faktor  yang  mempengaruhi  kepuasan  dan  skala  likert  dalam  penelitian
sebelumnya  dapat  dijadikan  acuan  dalam  penelitian  penulis.  Perbedaan  penelitian sebelumnya  dengan  penelitian  penulis,  dimana  situasi  keadaan  objek  yang  diteliti,
waktu penelitian. Penelitian  kesembilan  dilakukan  oleh  Ahmad  Paud  Mat  Som,  Azizan
Marzuki,  Maryan  Yousefi  dan  Ala’a  Nimer  Abu  Khalifeh  2012  dengan  judul “Factor  influencing  Visitor  Revisit  Behavioral  Intentions  :  A  Case  Study  of  Sabah,
Malaysia“ dalam penelitian sebelumnya tersebut banyak membahas mengenai faktor niat  berkunjung  kembali  yang  telah  disorot  sebagai  topik  yang  penting  dalam  pasar
kompetitif  dari  tujuan  wisata.  Meskipun  sejumlah  besar  penelitian  mengenai  niat berkunjung  kembali  belum  jelas  mengenai  mengapa  orang  berkunjung  kembali  dan
jenis  karakteristik  wisatawan  apa  yang  melakukan  kunjungan  kembali,  untuk  itu
penelitian  sebelumnya  ini  memiliki  tujuan  mengidentifikasi  faktor  yang mempengaruhi  kunjungan  ulang  ke  Sabah  Malaysia.  Penelitian  sebelumnya  terebut
menemukan  bahwa  rekreasi  dan  liburan  merupakan  motif  melakukan  kunjungan ulang,  dan  dalam  penelitian  tersebut  menunjukkan  bahwa  responden  yang  setia
kepada sabah, niat untuk berkunjung kembali serta merekomendasikan sabah sebagai tujuan wisata sangatlah besar.
Penelitian  sebelumnya  ini  dilakukan  di  Kinabalu  International  Airport  di Sabah  Malaysia.  menggunakan  150  responden  wisatawan  dan  mengukur
menggunakan  skala  likert  dengan  jawaban  sangat  setuju  sampai  sangat  tidak  setuju yang  dianalisis  menggunakan  SPSS  versi  17.0.  Persamaan  dalam  penelitian
sebelumnya  dengan  penelitian  penulis  yaitu  berfokus  pada  niat  dalam  melakukan kunjungan  kembali,  penggunaan  SPSS,  dan  kuesioner  dalam  penelitian.  Perbedaan
dalam penelitian sebelumnya dengan penelitian penulis yaitu dimana situasi keadaan objek yang diteliti, waktu penelitian, serta dalam penelitian sebelumnya lebih banyak
membahas  mengenai  faktor  dalam  berkunjung  kembali,  tetapi  dalam  penelitian penulis lebih banyak membahas mengenai pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan
terhadap niat dalam berkunjung kembali. Jika  dilihat  penelitian  sebelumnya  ini  yang  dapat  dijadikan  acuan  yaitu
mengenai  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  niat  dalam  melakukan  kunjungan kembali,  pengukuran  menggunakan  skala  likert  dan  penggunaan  SPSS  yang  sangat
penting dan berguna.
Berdasarkan  beberapa  penelitian  sebelumnya,  serta  sumber-sumber  pustaka lainnya  memiliki  banyak  manfaat  bagi  penelitian  yang  akan  dilakukan  dalam  upaya
memperluas  wawasan,  memahami,  dan  memanfaatkan  metode  serta  teori  yang relevan dalam upaya mengkaji Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Terhadap
Niat Berkunjungan Kembali Wisatawan di Daya Tarik Wisata Sangeh.
2.2 Tinjauan Konsep