Teknik Analisis Regresi Linier Berganda

58 Tingkat pemahaman X 3 0,586 Bebas Heteroskedastisitas Sumber : Lampiran 11 Berdasarkan pada tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas X yang digunakan dalam penelitian ini baik X 1 , X 2, dan X 3 , mempunyai nilai Sig 2-tailed lebih besar dari 0,05, dan sesuai dengan dasar analisis yang digunakan, hal ini berarti bahwa dalam model regresi tidak terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya atau bebas Heteroskedastisitas. Setelah dilakukan Uji Asumsi Klasik tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi linier dalam penelitian ini, bebas dari asumsi dasar klasik tersebut, sehingga pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t yang akan dilakukan dalam penelitian ini tidak akan bias atau sesuai dengan tujuan penelitian.

4.3.3. Teknik Analisis Regresi Linier Berganda

Dari hasil olah data dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0, dapat dilihat pada tabel 4.10, sebagai berikut Tabel 4.10. Hasil Pendugaan Parameter Regresi Linier Berganda Model Nilai Koefisien B Constant 12.255 Proses belajar X 1 -0.194 Motivasi X 2 0.415 Tingkat pemahaman X 3 -0.487 Sumber : Lampiran. 10 Berdasarkan pada 4.10. di atas dapat diperoleh model persamaan regresi sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 59 Y = 12,255 - 0,194 X 1 + 0,415 X 2 - 0,487 X 3 Dari model persamaan regresi linier tersebut di atas, dapat diinterprestasikan, sebagai berikut : Konstanta β Nilai konstanta β sebesar 12,255 menunjukkan bahwa, apabila variabel proses belajar, motivasi, dan tingkat pemahaman konstan maka besarnya nilai penggunaan informasi akuntansi berbasis teknologi.yaitu sebesar 12,255 satuan Koefisien β 1 Untuk Variabel Proses Belajar X 1 Besarnya nilai koefisien regresi β 1 sebesar -0,194, nilai β 1 yang negatif menunjukkan adanya hubungan yang berlawanan arah antara penggunaan informasi akuntansi berbasis teknologi Y dengan proses belajar X 1 yang artinya jika proses belajar X 1 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai penggunaan informasi akuntansi berbasis teknologi.Y akan turun sebesar 0,194 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan. Koefisien β 2 Untuk Variabel Motivasi X 2 Besarnya nilai koefisien regresi β 2 sebesar 0,415, nilai β 2 yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara penggunaan informasi akuntansi berbasis teknologi. Y dengan motivasi X 2 yang artinya jika motivasi X 2 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai penggunaan informasi akuntansi berbasis teknologi Y akan naik sebesar 0,415 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 60 Koefisien β 3 Untuk Variabel Tingkat Pemahaman X 3 Besarnya nilai koefisien regresi β 3 sebesar -0,487, nilai β 2 yang negatif menunjukkan adanya hubungan yang berlawanan arah antara penggunaan informasi akuntansi berbasis teknologi Y dengan tingkat pemahaman X 3 yang artinya jika tingkat pemahaman X 3 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai penggunaan informasi akuntansi berbasis teknologi.Y akan turun sebesar 0,487 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan.

4.3.4. Uji Hipotesis