Tekanan Darah Sistolik Profil dan Karakteristik Responden

penyimpanan lemak. Wanita yang mengkonsumsi pil ini perlu menurunkan intake kalori minimal 10 untuk mencegah peningkatan berat badan Blaak, 2001; Delavier, 2013.

5. Tekanan Darah Sistolik

Rentang tekanan darah sistolik semua responden berkisar dari 100–190 mmHg. Nilai rata-rata tekanan darah sistolik reponden pria sebesar 140,05 mmHg lebih besar dibanding nilai rata-rata tekanan darah sistolik responden wanita sebesar 137,45 mmHg, dengan perbedaan nilai rata-rata yang tidak signifikan p ≥ 0,05. Hasil yang diperoleh didukung dengan penelitian cross-sectional Dudekula dkk. 2012 terhadap 140 responden DM di India menyatakan tidak terdapat perbedaan signifikan p ≥0,05 pada nilai rata-rata tekanan darah sistolik antara responden pria 134,36 ± 21,23 mmHg dan responden wanita 128,43 ± 18,36 mmHg. Distribusi data tekanan darah sistolik responden pria dan wanita diketahui bersifat tidak normal karena menghasilkan nilai signifikansi p 0,05. Distribusi data tekanan darah sistolik bersifat tidak normal berarti persebaran data tekanan darah sistolik semua responden tidak merata. Berdasarkan nilai standar tekanan darah JNC 7 2004, nilai rata-rata tekanan darah sistolik responden pria dan wanita berada dalam kategori prehipertensi. UKPDS United Kingdom Prospective Diabetes Study menyatakan setiap penurunan tekanan darah sistolik sebesar 10 mmHg akan mengurangi risiko komplikasi diabetes sebesar 12, mengurangi risiko kematian sebesar 15, mengurangi risiko infark miokard sebesar 11 dan mengurangi komplikasi mikrovaskuler sebesar 13 Sowers dkk., 2001. Action to Control Cardiovascular Risk in Diabetes ACCORD tahun 2010 melakukan randomized trial dengan follow up selama 4,5 tahun pada 4.733 responden DM tipe 2 yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama mendapat terapi intensif yang mentargetkan penurunan tekanan darah sistolik 120 mmHg, dan kelompok kedua mendapat terapi standar yang mentargetkan tekanan darah sistolik 140 mmHg. Hasil yang didapat berupa pada kelompok terapi intensif tidak mengurangi tingkat risiko kejadian gangguan kardiovaskular CVD dengan lebih baik dibandingkan kelompok terapi standar. ACCORD menyarankan tekanan darah sistolik yang harus dicapai dan dipertahankan oleh penyandang DM tipe 2 berkisar 120 – 140 mmHg, dan akan lebih baik jika dipertahankan pada ≤120 mmHg.

6. Tekanan Darah Diastolik