Prinsip Kerja Penerima Ultrasonik Receiver

hampir sempurna, hanya saja memang IC555 ini tidak mampu berkerja dengan baik pada frekuensi yang sangat tinggi hingga MHz. Tapi untuk sinyal suara ultrasonic yang range frekuensinya hanya berkisar ribuan Hz, maka IC ini sangat bisa untuk diandalkan. Perhitungan frekuensinya juga sangat mudah dan akurat, sehingga anda bisa dengan mudah menentukan frekuensi dari pancaran suara ultrasonic yang anda perlukan. Untuk mengetahui rumus perhitungan frekuensi yang dihasilkan anda bisa membaca postingan saya tentang multivibrator astable di blog ini.

3.1.7. Prinsip Kerja Penerima Ultrasonik Receiver

Penerima Ultrasonik ini akan menerima sinyal ultrasonik yang dipancarkan oleh pemancar ultrasonik dengan karakteristik frekuensi yang sesuai. Sinyal yang diterima tersebut akan melalui proses filterisasi frekuensi dengan menggunakan rangkaian band pass filter penyaring pelewat pita, dengan nilai frekuensi yang dilewatkan telah ditentukan. Kemudian sinyal keluarannya akan dikuatkan dan dilewatkan ke rangkaian komparator pembanding dengan tegangan referensi ditentukan berdasarkan tegangan keluaran penguat pada saat jarak antara sensor kendaraan mini dengan sekatdinding pembatas mencapai jarak minimum untuk berbelok arah. Dapat dianggap keluaran komparator pada kondisi ini adalah high logika ‘1’ sedangkan jarak yang lebih jauh adalah low logika’0’. Logika-logika biner ini kemudian diteruskan ke rangkaian pengendali mikrokontroler. Prinsip kerja dari rangkaian penerima gelombang ultrasonik tersebut adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Pertama – tama sinyal yang diterima akan dikuatkan terlebih dahulu oleh rangkaian transistor penguat Q2. 2. Kemudian sinyal tersebut akan di filter menggunakan High pass filter pada frekuensi 40 KHz oleh rangkaian transistor Q1. 3. Setelah sinyal tersebut dikuatkan dan di filter, kemudian sinyal tersebut akan disearahkan oleh rangkaian dioda D1 dan D2. 4. Kemudian sinyal tersebut melalui rangkaian filter low pass filter pada frekuensi 40 KHz melalui rangkaian filter C4 dan R4. 5. Setelah itu sinyal akan melalui komparator Op-Amp pada U3. 6. Jadi ketika ada sinyal ultrasonik yang masuk ke rangkaian, maka pada komparator akan mengeluarkan logika rendah 0V yang kemudian akan diproses oleh mikrokontroler untuk menghitung jaraknya Universitas Sumatera Utara ATMEGA 8535 Reset PA.3 PA.2 PC.5 PC.6 PC.3 PC.7 PC.0 PC.2 PC.4 37 38 VCC PB.0 GND 9 10 10 K 22 23 24 25 26 27 28 1 12 13 11 4 MHz 2 3 2 3 4 7 6 - + IC2 CA3140 VR2 250K D4 IN4148 D3 IN4148 R13 10K R11 4,7K R8 15K R6 390K R10 10K R7 470K R9 12K R12 15K R14 100K T3 BC548 T4 BC548 C3 0,22µF C4 0,1µF C5 560nF ULTRASONIC RECEIVER TRANDUCER R1 33 Ω Gambar 3.8. Rangkaian Penerima Sensor Ultrasonik Pada rangkaian sensor ultrasonik diatas juga sebenarnya mempunyai cara kerja yang cukup sederhana. Dimana tidak ada sistem modulasi atau pengiriman data yang diterapkan, rangkaian penerima ini hanya difungsikan untuk mengaktifkan relay pada saat adanya pancaran sinyal ultrasonic dari rangkaian pemancar. Beban yang akan anda saklarkan terserah kita, karena sudah berada diluar sistem rangkaian. Apakah ingin membunyikan Buzzer atau menghidupkan lampu semuanya terserah kita. Bahkan untuk beban yang memakai tegangan PLN 220 volt juga bisa. Universitas Sumatera Utara

3.1.8. Rangkaian Minimal LCD Display