yang besar. Perusahaan yang mengalami keuntungan baik kecil maupun besar akan cenderung untuk mempercepat proses auditnya.
Hasil penelitian yang signifikan ini mendukung adanya pendapat yang dikemukakan oleh Andi kartika2003 yang mengatakan tidak ada pengaruh
signifikan tingkat profitabilitas TPROF terhadap Audit DelayDELAY .
4.4.2. Pengaruh Proporsi Hutang Terhadap Audit Delay
Hasil analisis regresi linier berganda pada variabel ini menunjukkan bahwa Proporsi Hutang telah teruji berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay, dilihat
dari nilai t
hitung
sebesar 2,317 dan tingkat signifikan lebih dari 0,05 yaitu sebesar 0,095. Dapat dikatakan besar kecilnya Proporsi Hutang perusahaan akan
memberikan dampak pada Audit Delay. Semakin tinggi proporsi hutang perusahaan semakin meningkat pula kegagalan perusahaan dan dapat
meningkatkan kekhawatiran tambahan auditor terhadap penyajian kewajaran dan keandalan laporan keuangan. Kekhawatiran tersebut cenderung memperpanjang
waktu pengauditan yang dilakukan auditor sehingga memperlama penerbitan laporan keuangan auditan Carslaw dan Kaplan, 1991.
Hasil penelitian ini sependapat dengan Carslaw dan Kaplan 1991 yang menunjukkan bahwa hanya variabel ukuran perusahaan dan pengumuman
kerugian yang konsisten berpengaruh terhadap audit delay selama periode penelitian. Sedangkan jenis industri dan proporsi hutang terhadap total aset tidak
berpengaruh terhadap audit delay.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.4.3. Pengaruh Perubahan Auditor Terhadap Audit Delay
Hasil analisis regresi linier berganda pada variabel ini menunjukkan bahwa Perubahan Auditor teruji tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay,
dilihat dari nilai t
hitung
sebesar 1,073 dan tingkat signifikan lebih dari 0,05 yaitu sebesar 0,286. Hal ini berarti bahwa adanya perlakuan perubahan auditor pada
tahun berjalan atau perlakuan lain tidak memberikan dampak nyata pada Audit Delay.
Jika dilihat dari deskripsi data pada tabel 4.7 yaitu tentang variabel Perubahan Auditor dapat dijelaskan bahwa dari 10 perusahaan yang pada tahun
berjalan mengubah auditornya memiliki rata-rata Audit Delay sebesar 79,8 hari. Waktu tersebut cenderung tidak berbeda dengan waktu yang dibutuhkan oleh 93
perusahaan yang lain untuk Audit Delay yaitu sebesar 75,3 hari. Hasil penelitian yang menunjukkan perubahan auditor CHANGE tidak
berpengaruh signifikan terhadap Audit DelayDELAY berbanding terbalik dengan penelitian Cullinan et al.2003 yang mengatakan ada pengaruh signifikan
perubahan auditor CHANGE terhadap Audit DelayDELAY. Adanya perbedaan
hasil penelitian satu dengan yang lain kemungkinan dipengaruhi auditor
baru dapat memahami sistem pengendalian internal perusahaan tersebut dan meninjau
laporan auditan dari auditor sebelumnya dengan lebih cepat dan keandalan atas laporan auditan dari auditor sebelumnya dapat dipercaya dan tidak diragukan lagi
sehingga dapat digunakan sebagai acuan pegangan awal pengauditan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.4.4. Implikasi Hasil Penelitian